Analisis Tingkat Eutrofikasi Perairan Menggunakan Indeks Untrix Di Perairan Pantai Kenjeran, Kota Surabaya

Kharisma, Tria (2017) Analisis Tingkat Eutrofikasi Perairan Menggunakan Indeks Untrix Di Perairan Pantai Kenjeran, Kota Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banyaknya kegiatan yang dilakukan di daerah pantai Kenjeran berpotensi terhadap kerusakan lingkungan. Kegiatan yang menghasilkan limbah ini meliputi kegiatan perikanan, perkapalan, pariwisata, dan masukan dari sungai. Limbah yang dihasilkan tersebut mengakibatkan meningkatnya bahan organik dan anorganik di perairan Kenjeran. Hal tersebut menyebabkan terjadi perubahan kualitas perairan serta pencemaran. Perubahan kondisi kualitas air dapat mengakibatkan terjadinya perubahan distribusi fitoplankton di kawasan pantai Kenjeran. Keberadaan fitoplankton dijadikan sebagai bioindikator adanya perubahan lingkungan perairan. Salah satunya perubahan perairan akibat eutrofikasi perairan. Oleh sebab itu perlu adanya penelitian terhadap analisis tingkat eutrofikasi menggunakan indeks Untrixs di perairan pantai Kenjeran, Kota Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Meret 2017 bertempat di perairan pantai Kenjeran, Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi lapangan dan dokumentasi serta data sekunder diperoleh dari studi pustaka. Pengambilan fitoplankton dan pengukuran parameter kualitas air dilakukan sekali tiap minggu selama 2 minggu pada 4 stasiun. Stasiun pengambilan sampel terdiri dari 4 stasiun yaitu muara sungai, kawasan konservasi mangrove, tempat bersandarnya kapal nelayan, dan kawasan pemukiman. Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, kecerahan, salinitas, pH, DO, nitrat, nitrit, amonia dan ortofosfat. Serta pengukuran klorofil-a dan penghitungan kelimpahan fitoplankton. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai rata-rata kualitas air pada suhu berkisar 28.5-31⁰C, kecerahan berkisar 24-29 cm, salinitas berkisar 21-31.5ppt, pH sebesar 6, Oksigen terlarut berkisar 6.06-7.82 mg/L, Nitrat berkisar 0.0845-0.171 mg/L, Nitrit berkisar 0.007-0.0145 mg/L, Amonia berkisar 0.148-0.213 mg/L, dan Orthofosfat berkisar 0.117-1.135 mg/L. Hasil pengamatan fitoplankton didapatkan hasil 3 divisi fitoplankton yaitu divisi Chloropyta, Euglenophyta, dan Chrysophyta. Divisi Chloropyta terdiri dari 3 spesies yaitu Geminella mutabilis, Gonatozygon pilosum, Microspora willeana Wittr.; divisi Euglenophyta terdisi dari 1 spesies yaitu Euglena viridis; divisi Chrysophyta terdiri dari 1 spesies yaitu Skeletonema cosastum; dan divisi Bacillariophyta terdiri dari 8 spesies yaitu Coscinodicus oculus iridis, Hemiaulus Haucki, Pleurosigma sp., Ditylum sp., Thalassiosira sp., Nitzchia palea, Rhizoselenia setigera, Chaetocheros sp. Nilai rata-rata kelimpahan fitoplankton berkisar 260-534 ind/ml tergolong perairan oligotrofik. Nilai rata-rata klorofil-a berkisar 3.28-9.725 mg/m3 masih tergolong baik. Sedangkan kondisi perairan pantai Kenjeran Kota Surabaya berdasarkan nilai dari Indeks Untrix tergolong perairan dengan tingkat kesuburan sedang atau mesotrofik. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu perairan pantai Kenjeran Kota Surabaya berdasarkan nilai dari Indeks Untrix tergolong perairan dengan tingkat kesuburan sedang atau mesotrofik. Kemudian saran yang dapat diambil dari kesimpulan diatas diharapkan masyarakat dan pemerintah lebih peduli tentang lingkungan sekitar khususnya sampah dan limbah yang bermuara di perairan. Serta dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai tingkat eutrofikasi perairan dengan menggunakan indeks untrix di pantai Kenjeran dengan penambahan titik sampling yang lebih banyak sehingga dapat menganalisis faktor-faktor lain yang menyebabkan kondisi perairan terganggu.

English Abstract

Eutrofication is an very high concentration increase of nutrient supply (nitrogen and phosphor).. Based on the content of the elements of nutrients, the waters can be categorized into oligotrophic, mesotrophic and eutrophic. The purpose of this research is to know the level of waters eutrophication using index untrix in waters coastal Kenjeran, Surabaya. This research was carried out in February-March 2017. The methods used in this research is survey, samples of water were taken from four stations in the flow of the River estuary (station 1), mangrove area (station 2), around fishing boats (station 3) and the settlement (station 4). Measurement of parameters include Physics parameters (temperature, water transparency), chemical parameters (pH, salinity, dissolved oxygen, nitrate, phosphate, nitrite, and ammonia) and biological parameters (Phytoplankton, chlorophyll-a). The analysis of the data used in this research is the Untrix index which includes four variable of chlorophyll-a, DO absolute, total nitrogen and total phosphate. The average values of the abundance of phytoplankton ranges 260-534 ind/ml which was belongs to the oligotrophic status. The average value of chlorophyll-a range between 3.28-9.725 mg/m3 which can be categoried in good condition. The condition of eutrophication level Kenjeran coastal water considered mesotrophic.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/424/051706513
Uncontrolled Keywords: Eutrofikasi, Untrix, Klorofil-a, Kelimpahan Fitoplankton, Eutrophication, Untrix, phytoplankton abundance
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.63 Lake and pond ecology > 577.631 58 Eutrophication
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 Nov 2017 03:48
Last Modified: 06 Dec 2020 01:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6274
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item