Dampak Pariwisata Terhadap Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Pelaku Usaha Di Kawasan Wisata Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Meitika, Linda (2017) Dampak Pariwisata Terhadap Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Pelaku Usaha Di Kawasan Wisata Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan dibidang ekonomi. Manfaat pembangunan pariwisata dalam bidang ekonomi yaitu meningkatkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha dimana peningkatan pembangunan pariwisata dapat membuka lapangan kerja dan lapangan berusaha, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik pada waktu sebelum dan sesudah berlangsungnya kegiatan kepariwisataan tersebut. Kabupaten Banyuwangi merupakan sebuah kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa dimana banyak memiliki objek wisata yang berpotensi mulai dari wisata alam, wisata buatan, wisata religi, wisata kota dan adat budaya. Desa Sumberagung merupakan satu-satunya desa di Kabupaten Banyuwangi beragam potensi wisata dengan wisata unggulan yaitu wisata Pulau Merah. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pulau Merah akan membuka kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk menawarkan barang-barang atau jasa yang dibutuhkan wisatawan selama berkunjung. Bertambahnya permintaan kebutuhan barang-barang dan jasa maka berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat di kawasan wisata Pantai Pulau Merah. Oleh karena itu, kegiatan kepariwisataan Pantai Pulau Merah sudah semestinya diikuti oleh peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui profil kawasan wisata Pantai Pulau Merah dan perkembangan usaha masyarakat di sekitar kawasan tersebut, (2) mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pelaku usaha di kawasan wisata Pantai Pulau Merah, (3) mengetahui dampak wisata terhadap pendapatan dan tingkat kesejahteraan pelaku usaha di kawasan wisata Pantai Pulau Merah, (4) mengetahui dan menganalisis tingkat kesejahteraan rumah tangga masyarakat di sekitar kawasan wisata Pantai Pulau Merah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian kausal komperatif. Macam dan jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif sedangkan data primer dan data sekunder sebagai jenis data. Data sekunder didapatkan dari berbagai sumber yaitu diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyuwangi dan Kantor kepala Desa Sumberagung. Penentuan responden ditentukan dengan rumus Slovin, terdapat 75 responden dengan teknik disproportioned sampling, incidental sampling dan sampling jenuh. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, analisis before vs after dan analisis tingkat kesejahteraan dengan indikator Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pelaku usaha di Pantai Pulau Merah adalah umur, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, konsumsi/pengeluaran, jarak, waktu, dan jumlah pengunjung kegiatan usaha. Namun faktor-faktor yang paling berpengaruh adalah tingkat konsumsi/pengeluaran dan curahan waktu kerja. Pendapatan akan meningkat jika konsumsi rumah tangga rendah dan curahan waktu kerja tinggi. Pendapatan akan rendah jika konsumsi rumah tangga tinggi dan curahan waktu kerja rendah. Dampak dari pariwisata terhadap pendapatan dan tingkat kesejahteraan pada pelau usaha di Pantai Pulau Merah sangat berpengaruh terutama pada tingkat pendapatan yang mengalami kenaikan. Untuk tingkat kesejahteraan melalui tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan juga mengalami kenaikan, tetapi untuk akses jalan masih dalam kondisi yang sama setelah adanya wisata. Sedangkan untuk kegiatan ekonomi di sekitar kawasan wisata juga mengalami dampak baik dalam kunjungan wisatawan maupun pendapatan. Berdasarkan indikator kesejahteraan menurut BPS, pelaku usaha kawasan Pantai Pulau Merah mayoritas tergolong dalam kelompok tingkat kesejahteraan tinggi sebanyak 73 orang. Sedangkan tingkat kesejahteraan menurut BKKBN, pelaku usaha kawasan wisata yang memenuhi dalam kategori keluarga sejahtera III sebanyak 43 orang. Saran yang dapat diberikan yaitu untuk Lembaga Akademis agar penelitian ini dapat menjadi wawasan untuk penelitian yang lebih lanjut dan menambahkan faktor-faktor pendapatan dan tingkat kesejahteraan. Untuk Pengelola Pariwisata supaya sektor pariwisata lebih berkembang, maka diharapkan pemerintah dan stakeholder sektor pariwisata lainnya bersama-sama mendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pendekatan pendidikan formal maupun informal bagi masyarakat sekitar kawasan wisata serta meningkatkan pengembangan infrastruktur seperti, sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan lain sebagainya yang dapat mendukung sektor ini. Untuk masyarakat supaya masyarakat yang aktif pada kegiatan pariwisata lebih meningkatkan lagi kapasitasnya supaya pendapatannya lebih besar.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/458/051706913
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 06 Dec 2017 04:13
Last Modified: 03 Dec 2020 07:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6528
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item