Komposisi Hasil Tangkapan Alat Tangkap Pamcing Ulur di Sangkapura Bawean, Jawa Timur

Ula, Urwatul (2017) Komposisi Hasil Tangkapan Alat Tangkap Pamcing Ulur di Sangkapura Bawean, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pancing ulur merupakan alat tangkap yang paling sederhana baik secara konstruksi dan juga cara pengoprasiannya. Pada prinsipnya alat tangkap pancing ulur menangkap ikan secara individu. Konstruksi pancing ulur terdiri dari penggulung, tali pancing (tali utama dan tali cabang), kili-kili, mata pancing, dan pemberat. Alat tangkap pancing merupakan salah satu alat tangkap yang paling dominan di Sangkapura, Bawean. Sehingga peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian komposisi hasil tangkapan pancing ulur di Sangkapura, Bawean untuk memberikan informasi dan mengetahui hasil tangkapan alat tangkap tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies apa saja yang tertangkap menggunakan alat tangkap pancing ulur, mengetahui komposisi hasil tangkapan dan variasi hasil tangkapan pancing ulur, dan mengetahui keanekaragaman, keseragaman dan dominasi hasil tangkapan pancing ulur. Penelitian ini di laksanakan di Sangkapura, Bawean, pada bulan Maret-April 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling (tidak acak). Pengambilan sampel dilakukan terhadap 11 kapal yang mendaratkan hasil tangkapan pancing ulur di Sangkapura, Bawean. Dari pengambilan sampel 11 kapal dengan pengulangan tiap kapal yaitu sebanyak 5 kali. Data hasil penelitian di input ke Microsoft excel. Untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan, indeks keanekaragaman dan keseragaman dilakukan perhitungan manual di Microsoft excel. Sedangkan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) dengan uji Non parametrik Kruskal wallis untuk mengetahui variasi dari masing-masing kapal Hasil tangkapan pancing ulur dari 11 kapal yang melakukan kegiatan operasi penangkapan di Sangkapura terdiri dari 10 spesies yaitu : Kerapu (Epinephelus aerolatus), Kerapu sunu (Plectropomus maculatus), Kakap merah (Lutjanus malabaricus), Ayam-ayam (Abalistes stellaris), Kurisi (Nemipterus bathybius), Swanggi (Priacanthus bochii bleeker), Kuwe (Caranx chrysophrys), Kaci-kaci (Diagramma pictum), Kakap (Lutjanus madras), Lencam (Lethrinus lentjan). Komposisi hasil tangkapan pancing ulur dari tiap-tiap kapal memiliki hasil tangkapan dominan yang berbeda-beda, hal tersebut dikarenakan area fishing ground yang berbeda dan juga nomor mata pancing yang digunakan dari masing-masing kapal berbeda. Variasi hasil tangkapan pancing ulur tiap kapal tidak memilki variasi dimana nilai signifikansi > 0,05, yang artinya tidak ada variasi hasil tangkapan tiap kapal. Nilai indeks keanekaragaman (H’) diperoleh sebesar 1,97, yang menandakan bahwa tingkat keanekaragaman yang sedang, dan Indeks keseragaman (E) diperoleh sebesar 0,85, yang menandakan bahwa tingkat keseragaman berstatus stabil. Alat tangkap pancing ulur yang digunakan nelayan di Sangkapura, Bawean kurang selektif.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/488/051706943
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Dec 2017 03:16
Last Modified: 20 Nov 2020 12:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6433
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item