Keanekaragaman Kumbang Ambrosia (Coleoptera: Scolytidae) pada Tanaman Pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan

Tsamarah, Fauziyah Ghina (2017) Keanekaragaman Kumbang Ambrosia (Coleoptera: Scolytidae) pada Tanaman Pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kumbang ambrosia (Coleoptera: Scolytidae dan Platypodidae) merupakan kelompok hama penggerek kayu yang secara ekonomi terlibat dalam penurunan kualitas kayu. Kumbang ambrosia termasuk ke dalam famili Scolytidae dan Platypodidae yang bersimbiosis dengan jamur. Jamur ambrosia dibudidayakan oleh kumbang ambrosia betina dalam sistem terowongan pada jaringan kayu. Kumbang ambosia biasanya menyerang tanaman yang terluka atau tanaman yang telah ditebang, namun beberapa kumbang ambrosia juga menyerang tanaman sehat. Luka kecil pada kulit kayu bisa menjadi jalan masuk kumbang ambrosia ke inangnya, yang dalam beberapa generasi bisa membunuh pohon besar. Sebagian besar kumbang ambrosia bersifat polifag. Salah satu tanaman inangnya yaitu tanaman pinus. Tanaman pinus yang terserang kumbang ambrosia secara perlahan akan mengalami kematian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keanekaragaman kumbang ambrosia pada tanaman pinus di dua lokasi yaitu di Desa Sentul dan Desa Cowek yang memiliki vegetasi yang berbeda. Keanekaragaman kumbang ambrosia dilihat dengan menggunakan perangkap yang dipasang pada setiap lokasi. Perangkap yang digunakan terbuat dari botol yang diberi lubang untukjalan masuk kumbang, dan dilengkapi dengan ethanol 95% sebagai penarik dari kumbang ambrosia. Kumbang ambrosia yang ditangkap kemudian di identifikasi dan dililihat keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi, serta dilihat kesamaan Bray Curtis. Hasil dari penelitian ini yaitu keanekaragaman kumbang ambrosia lebih tinggi pada lahan pinus di Desa Cowek daripada di Desa Sentul. Namun pada kedua lokasi tersebut terdapat pada kategori yang sama yaitu keanekaragaman sedang. Begitu pula pada nilai kemerataannya, lahan pinus di Desa cowek lebih merata daripada lahan Sentul. Sedangkan pada nilai dominansi, pada lahan Sentul lebih tinggi nilai dominansinya daripada lahan di Cowek. Tinggi rendahnya nilai keanekaragaman, kemerataan dan dominansi kumbang ambrosia dipengaruhi oleh kondisi vegetasi pada lahan tersebut. Kumbang ambrosia yang ditemukan pada tanaman pinus di kecamatan Purwodadi, Pasuruan terdiri dari 8 spesies dari 7 genus yaitu Dendrocranulus sp. (pp), Xylosandrus spi. (pp), Xylosandrus sp2. (pp), Xyleborus sp. (pp), Euwallacea sp. (pp), Hypothenemus sp. (pp), Monarthrum sp. (pp) dan Hypocryphalus sp. (pp).

English Abstract

Ambrosia beetle (Coleoptera: Scolytidae and Platypodidae) is a group of wood-borer pests that are economically involved in the degradation of wood quality. Ambrosia beetle is a species in either of the weevil families Scolytinae or Platypodinae that is obligately associated with nutritional fungal symbionts. The ambrosia fungus is cultivated by the female ambrosia beetles in the tunnel system on the wooden tissue. Ambosia beetles usually attack injured plants or crops that have been felled, but some ambrosia beetles also attack healthy plants. A small bark wound could be the entrance of the ambrosia beetle to its host, which in several generations could kill a large tree. Most ambrosia beetles are polyphage. One of its host plants is pine plant. This study aims to see the diversity of ambrosia beetle on the pine trees at two locations in the Sentul and Cowek Village that have different vegetation. The diversity of ambrosia beetles is seen using traps set up at each location. The traps are made from bottles that are given a hole for the beetle entrance, and equipped with 95% ethanol as a pull of the ambrosia beetle. Ambrosia beetle were caught, then identified and seen by diversity, evenness, and dominance, and Bray Curtis's similarities. The result of this research is the diversity of beetle ambrosia is higher on pine land in Cowek Village than in Sentul Village. However, both locations are in the medium category of diversity. Similarly, the value of evenness, pine land in the village cowek more evenly than the land Sentul. While at the value of dominance, on the land Sentul higher dominance value than the land in Cowek. The high value of diversity, fairness and dominance of ambrosia beetles are influenced by vegetation conditions on the land. The ambrosia beetle found in pine plants in Purwodadi sub-district, Pasuruan consists of 8 species of 7 genera namely Dendrocranulus sp. (pp), Xylosandrus spi. (pp), Xylosandrus sp2. (pp), Xyleborus sp. (pp), Euwallacea sp. (pp), Hypothenemus sp. (pp), Monarthrum sp. (pp) and Hypocryphalus sp. (pp).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/617/051710833
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.7 Insect pests > 632.76 Beetles, Coleoptera
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 06 Dec 2017 08:16
Last Modified: 27 Oct 2020 03:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6555
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item