Upaya Pengendalian Penyakit Bulai (Peronosclerospora sp.) Pada Berbagai Varietas dengan Pemberian Fungisida dan Pengaruhnya Terhadap Jamur Endofit Daun Tanaman Jagung (Zea mays)

Ismawati, Yurike Dewi (2017) Upaya Pengendalian Penyakit Bulai (Peronosclerospora sp.) Pada Berbagai Varietas dengan Pemberian Fungisida dan Pengaruhnya Terhadap Jamur Endofit Daun Tanaman Jagung (Zea mays). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman jagung (Zea mays L.) adalah salah satu tanaman pangan yang mempunyai peran penting sebagai pengganti beras yang biasanya digunakan untuk makanan sehari-hari masyarakat pada umunya. Peningkatan pada produktivitas tanaman jagung tersebut dikatakan masih belum optimal, karena belum memenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhan jagung. Salah satu penyebab yang dapat menghambat tumbuhnya tanaman jagung secara optimal yaitu adanya penyakit tanaman yang menyerang jaringan pada tanaman. Penyakit bulai (downy mildew) termasuk penyakit penting yang sering menyerang jaringan daun pada tanaman jagung. Berbagai varietas tanaman jagung terdapat berbagai macam jamur endofit yang menguntungkan. Jamur endofit merupakan jamur menguntungkan yang terdapat pada jaringan tanaman daun, bunga, batang, atau akar tanaman. Mikroorganisme endofit tumbuh dan mendapatkan makanan dari tanaman inangnya. Tujuan laporan ini adalah untuk mengetahui pengaruh fungisida terhadap intensitas serangan penyakit bulai pada tanaman jagung dan pengaruh adanya fungisida terhadap endofit daun tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016- Maret 2017. Pengamatan keragaman jamur endofit daun masing-masing varietas tanaman jagung bertempat di Laboratorium Mikologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Pengambilan sample bertempat di kebun percobaan PT BISI International Tbk Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Jawa timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu menanaman tanaman jagung pada umumnya, mengamati serangan bulai di lahan, pengambilan sample dan pengamatan di laboratorium untuk mengetahui keanekaragaman jamur endofit. Hasil penelitian menunjukkan Fungisida mampu menekan adanya serangan penyakit bulai hingga sebesar 95% dibandingkan tanaman jagung tanpa perlakuan fungisida dan hasil perhitungan indeks keragaman, indeks dominansi, dan indeks keseragaman pada tanaman jagung yang diberi perlakuan fungisida tergolong rendah. Hal tersebut diduga karena adanya residu fungisida sistemik yang menekan tumbuhnya jamur dan faktor lain seperti faktor biotik dan abiotik.

English Abstract

Maize (Zea mays L.) is one of the food crops that have an important role as a substitute for rice that is usually used for the daily food of the community in general. The increase in the productivity of maize is said to be still not optimal, because it has not fulfilled the public demand for corn needs. One of the causes that can inhibit the growth of maize plants optimally is the existence of plant diseases that attack tissues in plants. Downy mildew is an important disease that often affects leaf tissue in corn plants. Various varieties of maize crops contain a wide variety of beneficial endophytic fungi. Endophytic fungi are beneficial fungi contained in plant tissues of leaves, flowers, stems, or plant roots. Endophytic microorganisms grow and get food from their host plants. The purpose of this report is to determine the effect of fungicide on the intensity of bulai diseases attacks on corn plants and the effect of fungicide on corn leaf endophytes. This research was conducted in November 2016-March 2017. Observation of the variability of the endophytic fungi of the leaves of each varieties of maize plant is located in the Laboratory of Mycology, Department of Plant Pest and Disease, Faculty of Agriculture Universitas Brawijaya. The sampling took place in the experimental garden of PT BISI International Tbk Kambingan Village, Pagu District Kediri, East Java. The research method used is planting corn crops in general, observing bulai on land attack, sampling and observation in the laboratory to determine the diversity of endophytic fungi. The results showed that Fungicide able to suppress the presence of bulai disease up to 95% compared to corn plants without fungicide treatment and the result of calculation of diversity index, dominance index, and uniformity index on corn plants treated with fungicide are low. It is suspected because of systemic fungicid residues that suppress the growth of fungi and other factors such as biotic and abiotic factors.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/542/051710729
Uncontrolled Keywords: Tanaman Pangan, Jagung (Zea mays), Produktivitas, Penyakit
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.15 Corn > 633.159 Corn (Injuries, diseases, pests) > 633.159 4 Corn (Fungus diseases) > 633.159 446 Corn (Peronosporales (Downy mildew))
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 27 Nov 2017 02:58
Last Modified: 16 Oct 2020 03:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6002
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item