C/N Rasio Pada Serasah Daun Dan Ranting Mangrove (Avicennia Alba) Di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Budidaya Air Laut Dan Air Payau, Probolinggo Jawa Timur

Puspitasari, Dianita Putri (2017) C/N Rasio Pada Serasah Daun Dan Ranting Mangrove (Avicennia Alba) Di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Budidaya Air Laut Dan Air Payau, Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberadaan hutan mangrove mempunyai peranan penting sebagai pemasok bahan organik sehingga dapat menyediakan makanan untuk organisme yang hidup di perairan. Komponen dasar dari rantai makanan pada ekosistem mangrove yaitu berasal dari komponen serasah dan komponen tersebut terdiri dari daun, ranting, bunga, dan buah. Serasah mangrove merupakan bahan penting untuk berlangsungnya siklus bahan organik dan merupakan bahan dasar untuk kehidupan organisme yang terdapat pada ekosistem mangrove. Semakin tinggi C/N rasio semakin lambat proses dekomposisinya, hal tersebut akan mempengaruhi sebaran bahan organiknya dan unsur hara yang tersedia sedikit. Sehingga permasalahan yang diambil bagaimana produksi serasah daun dan ranting Avicennia alba dan perbandingan C/N rasio pada serasah daun dan rantingnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui produksi serasah daun dan ranting mangrove pada jenis Avicennia alba dan untuk mengetahui perbandingan kandungan C/n rasio pada serasah daun dan ranting mangrove pada Avicennia alba. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey. Dimana metode survey ini adalah penyelidikan yang diperoleh untuk mendapatkan fakta-fakta dari gejala yang ada dan menjadi keterangan secara aktual, baik tentang kondisi sosial masyarakat ataupun suatu daerah. Analisis data menggunakan metode Walkey-Black untuk perhitungan C-organik, untuk perhitungan N-total menggunakan metode Kjedhal.lalu untuk melakukan perbandingan C/N rasio menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 4 stasiun mendapatkan hasil yaitu produksi serasah daun rata-rata tertinggi sebesar 48,45 gr/m2/minggu, sedangkan produksi terendah senilai 34,45 gr/m2/minggu. Selanjutnya pada produksi serasah ranting rata-rata tertinggi sebesar 24,50 gr/m2/minggu dan rata-rata produksi serasah ranting terendah senilai 14,10 gr/m2/minggu. Selanjutnya hasil C/N rasio pada serasah daun yaitu rata-rata tertinggi senilai 18,77 dan rata-rata hasil C/N rasionya yaitu senilai 15,17. Sedangkan C/N rasio pada serasah ranting hasil tertinggi yaitu senilai 13,29 dan hasil terendah yaitu 19,07. Selanjutnya faktor lingkungan yang mempengaruhi terdapat suhu, dimana nilai suhu berkisar antara 3,5 oC-32,5 o, selanjutnya nilai pH berkisar antara 6,69- 6,83, dan hasil salinitas berkisar antara 26 ppt- 30 ppt. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dan didapatkan dari mangrove Avicennia alba didapatkan hasil bahwa hasil produksi serasah lebih banyak dibandingkan dengan ranting. Selain itu juga hasil C/N rasio pada ranting lebih tinggi dari pada daun dan dilakukan perbandingan pada hasil C/N rasio pada serasah daun dan serasah ranting menggunakan uji T, didapatkan hasil bahwa C/N rasio pada serasah daun dan serasah ranting mempunyai perbedaan yang tidak nyata.

English Abstract

Mangrove is a group of plants that grow along the edge of the beach or the mouth of a river that is influenced by tidal sea water. The fertility of the mangrove area can be seen through the supply of litter material. The litter component consists of leaves, twigs, flowers and fruit. The method used for data collection is survey method to know the field condition. Sampling of leaf litter and twig using litter trap tool consists of four sampling locations. The production of Avicennia alba mosaic litter in the area of UPT Budidaya Air Laut dan air Payau Probolinggo throughout the research were of 44,15 gram / m² at location 1, 42,10 gram / m² at location 2, 34,45 gram / M² at location 3, 48,45 gram / m² at location 4, meanwhile the average litter production throughout the research were 14,4 gram / m² at location 1, 24,5 gram / m² at location 2, 14, 1 gram / m² at location 3, and 18,1 gram / m² at location 4. The total yield of leaf litter was 338,3 gram / m2 and total litter of 143,6 gram / m2 at UPT Budidaya Air laut dan Air Payau Probolinggo. The C/N average ratio of Avicennia alba mangrove litter obtained for average C/N leaf ratio were 18.77 at location 1, 17.64 at location 2, 17.03 location 3, and 15.17 at location 4. As for average C/N ratio of litter branch were 18.82 at location 1, 19.93 at location 2, 23.29 at location 3 and 19.07 at location 4. The result of conducted T Test between the C/N ratio of leaf litter and the twig showed that Tcount < Ttable. The C/N ratio is the beginning of the organic material decomposition process that will affect the rate of N supply and other nutrients. This results to the competition between microbes and the plants to utilize nutrition in the soil

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/376/051706348
Uncontrolled Keywords: C/N Rasio, Serasah Mangrove, Avicennia alba, C/N Ratio, Litter Mangroves, Avicennia alba
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.69 Saltwater wetland and seashore ecology > 577.698 Mangrove swamp ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 Nov 2017 02:23
Last Modified: 24 Dec 2020 06:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6250
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item