Prospek Dan Upaya Pengembangan Berbasis Ekowisata Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan Kota Tarakan, Kalimantan Utara

Pratiwi, Indah (2017) Prospek Dan Upaya Pengembangan Berbasis Ekowisata Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Tarakan merupakan salah satu daerah yang mengembangkan pariwisata dalam konteks ekowisata melalui pengelolaan dan pengembangan Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan. KKMB (Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan) di Tarakan sampai saat ini merupakan satu-satunya kawasan konservasi mangrove di Indonesia yang lokasinya berada di pusat kota. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan, Kalimantan Utara, mengidentifikasi upaya pengembangan ekowisata di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan dimasa yang akan datang dan menentukan prospek Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan untuk kegiatan ekoswisata berkelanjutan. Teknik observasi (pengamatan) dan pedoman kuisioner yang dikumpulkan meliputi data karakteristik responden dan persepsi pengunjung/wisatawan serta masyarakat setempat tentang kegiatan pariwisata khususnya wisata mangrove. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis ini mencari dan menyusun data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapang, dan bahan-bahan lain. Berdasarkan hasil pengamatan dilapang, diketahui hampir semua kelompok umur datang berkunjung ke lokasi KKMB dan yang paling banyak melakukan kegiatan wisata dihutan mangrove yaitu kelompok umur 15-31 tahun. Pengunjung yang datang, mereka yang berjenis kelamin perempuan lebih dominan dibanding laki-laki. Pengunjung yang datang ke lokasi memiliki pekerjaan bervariasi diantaranya buruh pabrik, pelajar/mahasiswa, ibu rumah tangga dan ada juga yang belum memiliki pekerjaan. Masyarakat yang berada disekitar kawasan adalah masyarakat Karang Anyar Pantai dan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat. Status pendidikan pengunjung yang datang ke lokasi ini sebagian besar berpendidikan tertinggi SMA, disusul SMP dan yang terakhir SD. Pendidikan masyarakat sekitar kawasan yaitu pernah duduk dibangku sekolah terdiri SMP 80%, SMA sebanyak 10% dan berpendidikan starata 1 sebanyak 10%.

English Abstract

Tarakan city is one of the tourism developing city in ecotourism context through mangrove conservation area management also mangrove and bekantan conservation area (KKMB) development of Tarakan city. Until now Mangrove and bekantan conservation area (KKMB) in Tarakan is the only area that located in the center of city. The purpose of this research are to describe Mangrove and Bekantan conservation area profile in Tarakan, North Kalimantan, to identificate the effort of ecotourism development in Mangrove and Bekantan conservation area in the future and to decide the prospect of Mangrove and Bekantan conservation area for sustainable ecotourism activity. The observation technique and questionnaire guidelines that the researcher collect including respondent characteristic data and visitors/tourists and local resident’s perspective about the tourism activity especially mangrove tours. The researcher uses descriptive qualitative analysis for analyzed the research result. This analysis searching and compiling the data from interviews, field notes, and other materials. According to the researcher ‘s observation, almost all the age groups comes to visit this conservation area and the most visitors who come and doing tour activity in mangrove area is age group 15-31 years old. Mostly the visitor who come dominated by women than man. The visitor that comes have variety of job such as factory workers, students/college students, housewives, and also unemployment. The local resident around this mangrove area are Karang Anyar Pantai and Karang Rejo’s residents. Education status of the visitor mostly are High school, Middle school, and then elementary school.Educatioin status of the local resident around the mangrove area are 80% are middle school graduated, 10% are high school graduated and 10% are postgraduate.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/609/051707063
Uncontrolled Keywords: Prospek, pengembangan, konservasi.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.69 Saltwater wetland and seashore ecology > 577.698 Mangrove swamp ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 05 Dec 2017 01:48
Last Modified: 03 Dec 2020 07:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6415
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item