Pradnyana, Gede Diva (2017) Optimalisasi Input Produksi Dan Kelayakan Finansiil Usaha Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Tambak Cv Simpati Di Pantai Utara Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan utama dari setiap perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin dengan biaya yang dikeluarkan serandah-rendahnya. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menggunakan sumberdaya yang dimiliki perusahaan secara optimal. Prinsip optimalisasi pada dasarnya adalah menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki perusahaan dengan seefisien mungkin untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya. Untuk dapat mengetahui apakah suatu usaha layak untuk dijalankan salah sataunya adalah melalui study kelayakan finansiil usaha. Penelitian ini dilakukan di tambak CV Simpati yang berada di pantai utara Bali. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui penggunaan input produksi budidaya udang vaname CV Simpati pada kondisi faktual dan merencanakan penggunaan input dan kelayakan finansiil usaha pada kondisi optimal dan kelayakan finansiil usaha budidaya udang vaname pada kondisi faktual dan optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif dan sumber data yaitu data primer dan sekunder dengan 3 teknik pengumpulan data, yaitu observasi partisipatif, wawancara dan dokumentasi. . Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan Perusahaan pada kondisi faktualnya dapat memproduksi udang sebanyak 20.479,92 kg per tahunnya. Untuk memproduksi udang sebanyak itu perusahaan membutuhkan input produksi benur sebanyak 1.056.000 ekor, pakan pellet sebanyak 41.788,5 kg, vitamin sebanyak 1.021,8 kg, probiotik sebanyak 162 liter, mineral sebanyak 7.597,2 kg, obat sebanyak 3.139,74 kg, tenaga kerja panen sebanyak 75 orang (600 jam), listrik sebanyak 109.695 kw dan bahan bakar solar sebanyak 150 liter Hasil dari optimalisasi yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan pada kondisi faktual perusahaan sudah melakukan perencanaan usaha dengan baik sehingga dapat berproduksi mendekati kondisi optimanyal, karena pada kondisi optimal total produksi yang diterima perusahaan hanya meningkat sebesar 0,877 kg yaitu sebanyak 20.480,797 kg. Dilihat dari hasil penggunaan input pada kondisi optimal, ketersediaan input pakan, obat dan listrik pada kondisi faktual digunakan seluruhnya pada kondisi optimal, sedangkan input yang lain, yaitu: input benur masih tersisa 860 ekor, vitamin tersisa 2,39 kg, probiotik tersisa 4,6756 liter, mineral tersisa 3,5962 kg, tenaga kerja panen tersisa 5 jam 30 menit (5,5982 jam kerja) serta bahan bakar solar masih tersisa 0,0119 liter. Usaha budidaya udang vaname yang dilakukan oleh perusahaan pada kondisi faktual layak secara aspek finansiil, dimana dalam satu tahun perusahaan mampu mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1.097.456.976,00 dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1.110.278.400. Nilai NPV usaha budidaya udang vaname pada kondisi faktual sebesar Rp 5.439.178.716,00, nilai Net BC sebesar 9,1349, nilai IRR sebesar 163,30% dan serta waktu pengembalian investasi selama 7 bulan 15 hari (0,6097 tahun). Hasil analisis finansiil pada perencanaan usaha kondisi optimal menunjukkan kriteria layak untuk dijalankan sesuai aspek finansiilnya. Besarnya modal tetap pada kondisi optimal sama dengan kondisi faktual karena tidak terdapat perubahan pada investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Jumlah modal lancar selama satu tahun sebesar Rp 944.749.950,00 dan modal kerja yang dibutuhkan sebesar Rp 1.109.713.917,00. Pada perencanaan usaha kondisi optimal, keuntungan perusahaan yang dapat diterima selama satu tahun naik menjadi Rp 1.098.116.000,00 dengan total biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan tersebut sebesar Rp 1.109.713.917,00. Nilai NPV pada perencanaan usaha kondisi optimal sebesar Rp 5.442.902.350,00 dan nilai Net BC sebesar 9.1405, nilai IRR sebesar 163,40% dan waktu pengembalian investasi yaitu 7 bulan 15 hari (0,6093 tahun). Perbandingan finansiil usaha pada kondisi faktual dan kondisi optimal menunjukkan nilai yang tidak terlalu besar, yaitu pada perhitungan permodalan dan biaya produksi terdapat selisih Rp 564,484,00 dimana kondisi optimal jumlahnya lebih kecil dari kondisi faktualnya. Penerimaan pada kondisi optimal lebih besar Rp 94.541,00 dan keuntungannya meningkat sebesar Rp 659.024,00 dari kondisi faktualnya. Nilai NPV pada kondisi optimal juga meningkat sebesar Rp 3.723.633,00 dari kondisi faktualnya. Nilai Net BC naik sebesar 0,0056 dan nilai IRR naik sebesar 0,10 %. Sedangkan waku pengembalian investasi pada kondisi faktual dan kondisi optimal hampir sama yaitu 7 bulan 15 hari. Hasil ini menunjukkan bahwa perencanaan usaha budidaya udang vaname kondisi optimal lebih menguntungkan jika dilihat dari aspek finansiilnya dari pada kondisi fatualnya. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di tambak perusahaan antara lain; Perusahaan diharapkan dapat menerapkan hasil dari kajian program linier yang dihasilkan dari penelitian ini agar dapat memaksimalkan keuntungan yang diterima oleh perusahaan. Perusahan juga diharapkan dapat menambah penggunaan salah satu dari 3 input yang memiliki nilai dual price, yaitu input pakan sampai 41.962,01 kg, obat sampai 3.147,543 kg dan listrik sampai 109.713,2 Kw agar dapat menambah keuntungan yang diperoleh perusahaan. Perusahaan juga dapat mengembangkan usaha budidaya udang vaname hasil dari analisis pada kondisi optimal pada lahan perusahaan yang masih kosong, karena hasil analisis finansiil menunjukkan kondisi optimal lebih menguntungkan dan lebih layak. Hasil penelitian diharapkan dapat sebagai msukan dan pertimbangan untuk pemerintah dalam membuat kebijakan dalam sektor usaha perikanan. Selain itu diharapkan juga kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti aspek-aspek lain dalam study kelayakan usaha agar dapat memberikan hasil yang lengkap mengenai kelayakan usaha budidaya udang vaname yang dilakukan perusahaan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/335/051705584 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture > 639.68 Shrimps culture |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 25 Jul 2017 07:38 |
| Last Modified: | 25 Dec 2020 16:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/600 |
![[thumbnail of Bagian Depan.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Bagian Depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (592kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
Actions (login required)
 |
View Item |