Kualitas Makronuklei Dan Mikronuklei Sel Darah Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus Fuscoguttatus-Lanceolatus) Yang Diinfeksi Virus Viral Nervous Necrosis (VNN) Pada Bak - Bak Percobaan Dengan Treatment Nanochloropsis Oculata

Alfiyanto, Elsa Novan (2017) Kualitas Makronuklei Dan Mikronuklei Sel Darah Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus Fuscoguttatus-Lanceolatus) Yang Diinfeksi Virus Viral Nervous Necrosis (VNN) Pada Bak - Bak Percobaan Dengan Treatment Nanochloropsis Oculata. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu potensi perairan laut yang sudah dikembangkan dan mulai menunjukkan pasar Internasional adalah ikan kerapu. Dalam pembesaran ikan terdapat kesulitan dalam melaksanakan sistem manajemen pembesaran yaitu serangan dari berbagai patogen yang dapat menyebabkan kegagalan dalam proses pembesarannya. Salah satu patogen yang menjadi masalah dalam budidaya ikan kerapu adalah virus. Salah satu dari virus yang sering menginfeksi ikan khususnya ikan kerapu adalah Viral Nervous Necrosis (VNN). Virus yang menyerang ikan mengakibatkan respon darah juga berubah. Perubahan komponen-komponen darah dapat digunakan untuk menentukan kondisi atau status kesehatan ikan dengan melihat gambaran sel secara kualitatif maupun kuantitatif serta analisa bahan kimianya. Hematologi, Makronuklei dan Mikronuklei juga dapat dipakai untuk mengetahui kesehatan ikan. Salah satunya dengan menggunakan mikroalga. Mikroalga laut Nanochloropsis oculata merupakan salah satu sumberdaya hayati yang dapat digunakan untuk memelihara kesehatan ikan baik dari serangan bakteri maupun virus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi kesehatan ikan dilihat dari status hematologi, kualitas makronuklei dan mikronuklei sel darah ikan kerapu cantang (Ephinephelus fuscoguttatus-lanceolatus) yang diinfeksi Viral Nervous Necrosis pada media pemeliharaan dengan treatment Nanochloropsis oculata. Metode yang digunakan yaitu deskriptif experimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pengamatan dilakukan pada perlakuan (A) ikan kontrol (ikan tanpa perlakuan N. oculata dan VNN), (B) ikan dengan pemberian VNN tanpa N. oculata, (C) ikan dengan pemberian N. oculata 102, (D) ikan dengan pemberian N. oculata 104, (E) ikan dengan pemberian N. oculata 106, (F) ikan dengan pemberian N. oculata 102 dan VNN, (G) ikan dengan pemberian N. oculata 104 dan VNN, (H) ikan dengan pemberian N. oculata 106. Pemberian Nanochloropsis oculata dan infeksi VNN dilakukan pada hari pertama. Status hematologi, Kualitas Makronuklei dan Mikronuklei untuk melihat respon virus terhadap perubahan darah. Hasil pengamatan hematologi didapatkan hasil eritrosit tertinggi terdapat pada ikan kerapu yang diberi perlakuan D (N. oculata 104) dengan total eritrosit 950.000 sel/mm3. Eritrosit terendah terdapat pada perlakuan B (pemberian VNN tanpa N. oculata) dengan total eritrosit sebesar 480.000 sel/mm3. Nilai hemogloblin tertinggi terdapat pada ikan kerapu yang diberi perlakuan D dengan nilai 7 gram/100ml. Sedangkan hemoglobin terendah terdapat pada ikan kerapu yang diberi perlakuan VNN (perlakuan B) sebesar 4 gram/100ml. Nilai hematokrit tertinggi terdapat pada perlakuan D sebesar 30%. Sedangkan nilai hematokrit terendah terdapat pada perlakuan B sebesar 13%. Nilai leukosit tertinggi terdapat pada perlakuan B sebesar 3.000 sel/mm3. Sedangkan nilai leukosit terendah terdapat pada ikan kontrol (perlakuan A) sebesar 1250 sel/mm3. Hasil makronuklei tertinggi terdapat pada perlakuan VNN (Perlakuan B) sebesar 13,49/1000 sel. Sedangkan untuk jumlah makronuklei terendah terdapat pada perlakuan D sebesar 7,71/1000 sel. Hasil mikronuklei tertinggi terdapat pada perlakuan B sebesar 14,66/1000 sel. Sedangkan untuk jumlah mikronuklei terendah terdapat pada perlakuan N2 sebesar 7,62 /1000 sel. Berdasarkan pengamatan ini jumlah Makronuklei dan Mikronuklei pada bak pemeliharaan ikan kerapu yang tertinggi terdapat pada perlakuan pemberian VNN. Hal ini dikarenakan penginfeksian VNN membuat ikan stress dan meningkatkan jumlah makronuklei dan mikronuklei. Sedangkan perlakuan paling baik adalah pemberian Nanochloropsis oculata 104 berdasarkan uji BNT 5% mampu mengurangi jumlah makronuklei dan mikronuklei sel darah ikan kerapu karena kandungan yang dimiliki N. oculata mampu meningkatkan sistem imun ikan.

English Abstract

Makronuklei and mikronuklei contained in the blood of fish can be used to diagnose a disease, with the presence of physiological disorders cause changes in blood components. The purpose of this research is to know optimum density of the mikroalga Nanochloropsis oculata (N. oculata) as antiviral VNN views of makronuklei and mikronuklei. The research was conducted by experimently and used group random sampling as design with 8 experiments and 3 group i.e Control fish, fish was added density of the Nannochloropsis oculata treatment with 102, 104, and 106, VNN Virus – infected fish, VNN Virus – infected fish that was added Nannochloropsis oculata treatment with density 102, 104, 106. Based on the results of observation of the granting Nanochloropsis oculata density of 104 different influence is evident against a decline in the number of makronuklei and mikronuklei blood cells grouper. The number of makronuklei and mikronuklei on the virus infect grouper VNN respectively amounting to 13,49/1000sel and 14,66/1000sel whereas the number of makronuklei and mikronuklei added treatment N. oculata 104 10/1000sel and 9,60/1000sel.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/697/051707181
Uncontrolled Keywords: N. Oculata, VNN, Makronuklei, Mikronuklei, N. Oculata, VNN, Macronuclei, Micronuclei
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes > 597.73 Basses and related fishes > 597.736 Serranidae (Sea basses)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 23 Nov 2017 03:40
Last Modified: 27 Nov 2020 08:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5888
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item