Persepsi Dan Respon Petani Terhadap Pelaksanaan Program Asuransi Usahatani Padi Di Kelurahan Sedayu Kecamatan Turen Kabupaten Malang

Siregar, Jeliwanti (2017) Persepsi Dan Respon Petani Terhadap Pelaksanaan Program Asuransi Usahatani Padi Di Kelurahan Sedayu Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman yang sangat serius terhadap sektor pertanian dan berpotensial mendatangkan masalah baru bagi keberlanjutan produksi pertanian. Dampak perubahan iklim tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman, membuat siklus tanam menjadi berantakan dan menurunkan tingkat produksi tanaman bahkan dapat mengalami kegagalan panen. Perubahan iklim dapat mengakibatkan kekeringan dan banjir yang tidak dapat diprediksi, selain itu kegagalan panen juga disebabkan oleh serangan hama dan penyakit tanaman. Dampak perubahan iklim tersebut membuat petani enggan untuk berusahatani, sehingga diperlukannya sebuah jaminan usahatani melalui asuransi pertanian untuk mendorong petani agar mau untuk tetap melakukan usahatani seperti biasanya. Asuransi pertanian merupakan pengalihan risiko yang dapat memberikan ganti rugi akibat kerugian usahatani sehingga keberlangsungan usahatani dapat terjamin. Asuransi pertanian ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada petani dalam bentuk bantuan modal kerja jika terjadi kerusakan tanaman atau gagal panen. Batasan masalah pada penelitian ini yaitu : 1) Asuransi pertanian yang diikuti oleh petani merupakan program pemerintah yang dijalankan oleh PT. Jasindo pada satu kali musim tanam Oktober 2016 sampai dengan April 2017; 2) Persepsi petani terhadap program asuransi pertanian diketahui dari dua aspek yaitu persepsi terhadap persiapan program dan pelaksanaan program; 3) Respon petani terhadap program asuransi pertanian diketahui dari tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan konatif. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan pelaksanaan program asuransi usahatani padi di Kelurahan Sedayu; 2) Mengidentifikasi masalah-masalah dalam pelaksanaan program asuransi usahatani padi di Kelurahan Sedayu; 3) Menganalisis persepsi petani terhadap pelaksanaan program asuransi usahatani padi di Kelurahan Sedayu, 4) Menganalisis respon petani terhadap pelaksanaan program asuransi usahatani padi di Kelurahan Sedayu. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed methods). Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling yang berlokasi di Kelurahan Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Metode penentuan responden menggunakan metode random sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu : wawancara, angket, observasi, penelitian kepustakaan,dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan 2 metode yaitu uji kualitas data dan analisis data. Adapun uji kualitas data yaitu uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data meliputi deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu : 1) Pelaksanaan program AUTP di Kelurahan Sedayu masih belum sesuai dengan pedoman program AUTP; 2) Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program AUTP di Kelurahan Sedayu yaitu koordinasi antarpihak masih kurang, kurangnya sosialisasi, sulitnya mencocokkan waktu, dan kurangnya jumlah petugas dari PT. Jasindo. 3) Persepsi petani terhadap program AUTP dibagi atas 2 aspek yaitu persepsi petani terhadap persiapan program AUTP dan persepsi petani terhadap pelaksanaan program. Persepsi dibedakan dalam 3 kategori yaitu kategori tinggi, sedang, dan rendah. Adapun kategori persepsi petani terhadap persiapan program termasuk sedang dengan total skor rata-rata 23,10 atau 66 % dari total skor maksimal yaitu 35 atau 100%, maka hal tersebut menunjukkan bahwa petani menilai pihak yang bersangkutan masih kurang maksimal dalam mempersiapkan program AUTP, sedangkan untuk kategori persepsi petani terhadap pelaksanaan program yaitu kategori sedang dengan total skor rata-rata 33,22 atau 60,40% dari skor maksimal yaitu 55 atau 100%, maka hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian petani setuju dengan pelaksanaan program dan sebagiannya lagi tidak setuju terhadap pelaksanaan program karena belum sepenuhnya sesuai dengan pemikiran dan kebiasaan petani; 4) Respon petani terhadap program AUTP dibagi atas 3 aspek yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan konatif (tindakan). Persepsi dibedakan dalam 3 kategori yaitu kategori tinggi, sedang, dan rendah. Adapun kategori respon dalam aspek pengetahuan yaitu kategori sedang dengan total skor rata-rata 17,84 atau 59,46% dari skor maksimal yaitu 30 atau 100%, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan petani masih kurang terhadap program AUTP. Respon dalam aspek sikap yaitu termasuk dalam kategori sedang dengan skor 10,46 (69,73%) dari 15 (100%). Hal ini menunjukkan bahwa sikap petani senang dan yakin terhadap program AUTP. Respon dalam aspek tindakan yaitu kategori rendah dengan total skor rata-rata 4,36 (43,60%) dari total skor maksimal yaitu 10 (100%). Hal ini menunjukkan bahwa petani memiliki respon yang negatif terhadap program AUTP. Saran yang bisa disampaikan adalah sebagai berikut : 1) Program AUTP berpotensial untuk dilanjutkan karena petani secara psikologis menerima program AUTP, namun sebagian dari petani terkendala untuk membayar premi setiap musim dengan tingkat intensitas kerusakan yang tinggi yaitu >75% yang dianggap sangat sulit terjadi. Jadi sebaiknya intensitas kerusakan diturunkan menjadi 50%; 2) Panjangnya prosedur pelaksanaan program AUTP dianggap petani mempersulit petani untuk mengikutinya, sehingga sebaiknya pihak PT. Jasindo dan PPL dapat bekerja sama dengan baik agar dapat membantu petani apabila petani mengalami kesulitan; 3) Pihak dinas pertanian seperti mantri tani dan PPL sebaiknya melakukan koordinasi dengan baik dan saling berkomunikasi dengan pihak yang terlibat dalam program serta melakukan sosialisasi kepada petani terlebih dahulu tentang alur/skema program AUTP yang dilaksanakan, sehingga alur/skema tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

English Abstract

Climate change is one of the most seroius threat toward agricultural sector. Climate change impact can cause plant destruction, makes plant cycle become disorganized, and decrease plant production rate, even can cause crop failure. Climate change can cause drought and flood that unpredictable, moreover crop failure also caused by pest attack and plant disease. The climate change impacts makes farmers reluctant to do farming business, so there is a need farming insurance through agriculture insurance to encourage farmers so they still do farming like always. Agriculture insurance is risk diversion that can provide compesation caused by farming loss so farming sustainability caan be guaranteed. Agriculture insurance intend to provides protection toward farmers in form of working capital support if there is plant damage or crop failure. Scope of problem in this research are: 1) Agriculture assurance that followed by farmers is government program run by PT. Jasindo in planting season in Oktober 2016 until April 2017; 2) Farmers perception toward agriculture insurance program is known from two aspects, namely perception of program preparation and program implementation; 3) farmers' response to agricultural insurance program is known from three aspects namely cognitive, affective and conative aspects. The purpose of this research are: 1) to describe the implementation of rice farming insurance program in Sedayu Village; 2) to identify problems in the implementation of rice farming insurance program in Sedayu Village; 3) to analyze the perception of farmers toward the implementation of rice farming insurance program in Sedayu Village; 4) Analyze the response of farmers to the implementation of rice farming insurance program in Sedayu Village. Research approach used is research with quantitative and qualitative approach (mixed methods). Determination of research location is done by purposive sampling method located in Sedayu Village, Turen Subdistrict, Malang Regency and the time of research conducted in April until May 2017. The method of determining the respondents using random sampling method with the number of respondents as many as 50 people. Technique of collecting data that is done are: interview, questionnaire, observation, library research, and documentation study. Data analysis techniques with 2 methods of data quality test and data analysis. The data quality test is the test of validity and reliability, while the data analysis includes descriptive qualitative and descriptive statistical analysis. The results of research are : 1) The implementation of AUTP program in Sedayu village still not in accordance with AUTP program guideline; 2) Obstacles encountered in implementing the AUTP program in Sedayu village is lack of coordination between parties, lack of socialization, difficulty of matching time, and lack of officers from PT. Jasindo; 3) Perceptions of farmers on the AUTP program is divided into 2 aspects, namely the perception of farmers on the preparation of AUTP programs and farmers perceptions of the implementation of the program. Perception is divided into 3 categories, namely high, medium, and low category. As for the category of farmers perceptions of the preparation of the program including the average with the average score of 23,10 or 66% of the total maximum score of 35 or 100%, then it shows that the farmers judge the party is still less maximal in preparing the AUTP program, while for the category of farmers perception on the implementation of the program is the medium category with total average score of 33,22 or 60,40% of the maximum score of 55 or 100%, then it shows that some farmers agree with the implementation of the program and partly disagree with implementation of the program because it is not fully in accordance with the thinking and habits of farmers; 4) The farmers response to the AUTP program is divided into 3 aspects, namely cognitive (knowledge), affective (attitude), and konatif (action). Perceptions are divided into 3 categories: high, medium, and low category. The category of response in the knowledge aspect is the category of medium with a total score of 17.84 or 59.46% of the maximum score of 30 or 100%, then it shows that the farmers' knowledge is still less on the AUTP program. Response in attitude aspect that is included in medium category with score 10,46 (69,73%) from 15 (100%). This indicates that the farmers' attitude is happy and confident with the AUTP program. Response in the aspect of action that is low category with total score average 4,36 (43,60%) from total score maximum that is 10 (100%). This shows that farmers have a negative response to the AUTP program. Suggestions that can be submitted are as follows: 1) The AUTP program has potential to continue because farmers are psychologically receiving the AUTP program, but some farmers are constrained to pay premi each season with a high level of damage intensity should be reduced to 50%; 2) The length of procedure of AUTP program implementation is considered farmers make it difficult for farmers to follow it, so it is better for PT. Jasindo and PPL can work together well in order to help farmers if farmers have difficulty; 3) Agricultural agencies such as mantri tani and PPL should coordinate well and communicate with the parties involved in the program and conduct socialization to farmers in advance about the flow/scheme program AUTP implemented, so that the flow/scheme can run in accordance with the expected.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/666/051710881
Subjects: 300 Social sciences > 368 Insurance > 368.1 Insurance againts damage to and loss of property > 368.12 Allied fire insurance lines and extended coverage endorsement > 368.121 Crop insurance
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 06 Dec 2017 03:24
Last Modified: 08 Oct 2020 02:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6516
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item