Peran Tiga Aktor Governance Dalam Pengembangan dan Pengelolaan Wisata Edukasi (Study Kasus di Kampung Inggris Kecamatan Pare Kabupaten Kediri).

Subroto S.G, Ronny (2017) Peran Tiga Aktor Governance Dalam Pengembangan dan Pengelolaan Wisata Edukasi (Study Kasus di Kampung Inggris Kecamatan Pare Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelaksanaan pemerintahan yang baik (Good Governance) pada reformasi birokrasi merupakan bagian yang sangat penting. Pemerintah diharuskan untuk berinovasi dalam pengembangan dan pengelolaannya. Salah satu inovasi pemerintah adalah dengan pendekatan kepariwsataan dalam pengembangan dan pengelolaan wisata edukasi di Kampung Inggris. Pengembangan dan pengelolaan dalam era governance tidak bisa lepas dari 3 (tiga) aktor yaitu Pemerintah, Masyarakat dan Swasta. Peran antara tiga aktor governance ini harus saling bersinergi dan kerjasama untuk mencapai tujuan yang di inginkan, karena peran antara tiga aktor governance memberikan dampak dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis bagaimana peranan tiga aktor governance (pemerintah, swasta, masyarakat), analisis sinergis antara tiga aktor governance melalui Community Bassed Tourism (CBT) dan faktorfaktor penghambat dan pendukung pengembangan dan pengelolaan wisata edukasi guna mewujudkan tata kelola yang baik di Kampung Inggris Kecamatan Pare. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa peran pemerintah, masyarakat dan swasta sudah berjalan yaitu, dalam memperdayakan masyarakat serta membangun sarana dan memberikan pelatihan serta keamanan, kemudian sumber daya manusia dalam bentuk partisipasi masyarakat dalam mengikuti pelatihan, dan swasta (lembaga) dalam membuat paket wisata. Namun, masih terdapat kekurangan-kekurangan yaitu: a) Arus kordinasi dari ketiga pihak yang masih belum efektif; b) Komunikasi antara swasta (lembaga) dengan pemerintah dan pemerintah dengan masyarakat belum efektif; c) Belum adanya payung hukum ataupun peraturan-peraturan tertulis; dan d) Sarana, prasarana dan tata kelola yang belum teratur. Saran dan rekomendasi antara lain: a) Penguatan peran pemerintah, lembaga dan masyarakat serta keefektifan sinergi antar pemangku kepentingan; b) Perlu dibuatnya landasan hukum, legal formal dan peraturan-peraturan yang dibuat pemerintah; c) Perlunya meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pariwisata; dan d) Peningkatan pemberdayaan masyarakat lokal.

English Abstract

The implementation of good governance in the bureaucraticplays a crucial part. Governments needs to innovate in the development and management. One of the innovations of the government approach in the development and management of education tourism in Kampung Inggris. Development and management in the era of governance cannot be separated from 3 (three) actors namely Government, Society and Private sector. The role of these three governance actors must be synergistic and cooperative to achieve the desired goals, because the role between the three governance actors has an impact in the effort to realize the welfare of society. This study aims to describe and analyze how the role of three governance actors (government, private, society), analyze synergic between three governance actors and inhibiting factors with Community Bassed Tourism (CBT) and supporting factors the synergy in the development and management of education tourism in order to create good governance in Kampung Inggris Pare District. The results of research that has been done shows that the role of government, society and private sector is in good progress namely, in community development and building facilities and providing training and security, then human resources in the form of community participation in training, and private sector in making tourism packages. However, there are still deficiencies, namely: a) Coordination flows from the three actors that are still ineffective; b) Communication between private sector with government and government with society is still ineffective; c) Legal written regulations are still unavailable; and d) Infrastructure is ineffective. Suggestions and recommendations include: a) Strengthening the role of government, institutions and society and the effectiveness of synergy among stakeholders; b) The needed for legal foundations, legal formal regulations made by the government; c) The need to improve tourism supporting facilities and infrastructures; and d) Increasing the empowerment of local communities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/495/051706796
Uncontrolled Keywords: Peran, sinergi, pengembangan dan pengelolaan pariwisata, governance.
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 Nov 2017 04:00
Last Modified: 08 Nov 2024 02:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6283
[thumbnail of RONNY SUBROTO SURYO GURITNO.pdf] Text
RONNY SUBROTO SURYO GURITNO.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item