Hernawan, - (2017) Analisis Histopatologi Ginjal Pada Kura-Kura Brazil (Trachemys Scripta Elegans) Yang Diinfeksi Bakteri Vibrio Fluvialis Dari Isolat (J3) Penyu Hijau (Chelonia Mydas). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perairan laut Indonesia menjadi habitat enam jenis penyu dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia. Semua jenis penyu yang ada di dunia saat ini banyak mengalami penurunan populasi. Salah satu jenis penyu yang mengalami penurunan populasi saat ini adalah Penyu Hijau (Chelonia mydas). Penyebab penurunan populasi Penyu Hijau (C. mydas) salah satu diantaranya adalah infeksi bakteri. Infeksi bakteri pada Penyu Hijau (C. mydas) merupakan masalah yang dapat menyebabkan tingginya penyakit dan tingkat kematian pada Penyu Hijau (C. mydas) di alam maupun dalam penangkaran. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengisolasi spesies bakteri dari Penyu Hijau (C. mydas) yang sakit di penangkaran penyu Kabupaten Jember dan telah melakukan uji biokimia kemudian diperoleh hasil bahwa isolat (J3) adalah Bakteri Vibrio fluvialis. Bakteri V. fluvialis merupakan bakteri gram negatif dari golongan bakteri β hemolisa yang bersifat patogen. Sifat patogen bakteri ini salah satunya dapat dilihat dari penelitian histopatologi (gambaran jaringan) organ ginjal penyu yang dapat diinfeksi oleh bakteri V. fluvialis ini. Di Indonesia penelitian ini belum ada sehingga penting dilakukan untuk memberikan informasi mengenai infeksi bakteri V. fluvialis. Terutama untuk kepentingan informasi dalam progam konservasi Penyu Hijau (C. mydas). Namun dalam hal ini penyu adalah satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia bahkan dunia. Maka digunakan hewan model Kura-Kura Brazil (Trachemys scripta elegans) yang tidak dilindungi menurut undang-undang pemerintah, mudah didapat dan memiliki beberapa karakteristik yang hampir sama serta kekerabatan yang dekat dengan penyu. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang, pada tanggal 1 Maret – 27 April 2017, dengan tujuan untuk mengetahui kerusakan jaringan pada histopatologi organ ginjal pada Kura-Kura Brazil (T. scripta elegans) yang diinfeksi bakteri V. fluvialis dari isolat (J3) Penyu Hijau (C. mydas). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri V. fluvialis dari isolat (J3) pada Penyu Hijau (C. mydas) berpengaruh terhadap histopatologi organ ginjal pada Kura-Kura Brazil (T. scripta elegans). Bakteri V. fluvialis dengan kepadatan 1 x 107 CFU/ml selama 96 jam dapat menyebabkan pembengkakan pada tubuh Kura-Kura Brazil (T. scripta elegans) akibat kerusakan pada organ ginjal Kura-Kura Brazil (T. scripta elegans). Kerusakan pada organ ginjal Kura-Kura Brazil (T. scripta elegans) akibat infeksi bakteri V. fluvialis tersebut diantaranya adalah glomerulonefritis, pielonefritis, edema, Melano Macrophage Center (MMC) dan nekrosis. Kemudian hasil pengamatan kualitas air diperoleh rata-rata nilai suhu sebesar 26,10C , pH sebesar 7,95 dan DO (Oksigen terlarut) sebesar 7,39 ppm. Nilai rata-rata kualitas air tersebut masih dalam kisaran yang optimal bagi pertumbuhan Kura-Kura Brazil (T. scripta elegans) maupun bakteri V. fluvialis.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/686/051707170 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.39 Reptile culture > 639.392 Turtle culture |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 27 Nov 2017 07:14 |
Last Modified: | 05 Oct 2020 10:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6050 |
Actions (login required)
View Item |