Deteksi Infeksi Koi Herpes Virus (KHV) Pada Ikan Koi (Cyprinus carpio) Dengan Menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) Dan Analisis Kualitas Air Pada Kolam Pemeliharaan

Nugraha, Akbar (2017) Deteksi Infeksi Koi Herpes Virus (KHV) Pada Ikan Koi (Cyprinus carpio) Dengan Menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) Dan Analisis Kualitas Air Pada Kolam Pemeliharaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan hias air tawar yang bernilai ekonomis penting. Pada manajemen pemeliharaan ikan koi ada beberapa kendala yang menyebabkan turunnya produksi salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Koi Herpes Virus (KHV) yang bisa menyebabkan kematian massal pada ikan koi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui deteksi infeksi Koi Herpes Virus (KHV) pada ikan koi (Cyprinus carpio) dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan mengetahui kualitas air ikan koi (Cyprinus carpio) yang terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV) pada kolam pemeliharaan dengan metode deskriptif. Penelitian ini dimulai pada bulan April- Juni 2017. Pengambilan sampel dilakukan pada kolam pemeliharaan ikan di Desa Kemloko, Kecamatan Ngelegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Analisa PCR di Balai Karantina Ikan Kelas 1 Juanda sedangkan Analisa kualitas air dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu infeksi KHV pada ikan koi dan analisis kualitas air pada kolam pemeliharaan ikan koi yang terinfeksi KHV. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan menggunakan metode survei deskriptif dengan teknik surveillance. Metode survei deskriptif pengambilan sampel yaitu dengan survei langsung ke lapang untuk mencari sampel ikan yang terinfeksi KHV. Surveillance adalah dasar dari pengendalian infeksi penyakit dan menyediakan informasi kritis penyebaran penyakit dari area baru atau penyakit baru. Penelitian ini menggunakan ikan koi (Cyprinus carpio) yang mengalami gejala klinis kurang sehat pada kolam pemeliharaan. Ikan koi yang diambil sebagai sampel diamati untuk memastikan sesuai dengan gejala klinis positif KHV, selanjutnya sampel dibedah di laboratorium untuk memisahkan dan mengambil organ insang dan ginjal. Organ insang dan ginjal digunakan untuk pengujian PCR. Hasil deteksi KHV pada ikan koi di kolam pemeliharan didapatkan amplifikasi berupa panjang pita 292 bp dalam hasil uji PCR pada bagian insang dan ginjal yang menunjukan bahwa sampel ikan koi yang diambil positif terinfeksi KHV. Analisa kualitas air dilakukan sebanyak 3 kali. Hasil analisa kualitas air yang didapat antara lain : Suhu 28,25,27 ºC, kecerahan 30 cm, pH 8- 8,2, DO 8,7-10,12 ppm, Nitrat 0,328-0,607 ppm dan amonia 0,3-0,9 ppm. Kualitas Air yang mendukung Koi Herpes Virus yaitu parameter suhu yang mengalami fluktuasi dan parameter amonia yang melebihi standar kualitas air. Berdasarkan hasil penelitian ini diperlukan adanya pengontrolan kualitas air untuk menjaga kualitas air tetap pada kisaran yang baik pada pemeliharaan ikan koi agar tidak terserang penyakit terutama penyakit Koi Herpes Virus (KHV) dan perlu diadakannya penelitian lebih lanjut terkait deteksi infeksi Koi Herpes Virus (KHV).

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/423/051706512
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Dec 2017 01:02
Last Modified: 25 Nov 2020 14:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6409
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item