Pangestika, Padhina (2017) Pengaruh Pupuk Organik Cair Dan Kompos Pada Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. Alboglabra). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Produk organik saat ini mulai diminati. Pola hidup sehat sudah banyak disadari oleh masyarakat Indonesia, hal tersebut memberikan pengaruh pada pengembangan budidaya secara organik. Hasil pertanian tersebut lebih dikenal dengan produk pertanian organik. Produk pertanian organik ialah hasil sistem budidaya pertanian secara organik yang hanya menggunakan bahan-bahan alami yang diberikan secara langsung pada tanaman budidaya maupun pada tanah. Salah satu komoditi sayur organik yang diminati adalah kailan. Bagian kailan yang dikonsumsi adalah bagian daun dan batang. Oleh karena itu, dengan penggunaan bahan-bahan organik yang diaplikasikan dapat diharapkan bagian kailan yang dikonsumsi tersebut dapat terjamin keamanannya dan bebas dari bahan-bahan anorganik. Bahan organik yang ditambahkan dapat berupa kompos dan pupuk organik cair. Kompos ialah jenis pupuk yang dibuat dengan cara membusukkan atau melapukkan bahan-bahan organik sisa-sisa panen (jerami, batang jagung dan lain-lain) dan juga sampah dengan dicampur pupuk kandang, dan sebagainya sesuai kebutuhan. Pemberian pupuk yang dilakukan melalui tanah memiliki beberapa kelemahan, diantaranya pencucian hara saat terjadi hujan maupun setelah penyiraman, penguapan dan terfiksasi atau terikat oleh partikel tanah. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan pemberian pupuk melalui bagian tanaman.Pemberian pupuk organik cair dapat mengatasi defisiensi hara secara cepat, tidak bermasalah dalam pencucian hara, dan dapat menyediakan hara secara cepat. Berdasarkan rekomendasi dari pupuk organik cair yang akan digunakan dengan konsentrasi 0,5 ml l-1 lebih efektif untuk meningkatkan hasil dari tanaman padi yang dibudidayakan. Untuk itu pada skripsi ini dalukan penelitian aplikasi pupuk organik cair pada tanaman sayuran khususnya kailan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pemberian kompos dan pupuk organik cair yang efektif pada pertumbuhan dan usaha tani pada tanaman kailan. Hipotesis dari penelitian ini adalah penggunaan kompos pada dosis 100% pupuk organik cair (0.5 ml/l) lebih tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian telah dilakukan padabulan November 2016-Januari 2017 di Dusun Pulungan, Desa Pulung Dowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Peralatan yang akan digunakan antara lain ialah cangkul, cetok, gembor, sprayer, jangka sorong, micro pipet, camera, alat tulis. Bahan yang digunakan ialah tanaman kailan varietas wingsa, Kompos UB, dan Pupuk Organik Cair HPT UB. Penelitian telah dilaksanakan secara Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdiri dari 6 perlakuan yaitu P0 : Tanpa Pupuk Organik Cair & Kompos, P1 : 100% Pupuk Organik Cair (0,5 ml/l), P2 : 100% Kompos (2,24 kg/3,36 m2), P3: 100% Pupuk Organik Cair (0,5 ml/l) dan 50% Kompos (1,13 kg/3,36 m2), P4 : 75% Pupuk Organik Cair (0,3 ml/l) dan 75% Kompos (1,68 kg/3,36 m2), P5 : 50% Pupuk Organik Cair (0,1 ml/l) dan 100% Kompos (2,24 kg/3,36 m2). Masingmasing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh 24 petak percobaan dengan masing-masing petak terdiri dari 84 tanaman. Parameter yang diamati ialah pengamatan pertumbuhan tanaman diamati pada umur 20 hst, 25 hst dan 30 hst meliputi, tinggi tanaman,diameter batang, jumlah daun, luas daun, klorofil dan serapan N. Pengamatan komponen hasilialahbobot segar konsumsi tanaman dan hasil. Pengamatan data penunjang yaitu analisis usaha tani. Data yang diperoleh dilakukan pengujian menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf nyata 5%. Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan. Uji perbandingan yang digunakan adalah uji BNT pada taraf 5%. Perlakuan 100% pupuk organik cair, perlakuan 100% pupuk organik cair dan 50% kompos, perlakuan 75% pupuk organik cair dan 75% kompos, perlakuan 50% pupuk organik cair dan 100% kompos memberikan kenaikan pada hasil tanaman kailan (t ha-1) dibandingkan perlakuan tanpa pupuk organik cair dan kompos. Perlakuan 100% pupuk organik cair memiliki R/C Ratio sebesar 1,40 dan memberikan keuntungan tertinggi dari segi ekonomi dibandingkan dengan perlakuan penambahan kompos. Pada perlakuan 100 % pupuk organik cair dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil (t ha-1) sebesar 60,00% dibandingkan perlakuan tanpa pupuk organik cair dan kompos serta meningkatkan bobot konsumsi (g tan-1) sebesar 33,58% dibandingkan perlakuan tanpa pupk organik cair dan kompos.
English Abstract
Healthy lifestyle there are considered by Indonesians, it would give an effect on development the cultivation of organic. Agricultural products were more known as agricultural products organik. Organic agricultural products is the results of the agricultural system in an organic manner that only uses organic materials given on plants and soil. Which one an imprortant organic products for healthy and economics value is kailan organic. Organic matterial that added on is compost and liquid organic fertilizer. Compost is kind of fertilizer that is made by rottenness organic material the remains harvest (straw, stalks of corns and other)and also trash with mixed manure and so on as needed. The fertilizer given through the soil have a few weakness, including bleaching when rain pouring and after watering, evaporation and fictation or bound by soil particle. To solve the problems of fertilizer then done through the plant. Liquid organic fertilizer can overcome nutrient deficiency, not problematic in nutrient leaching, and can provide nutrients quickly. Concentration recomendation of the liquid organic fertilizer to be used 0,5 ml l-1 more effectively to increase the yield of rice plants cultivated. The purpose of this research were: determine the doses of compost and liquid organic fertilizer wich is effective on growth and farming plant. The this research were hypothesis of: the use of compost at doses 75% (20,25 g/plant) + 25% liquid organic fertilizer (0,3 ml/L) effective for plant growth kalian. The experiment was conducted in November until January 2017 at the Pulungan Village, District PulungDowo, Districts Tumpang, District Malang. The tools used in the experiment is hoe, trowels, yells, sprayer, calipers, micro pipet, Leaf Area Meter (LAM), cameras and stationery. Materials used are kalian plants varieties Wingsa, compost UB, and liquid organic fertilizer HPT UB. The research method using a Randomized Block Design (RAK) consisted of 6 treatments with 4 replications. The treatments were: P0 = Without the liquid organic fertilizer and compost , P1 = 100% liquid organic fertilizer (0,5 ml/l), P2 = 100% compost (2,24 kg/3,36 m2), P3 = 100% liquid organic fertilizer (0,5 ml/l) + 50% compost (1,13 kg/3,36 m2), P4 = 75% liquid organic fertilizer (0,3 ml/l) + 75% compost (1,68 kg/3,36 m2), P5 = 50% liquid organic fertilizer (0,1 ml/l) + 100% compost (2,24 kg/3,36 m2). Parameter observed is observation of plant growth observed at 20 days after planting, 25 dap, 30 dap cover is plant height,rod diameter, leaf number, and leaf area. Observations components result sare consumption of plant fresh weight per hectar(t ha-1), N analysis and chlorophyl analysis. Observations supporting data is analysis of farming. The data obtained were tested using analysis of variance (F test) at the 5% significance level. If there are differences among the treatments then followed by a comparison test between treatments. Comparison test used was BNT at 5% level. The treatment 100% liquid organic fertilizer, 100% liquid organic fertilizer and 50% compost, 75% liquid organic fertilizer and 75% compost, 50% liquid organic fertilizer and 100% compost give incrased on production than treatment without liquid organic fertilizer and compost. The treatment 100% liquid organic fertilizer give increased on production60,00% compared with no liquid organic fertilizer and compost then give increased on consumption of plant fresh weight per hektar (t ha-1) 33,58%compared with no liquid organic fertilizer and compost . The treatment with 100% liquid organic fertilizer have R/C Ratio 1,40 and give most increase compared with no liquid organic fertilizer and compost.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/520/051710707 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.8 Fertilizers, soil conditioners, growth regulators > 631.86 Organic fertilizers |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 06 Dec 2017 01:48 |
Last Modified: | 30 Sep 2020 12:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6483 |
Actions (login required)
View Item |