Basir, Aditya Putra (2017) Spasial Multi Kriteria Analisis Untuk Penentuan Kesesuaian Lahan Budidaya Teripang (Holothuria Sp.) Di Perairan Pulau Hatta Kepulauan Banda Neira, Maluku.
Abstract
Teripang merupakan salah satu organisme perairan yang potensial untuk dibudidayakan. Pemilihan lokasi yang sesuai merupakan tahapan awal untuk mendukung keberhasilan usaha budidaya teripang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 di Perairan Pulau Hatta Kepulauan Banda Neira Provinsi Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lahan perairan yang sesuai untuk budidaya teripang (Holothuria sp.). Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei, dengan mengamati parameter lingkungan, sosial-infrastruktur dan faktor pembatas. Data hasil pengamatan kemudian diolah menggunakan pendekatan spasial multi kriteria analisis. Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa dari total luasan lahan potensial (256 Ha.) di perairan Pulau Hatta, kategori lahan yang sangat sesuai adalah 58,92 Ha., sesuai 92,23 Ha., cukup sesuai 32,70 Ha. dan kategori lahan yang tidak sesuai untuk budidaya teripang adalah 37,95 Ha. luasan lahan yang dikategorikan sebagai faktor pembatas adalah 34,21 Ha., yang terdiri dari kawasan pariwisata dan daerah lindung. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan oleh Pemerintah Daerah untuk penyusunan rencana tata ruang wilayah, khususnya perariran Pulau Hatta Kepulauan Banda sebagai kawasan Budidaya Perikanan dan Pariwisata.
English Abstract
Sea cucumbers are one of the aquatic organisms potential for cultivation. Selection of appropriate location is the initial stage to support the success of cultivation of sea cucumbers. This study was conducted in March 2017 in the waters of Hatta Island, Banda Neira, Maluku Province. This study aims to map suitable marine areas for the cultivation of sea cucumbers (Holothuria sp.). Data collection is conducted by survey method, by observing environmental parameters, socio-infrastructure, and limiting factors. The observed data is then processed using a multi-criteria spatial analysis. The result of spatial analysis shows that of the total potential area (256 Ha) in Hatta Island waters, the area belonging to the most suitable category is 58.92 Ha, suitable category is 92.23 Ha, suitable is 32.70 Ha and the not suitable category is 37.95 Ha. The area categorized as limiting factor is 34.21 Ha, which consists of tourism sites and protected areas. The results of this study can be used as a reference by the Regional Government for the preparation of regional spatial plans, especially in the waters of Hatta Island, Banda Neira as the area of Aquaculture and Tourism.
Item Type: | Article |
---|---|
Identification Number: | PUB/593.96/BAS/s/2017/081705506 |
Uncontrolled Keywords: | HOLOTHURIA, SEA CUCUMBERS, SEA UCUCMBER POPULATIONS, INDONESIA - MALUKU |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 593 Miscellaneous marine and seashore invertebrates > 593.9 Echinodermata and Hemichordata |
Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 26 Jul 2017 02:25 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 07:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/628 |
![]() |
Text
Artikel Tesis Aditya Putra Basir.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |