Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Dan Kelembagaan Dalam Persepsi Petani Padi Terhadap Asuransi Pertanian Di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

Agustina, Winda Erva (2017) Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Dan Kelembagaan Dalam Persepsi Petani Padi Terhadap Asuransi Pertanian Di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pertanian mempunyai peran penting dalam memenuhi kebutuhaan pangan nasional, namun selama ini Indonesia masih mengimpor beras dari negara lain guna untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakatnya. Salah satu faktor yang menyebabkan masih mengimpor beras yaitu karena perubahan cuaca yang tidak menentu. Sektor pertanian sangat rentan terhadap perubahan iklim karena berpengaruh terhadap pola tanam, waktu tanam, kualitas hasil dan menurunkan produktivitas. Selain itu perubahan cuaca dapat meningkatkan serangan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan petani mengalami gagal panen serta merugikan petani karena hasil produksi yang rendah. Upaya pemerintah untuk mengatasi masalah yang dihadapi petani yaitu menerapkan program asuransi pertanian. Program asuransi pertanian merupakan amanat dari Undang-Undang No.19 tahun 2013 yang mewajibkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah memberikan perlindungan kepada petani terhadap gagal panen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi petani terhadap adanya program asuransi pertanian dan melihat bagaimana pengaruh faktor sosial ekonomi dan kelembagaan terhadap keputusan petani mengikuti asuransi pertanian. Penelitian ini dilakukan di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dengan jumlah sampel penelitian 65 responden. Penentuan sampel penelitian menggunakan probability sampling yang bersifat acak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan menggunakan bantuan kuesioner, serta melakukan pengamatan secara langsung untuk mengetahui keadaan dan deskripsi kondisi desa. Analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini ialah analisi regresi logostik. Terdapat 11 variabel yang digunakan dalam penelitian ini ialah variabel umur, tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani, jumlah anggota keluarga, keaktifan organisasi, frekuensi pertemuan, pendapatan, banyaknya orang sebagai sumber income, pengetahuan asuransi, dan asuransi non pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani merespon secara positif terhadap adanya program asuransi pertanian. Terdapat 2 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan petani mengikuti asuransi pertanian. Kedua variabel tersebut ialah variabel tingkat pendidikan dan jumlah anggota keluarga. Berdasarkan hasil tersebut perlu adanya sosialisasi mengenai asuransi pertanian, agar petani lebih mebetahui manfaat dalam mengikuti program tersebut.

English Abstract

The agricultural sector has a crucial role in meeting national food needs, but Indonesia is still importing rice from another countries in order to meet the food of the community. One of the factors causing still importing rice is due to uncertain weather changes. The agricultural sector is very vulnerable to climate change because it has an effect on cropping pattern, palting time, yield qualiy and creasing productivity. In addition, weather changes can increase pests and diseases that can cause farmers to experience crop failure and harming farmers because of low production. The goverment’s effort to overcome the problems faced by farmers is to implement an agricultural insurance program. Agricultural insurance program is the mandate of Act 19 of 2013 which obliges the central government and local governments to provide protection to farmers against crop failure. This research was conducted to find out the perception of farmers on the existence of agricultural insurance program and see how the influence of sosioeconomic factors and institutional to the farmer’s decision to follow the agricultural insurance. This research was conducted in Ngadilangkung Village, Kepanjen Subdistrict, Malang Regency with 65 respondents. Determination of research sample using probability sampling that is random. Data collected by interview, observation and documentation. Intervews were conducted using the help of questionnaires, as well as direct observation to determine the condition and description of village conditions. The analysis used to answer the purpose of this reseach is logistic regression analysis. There 11 variables used in this study are age, level of education, land area, farming experience, number of family members, the activity of the organization, frequency of meetings, income, the number of people as a source of income, knowlage of insurance and non-agricutural insurance. The results showed that farmers respond positively to the existence of agricultural insurance program. There are 2 variables that significantly influence farmer’s decision to follow the agricultural insurance. The two variables arethe variable of education level and the number of family member. Based on these results, need to socialize the agricultural insurance, so that more farmers know the benefits to following the program.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/544/051710731
Uncontrolled Keywords: Asuransi Pertanian, Perubahan Iklim, Pola Tanam, Kualitas Hasil
Subjects: 300 Social sciences > 368 Insurance > 368.1 Insurance againts damage to and loss of property > 368.12 Allied fire insurance lines and extended coverage endorsement > 368.121 Crop insurance
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 27 Nov 2017 03:49
Last Modified: 08 Oct 2020 02:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6014
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item