Persepsi Dan Resistensi Masyarakat Nelayan Muara Angke Terhadap Reklamasi Pulau G Jakarta Utara

Sirait, Ribka (2017) Persepsi Dan Resistensi Masyarakat Nelayan Muara Angke Terhadap Reklamasi Pulau G Jakarta Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia dan sebagai pusat pemerintahan negara terus melakukan pembangunan. Pertambahan penduduk yang terus tumbuh dan banyaknya minat wisatawan untuk berlibur di beberapa tempat di Jakarta menjadi alasan kaum kapitalis global untuk berinvestasi dan melakukan pembangunan seperti perhotelan, resort, restaurant, villa dan fasilitas akomodasi lainnyauntuk mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya tanpa memperhatikan kapasitas tatanan dan ruang yang ada sehingga reklamasi menjadi solusi dalam memenuhi luasan Jakarta. Kebijakan pemerintah tersebut menjadi pro kontra baru di masyarakat yang menimbulkan beragam persepsi masyarakat dan mendorong masyarakat untuk melakukan berbagai penolakan. Penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan (1) persepsi masyarakat nelayan Muara Angke menyikapi reklamasi, serta (2) tindakan yang sudah dilakukan masyarakat nelayan Muara Angke terhadap reklamasi Pulau G Jakarta Utara. Penelitian ini dilakukan di Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara pada bulan Februari – April 2017. Penentuan informan dilakukan dengan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis data fenomenologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi dan tindakan yang sudah dilakukan masyarakat Muara Angke cukup bervariasi Persepsi masyarakat Muara Angke terbagi menjadi tiga (3) yakni (1) masyarakat setuju akan adanya kegiatan reklamasi yang berpeluang menyediakan lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat; (2) masyarakat tidak setuju, besarnya dampak reklamasi terhadap berbagai aspek yakni aspek ekonomi, sosial-budaya, lingkungan dan politik menjadi alasan tertentu bagi masyarakat selain itu adapula anggapan reklamasi sebagai ajang melakukan korupsi; (3) masyarakat apatis, merupakan masyarakat yang berpendapat bahwa persepsi dan tindakan masyarakat tidak akan berdampak terhadap kebijakan pemerintah dalam mereklamasi Pulau G. Adapun tindakan masyarakat Muara Angke yang telah dilakukan hingga saat ini adalah seperti demonstrasi yang dilakukan ke kantor kantor pemerintahan, demonstrasi yang diwarnai aksi Long March, pengajuan gugatan SK Gubernur DKI Jakarta No. 2.238 Tahun 2014 ke Mahkamah Agung, penyegelan Pulau G dan penyerahan bukti dokumen yang berisi legal standing pada Pengadilan Tinggi Usaha Negara

English Abstract

The national government's policy of reclaiming G Island in the development of Jakarta Special Capital City District (DKI Jakarta) is influenced by the increasingly narrow spatial capacity and the capitalist impulse as the owner of capital to invest. The issuance of Governor's Decree Number 2238 on 2014 about giving permition for reclamation of G Island in Jakarta Bay to Muara Wisesa Samudra Incorporated Company to increase the extent of Jakarta as an anticipation of the development of the state capital by the national government affects dimentional changes (economic, socio-cultural, environmental and political dimension). These subsequent changes led to various responses that implicated the rejection of national government policy. This study aimed to analyze the perception and resistance of Muara Angke fishing community toward the reclamation of G Island. The method used in this study was phenomenology. The informant used was the Muara angke fishing community as the main criterion while the community around the edge of G Island and the local government roled as supporting criterion. Data collection techniques were done using interviews, observation and documentation. The results showed that the perception of Muara Angke fishing community was divided into agree, disagree and apathetic group. While the resistance that has been done was demonstration, filing a lawsuit to the supreme court and sealing G Island.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/524/051706979
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Pemerintah, Reklamasi, Pembangunan, Dimensi
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.209 2 Fishermen
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 06 Dec 2017 03:21
Last Modified: 12 Dec 2020 08:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6514
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item