Kuswono, Bayu Nirwana (2017) Upaya Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan IKM Batik Banyuwangi (studi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan Banyuwangi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Upaya pemerintah daerah dalam pemberdayaan IKM batik di Kabupaten Banyuwangi merupakan suatu upaya dalam meperbaiki dan membantu IKM batik dalam mengembangkan usahanya. Pengembangan usaha tersebut berguna untuk meningkatkan pendapatan pelaku IKM. Salah satu cara untuk mengembangkan usaha IKM batik di Banyuwangi yaitu dengan adanya pelatihan untuk membatik serta sosialisasi tentang peminjaman di bank. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian meliputi (1) Upaya pemerintah dalam pemberdayaan IKM batik Banyuwangi (2) Faktor pendukung dan faktor pendorong. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Miles, Huberman, dan Saldana 2014. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah daerah dalam pemberdayaan IKM batik di Banyuwangi dilaksanakan melalui pelatihan setiap tahunnya setelah diadakan musrenbangdes. Masyarakat banyak yang meminta adanya pelatihan untuk membatik di daerahnya. Adanya pelatihan berguna untuk meningkatkan kemampuan dan meciptakan tenaga kerja baru untuk pengrajin batik. Klinik IKM juga berguna untuk mengatasi IKM yang mengalami permasalahan akan dibantu. Permasalahan yang dihadapi oleh IKM batik di Banyuwangi bisa dikonsultasikan ke klinik IKM untuk mendapat bantuan dari klinik IKM seperti permasalahan perizinan untuk melakukan peminjaman. Pelaku IKM sangat terbantu dengan adanya klinik IKM untuk melakukan peminjaman dan sangat dibantu dalam pemasaran karena IKM batik banyak diikutkan pada beberapa event-event batik di dalam daerah maupun di luar daerah. Pelaku IKM dalam mendapatkan modal rata-rata sudah mandiri dan tanpa adanya bantuan modal dari pemerintah daerah.Pemerintah daerah membantu dalam memberikan kemudahan kepengurusan surat dan memberikan sosialisasi kepada pelaku IKM tentang bagaimana peminjaman di bank. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya desain baru untuk batik Banyuwangi serta penggunaan alat-alat membatik yang lebih modern, selain untuk menambah eksistensi batik Banyuwangi di luar daerah dan dapat memperbaiki kualitas batik Banyuwangi agar menjadi lebih baik, dan juga perlu adanya pelatihan sejak dini untuk menciptakan pekerja yang siap kerja dan berkualitas.
English Abstract
The local government effort in empowering the Small and Medium Industries batik in Banyuwangi Regency is an eggort in fixing and help small and medium industries of batik in developing his business. Development of the useful effort to increase the income of the perpetrator of the small and medium industries. One way to expand the small and medium industries batik in Banyuwangi namelu the existence of training for batik and dissemination aboun loaning in the bank. A method of the research ises reseacrh descriptive with a qualitative approach. Focus research covering (1) government effort to in small and medium industries batik Banyuwangi (2) factors in support and factors driving. Technique data collection using interviews, observation, and documentation. Analysis data using Miles, Huberman, and Saldana (2014). The results of this research show that the local government effort in empowering the small and medium industries batik in Banyuwangi was implemented through training every year once held MUSRENBANGDES. The community requesting the presence of a lot of training to make batik on its territory. The presence of useful training to enhance skills and create new workforce for batik craftsmen. The clinic is also useful for Small and Medium Industries overcome problems that experienced small and medium industries will be helped. The problems faced by small and medium industries of batik in Banyuwangi can be cosulted to small and medium industries clinic to get help from the licensing issues such as small and medium industries clinic to do the borrowing. The perpetrators of the small and medium industries greatly helped by the presence of small and medium industries borrowing to do clinics and assisted in marketing because of the very small and medium industries included many batik on batik several events in the region and outside region. Perpetrators of small and medium industries in capital gain on avaerage already independently and without any help from the local government capital.Local governments assist in providing ease of stewardship of letters for lending in banks and providing socialization to small and medium industries about how to lend in banks. Advice of research is needed a new design for batik Banyuwang and the use of tools batik more modern, in addition to increase in ecistence Banyuwangi in other regions and can improve Banyuwangi batik to be better, and also need to the training in early to create workers ready to work and quality.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2017/1068/051711513 |
Uncontrolled Keywords: | Pemerintah Daerah, Pemberdayaan, IKM dan Batik. |
Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.7 Public administration of commerce, communications, transportation > 354.73 Commerce |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Dec 2017 07:19 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 02:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6547 |
Text
BAYU NIRWANA KUSWONO.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |