Putra, Hari Murti Mahatma (2017) Komposisi Karang Dan Struktur Komunitas Ikan Karang Sebagai Indikator Ekowisata Bahari Menunjang Restorasi Pesisir Di Pulau Pramuka, Panggang Dan Sekati, Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Terumbu karang merupakan suatu ekosistem yang berada di wilayah laut yang di dalamnya juga terdapat biota-biota laut beranekaragam. Tingginya keanekaragaman terumbu karang di Indonesia menjadikan Indonesia termasuk dalam kawasan segitiga terumbu karang dunia (Coral Triangle). Beberapa tahun terakhir ini, banyak terjadi laporan penurunan terumbu karang yang ada di Indonesia yang diakibatkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan ekosistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui presentase tutupan karang, kelimpahan ikan karang dan strategi pengelolaan wisata berbasis restorasi pesisir. Metode yang digunakan adalah Line Intercept Transect (LIT), Underwater Visual Census (UVC), dan Analisis SWOT. Stasiun pengamatan terumbu karang dan ikan terumbu karang berada di Pulau Pramuka, Panggang dan Sakati. Hasil tutupan karang stasiun 1 (50.15%), stasiun 2 (55.87%), stasiun 3 ( 50.78%), dan kelimpahan Stasiun 1(12.180 individu/hektar) stasiun 2 (13.300 individu/hektar) stasiun 3 (9780 individu/hektar) dari ketiga pulau yang ada, dapat dikategorikan sesuai dengan kategori wisata yang telah ditentukan. Hasil dari perhitungan matriks SWOT dan prioritas strategi berbasis restorasi diperoleh 8 point yang menjadi rencana strategi pengelolaan berbasis restorasi diantaranya adalah koordinasi berlanjut antar pemangku kepentingan, peran pengelola, peran pemangku kepentingan, koordinasi pemangku kepentingan dan pengembang, pembinaan berkala terhadap SDM, peran pemerintah dan taman nasional, monitoring berkala, kerjasama dalam pengawasan.
English Abstract
Coral reef is an ecosystem that can be found in the sea which consist of various biodiversity of living things. The high diversity of coral reefs in Indonesia. It makes Indonesia belong to word coral triangle. In recent years, there have been many reports of coral reefs decline in Indonesia caused by many factors. One of the factors is affecting the decline of ecosystems. The purpose of this study was to determine the percentage of coral cover, abundance of reef fish and coastal restoration based tourism management strategies. The method used are Line Intercept Transect (LIT), underwater visual census (UVC), and SWOT Analysis. The station for coral reefs and reef fish observation is taking place in Pramuka, Panggang and Sakati island. The result of this study shows that in station 1 (50.15%), station 2 (55.87%), station 3 (50.78%), and the abundance of reef fish in station 1 (12,180 individual/hectare), station 2 (13,300 individuals/hectare), and station 3 (9780 individuals/hectare) of the three islands, can be categorized according to the predetermined tourist category. The result of SWOT matrix calculation and restoration-based strategy priority obtain 8 point which become plan of restoration based management strategy. There are continued coordination among stakeholders, managerial roles, stakeholder roles, coordination among stakeholder and developers, regular coaching of human resources, government and national park roles, regular monitoring, and collaborative cooperation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/545/051707000 |
Uncontrolled Keywords: | Tutupan karang, Kelimpahan Ikan Karang, Ekowisata, Restorasi. |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.42 Islands and reefs > 551.424 Reefs |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 04 Dec 2017 08:43 |
Last Modified: | 04 Dec 2020 03:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6403 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |