Adopsi Petani Terhadap Tanaman Jeruk Siam Bangorejo Dengan Pendekatan Teory Of Planned Behavior

Andari, Tiyas Fitri (2017) Adopsi Petani Terhadap Tanaman Jeruk Siam Bangorejo Dengan Pendekatan Teory Of Planned Behavior. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan akan buah jeruk setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengonsumsi buah terus meningkat akan tetapi tidak didukung dengan hasil produksi buah jeruk di Indonesia. Rendahnya produksi jeruk di Indonesia mengakibatkan tingginya volume impor buah jeruk, hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi buah jeruk di Indonesia. Munculnya permasalahan tersebut pemerintah membuat suatu program untuk melakukan adopsi tanaman jeruk. Adopsi tanaman jeruk diharapkan dapat memenuhi konsumsi dan pasokan buah jeruk nasional. Namun, seseorang atau petani dalam mengambil keputusan untuk melakukan adopsi banyak pertimbangan, baik dari segi efektifitas dan efisiensi. Hal tersebut yang melatar belakangi peneliti melakukan penelitian adopsi tanaman jeruk dengan pendekatan Theory Of Planned Behavior, untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi keputusan petani dalam melakukan adopsi tanaman jeruk khususnya petani jeruk siam bangorejo yang berada di Desa Bangorejo. Penelitian yang menggunkan pendekatan ini dalam menganalisis adopsi pertanian masih belum banyak dilakukan. Penelitian yang menggunkan pendekatan Theory Of Planned Behavior lebih banyak mengenai merek, konsumsi, pembelian dan lainnya. Penelitian dilakukan di Desa Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi dengan responden petani yang menanam tanaman jeruk siam bangorejo. Peneliti memilih Desa Bangorejo karena Desa tersebut ditetapkan menjadi tempat pengembangan produk unggulan jeruk siam bangorejo dan Desa Bangorejo merupakan salah satu daerah pertanian jeruk siam yang memberikan konstribusi tinggi tabel 3. Penelitian dilakukan pada bulan April - Mei 2017. Metode pengambilan sampel untuk penelitian ini secara proportionate stratified random sampling, yaitu pengambilan sampel dari suatu populasi yang telah terbagi menjadi beberapa lapisan (strata). Strata yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan luas lahan tanaman jeruk siam bangorejo yang sedang diusahakan. Strata I : Lahan Sempit (< 0,5 Ha), strata II Lahan sedang (>0,5Ha) dan strata III Lahan luas (>2 Ha). Jumlah petani jeruk siam bangorejo yang ada di daerah penelitian adalah 779 petani jeruk. Setalah dilakuakan perhitungan dihasilkan sampel diambil sebanyak 99 orang petani untuk mewakili ketiga strata tersebut. Jenis dan sumber data yaitu dari data primer yang didapat dari kuesioner dan data sekunder dari buku, data, dan jurnal. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan Structural Equation Modelling-Parsial Least Square (SEM-PLS), dalam SEM terdapat model struktural dan model pengukuran serta menganalisis Theory Of Planned Behavior (TPB). ii Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Bangorejo, variabel sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dirasakan memiliki indikator masing-masing untuk mengukur setiap variabel. Indikator sikap yaitu informasi, luas lahan, motivasi dan pendidikan. Indikator norma subjektif yaitu orang tua, kelompok tani dan penyuluh pertanian. Indikator kontrol perilaku yang dirasakan yaitu kemampuan, pengalaman petani sendiri dan pengalaman orang lain. Hasil pengolahan data variabel sikap memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap niat (β=0.40, p<0.001), variabel norma subjektif (SN) memiliki hubungan yang positif terhadap niat (β=0.34, p<0.001), variabel kontrol perilaku yang dirasakan (PBC) memiliki hubungan yang positif terhadap niat (β=0.29, p<0.001), variabel niat memiliki hubungan yang positif terhadap perilaku adopsi sebesar (β=0.51, p<0.001). Kesimpulan dari hasil pengolahan data yaitu Koefisien tertinggi dari hasil pengolahan data didapatkan pada variabel sikap petani dalam melakukan adopsi. Hasil diatas menunjukkan bahwa hubungan antar variabel dapat diterima secara positif dan signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa petani menerimadalam adopsi tanaman jeruk siam bangorejo. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada indikator norma subjektif, referent yang mempunyai peranan paling besar mempengaruhi petani dalam melakukan adopsi yaitu penyuluh pertanian. Oleh karena itu, diharapkan penyuluh pertanian mampu memberikan dukungan yang besar baik itu dukungan secara moril maupun materil untuk mendukung petani dalam melakukan usahataninya. Tingkat intensitas pertemuan penyuluh pertanian dengan petani supaya lebih sering dilakukan, untuk meningkatkan hubungan antara petani dengan penyuluh pertanian dan untuk menghasilkan usahatani yang maksimal.

English Abstract

Demand for citrus fruit every year has been increasing. It were due to the level of awareness of the community towards the importance of consume fruit continue to increase will but not supported with produce citrus fruit in Indonesia. The low production orange in Indonesia resulting in the high volume of import citrus fruit , it was done to meet consumption citrus fruit in Indonesia. The emergence of these problems that governments create a program to do adoption plants orange. Adoption plants orange is expected to meet consumption and supply citrus fruit national .But , a person or farmers in taking a decision to do adoption much deliberation , both in terms of effectiveness and efficiency. This for researchers conducted research adoption plants orange with approach theory of planned behavior, to knows all that affects decision farmers in doing adoption plants orange especially farmers orange siam bangorejo who are in the village bangorejo. Research using this approach to analyse adoption agricultural still are rare. Research using approach theory of planned behavior more about brand, consumption, purchase and other. The research was done in the village Bangorejo , District Banyuwangi with respondents farmers plant siam bangorejo orange. Researchers likely to be a village bangorejo because this village set into place product development orange seed siam bangorejo and village bangorejo is one of the areas agricultural orange siam who give contribution high table 3. The research was done in april - may 2017. A method of the sample collection for research this is proportionate stratified random sampling , namely the sample collection from a population that has been divided into several layers of (strata). Strata that used in this research broadly based land plant orange siam bangorejo who being sought. Strata I: narrow land(<0.5ha), Strata II: moderate land (>0,5Ha) and Strata III: extensive land (>2 ha). The number of farmers orange siam bangorejo in the regions research is 779 farmers orange. After conducted calculation produced sample taken as many as 99 people farmers to represent contributions to all three strata. Type and data sources from primary data obtained from the questionnaire and secondary data from book, data, and journals. The method of analysis that used namely use structural equation modelling-parsial least square (SEM-PLS), in shem there are model structural and models measurement and Analyzes Theory Of Planned Behavior (TPB). Based on the results of research conducted in the village bangorejo, variable attitude, a norm subjective and control behavior felt had an indicator each for measuring every variable. Indicators attitude that is information, the land, iv motivation and education. Indicators a norm subjective he old, the farmers and agricultural extension worker.Indicators control behavior felt that is the ability, farmers own experience and experience others. The results of data processing variable attitude have a positive and significantly to intention (β= 0.40, p<0.001), the norm subjective (SN) associate positive on intention (β= 0.34, p<0.001), variables perceived behavior control (PBC) associate positive on intention ( β= 0.29, p<0.001), variable intention associate positive on behavior adoption (β= 0.51, p< 0.001). The conclusion of the results of data processing that is the highest coefficient of the results of data processing obtained on the variables of attitude farmers in doing adoption. The results of above shows that the relationship between variable acceptable positively and significant , so that it can be said that farmers taking in adoption plants orange siam bangorejo. Research this shows that in indicators a norm subjective , referent who have the role of the greatest affect farmers in doing adoption namely agricultural extension worker. Hence , expected agricultural extension worker able to provide big support whether it is support in moral and materil to support farmers in performing business the farm. The intensity level meeting agricultural extension worker with farmers so as often done , to improve the relationship between the with agricultural extension workers and to produce agricultural businesses maximum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/496/051710683
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.3 Citrus and moraceous fruits > 634.31 Oranges
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 04 Dec 2017 04:06
Last Modified: 04 Sep 2020 04:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6374
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item