Sitindaon, Pasca Timothy (2017) Pengaruh Kompos Eceng Gondok TErhadap Pertumbuhan Bibit Pada Pembibitan Pre NUrsery Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanarnan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jac%) merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan ang sanaat penting pada sektor pertanian uniumnya, dan sektor perkebunan khususnya. Tingginya permintaan industri dafam negeri maupun permintaan dunia terhadap minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) menyebabkan perkembangan perkebunan kelapa sawit baik PTPN, swasta maupun perkebunan rakvat meningkat. Menurut data Direktorat Jenderal Perkebunan (2010), perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia mengalami kemajuan pesat. Luas areal dan produksi tanaman kelapa sawit yang diusahakan oleh perkebunan diseluruh Indonesia mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir, yaitu pada tahun 2005 luas areal sawit mencapai 5.453.817 ha dengan produksi Crude Palm Oil (CPO) sebesar 11.861.615 ton dan mengalami peningkatan luas areal menjadi 8.430.027 ha dengan produksi CPO 20.615.958 ton pada tahun 2010. Mengalimya investasi di perkebunan kelapa sawit membuka peluang bagi usaha pembibitan. Tahun 2006 dan 2007, industri pembibitan kelapa sawit Indonesia sudah tidak sanggup memenuhi permintaan benih kecambah kelapa sawit akibat terus melonjaknya permintaan. Pembibitan yang dikelola secara baik akan menghasilkan bibit yang baik dalam jumlah yang sesuai untuk penanaman di lapangan. Untuk itu, maka dilakukan metode pemberian kompos enceng gondok sebagai media tanam terhadap pertumbuhan kelapa sawit pada pembibitan pre nursery agar dapat mengetahui pengaruh pemberian kompos eceng gondok_ Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2017 di lahan percobaan Jatikeri❑ Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kabupaten Malang. Alat-alat yang digunakan adalah cangkul, meteran, pisau, ember, eembor, polybag, timbangan analitik, oven, dan paranet/jarring. Bahan-bahan yang digunakan adalah air, eceng gondok, EM4, tanah top soil, bibit sawit Dura x Psifera (D x P) dari PPKS. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 6 perlakuan dan diulang 4 kali. Perlakuan tersebut adalah P0: Media tanam dengan top soil 500 g + Tanpa kompos (kontrol) per polybag, PI: Media tanam dengan top soil 400 g + Kompos eceng gondok 100 g per polybag, P2: Media tanam dengan top soil 300 g + Kompos eceng gondok 200 g per polybag, P3: Media tanam dengan top soil 250 g + Kompos eceng gondok 250 g per polybag, P4: Media tanam dengan top soil 200 g + Kompos eceng gondok 300 g per polybag, P5: Media tanam dengan top soil 100 g + Kompos eceng gondok 400 g per polybag. Pengamatan pertumbuhan dilakukan dengan cara destruktif dan non destruktif. Pengamatan non destruktif dilakukan pada petak panen dengan interval pengamatan 2 minggis sekali sampai 3 bulan. Variabel pengamatan adalah panjang batang tanaman, diameter batang, luas dawn dan jumlah dawn. Pengamatan destruktif dilakukan dengan cara mengambil tanaman contoh pada setiap perlakuan setelah umur 90 hst. Variabel pengamatan destruktif adalah panjang akar, berat segar, dan berat kering, Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%, Pada penelitian ini menegunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdtri dari t perlakuan dan 4 ulangan. Apabila terjadi pengaruh yang nyata diantara perlakuan maka dilakukan uji lanjut BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa perlakuan media tanam dengan komposisi top sod dan kompos eceng gondok berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman yaitu: panjang batang tanaman, diameter batang, .dan panjang akar dibandingkan tanpa kompos (kontrol). Dan basil penelitian rnenunjukkan bahwa perlakuan media tanam dengan komposisi top sui/ dan kompos eceng gondok tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, luaus daun, berat ba.sah dan berat kering tanaman dibandingkan tanpa kompos (kontrol).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/489/051710676 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.8 Other crops grown for industrial processing > 633.85 Plants producing nonvolatile oils > 633.851 Oil palms |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 30 Nov 2017 07:19 |
Last Modified: | 05 Oct 2020 11:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6306 |
Actions (login required)
View Item |