Sari,, Qurnia Indah Permata (2017) Kota Malang sebagai Destinasi Wisata Halal: Mitos Kontroversi antara Dakwah dan Bisnis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pariwisata halal diprediksi akan tumbuh 100 persen lebih cepat daripada pariwisata konvensional, sehingga kota dan provinsi berlomba-lomba untuk menjadi wisata halal, tidak semua kalangan bisnis menerima dengan adanya wisata halal terutama kalangan bisnis konvensional yang diminta untuk mengubah konsepnya menjadi wisata halal. Studi ini berfokus untuk mengetahui mitos perdebatan rumusan kebijakan wisata halal antara kalangan dakwah dan kalangan bisnis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai prosedur pendekatan penelitian, serta digali melalui observasi non-partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Dengan menggunakan studi kualitatif penelitian ini menemukan bahwa Kota Malang layak menjadi destinasi wisata halal berdasarkan potensinya, mitos kontroversi antara dakwah dan bisnis antara kalangan dakwah dan kalangan bisnis terjadi karena perbedaan pandangan mengenai sosialisasi wisata halal, standarisasi wisata halal dan proses pembuatan logo halal. Desain kebijakan yang relatif diterima oleh semua kalangan adalah kewajiban menerapkan wisata halal sesuai dengan standar aturan yang sudah ditetapkan bagi pengelola bisnis wisata syari‟ah. Sedangkan bagi pengusaha konvensional tidak harus menerapkan standar aturan yang sudah ditetapkan.
English Abstract
Halal tourism is predicted to grow 100 percent faster than conventional tourism, so the city and the province compete to be halal tourism, not all businesses accept the presence of halal tourism mainly conventional business circles who asked to change his concept become lawful. This study focused on the formulation of policy debate know the halal tourism among the Da'wah and business circles. This study uses qualitative methods research approach procedure as, and dug through the non-participant observation, interviews, and in-depth study of the documentation. By using qualitative research study found that Malang City tourist destinations worthy of being kosher based on its potential, the myth of the controversy between the Da'wah and preaching among the business and business circles occur because of different views on the halal tourism socialization, standardization of lawful tours and kosher logo creation process. Design policy is relatively accepted by all circles is the obligation of applying halal tourism in accordance with the standard rules has been set for the tour business manager shari'ah. As for conventional entrepreneurs do not have to apply the standard rules are already set.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SK/FIS/2017/440/051705074 |
Uncontrolled Keywords: | Kontroversi dakwah dan bisnis; Ekonomi Politik |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 26 Jul 2017 03:00 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 16:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/638 |
Text
Qurnia Indah Permata Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |