Analisis Pemberian Insentif Tax Holiday Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/Pmk.010/2016 Terhadap Peningkatan Investasi (Studi Pada Badan Koordinasi Penanaman Modal)

Fachri, Imam (2017) Analisis Pemberian Insentif Tax Holiday Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/Pmk.010/2016 Terhadap Peningkatan Investasi (Studi Pada Badan Koordinasi Penanaman Modal). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini meneliti tentang pemberian insentif pajak terhadap peningkatan realisasi investasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia memiliki cita-cita ingin merealisasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2019 meningkat sebesar 8% Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa cara untuk mencapai cita-cita tersebut. Kementerian Keuangan telah mengusulkan dua upaya yakni upaya jangka panjang dan upaya jangka pendek. Upaya jangka panjang terdiri dari optimalisasi pendapatan negara sementara itu upaya jangka pendek terdiri dari pemberian insentif pajak. Optimalisasi anggaran tersebut tidak hanya mengandalkan sektor perpajakan saja akan tetapi juga investasi. Investasi dipilih dikarenakan memiliki dampak yang sangat membantu pemerintah dalam melakukan pembangunan nasional. Dampak yang diberikan investasi antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terciptanya lapangan kerja, dan dana investasi yang dapat digunakan untuk melakukan pembangunan nasional. Oleh karena itu, untuk meningkatkan investasi pemerintah memilih untuk menarik investor dengan memberikan insentif pajak. Kementerian Keuangan melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan beberapa insentif pajak yang diantaranya pembebasan bea masuk, tax allowance, dan tax holiday. Tax Holiday ini merupakan jenis insentif pajak baru yang diterapkan di Indonesia. Secara garis besar insentif Tax Holiday ini memberikan pengurangan Pajak Penghasilan Badan terhadap industri pionir yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Persyaratan tersebut diantaranya tertera dalam PMK 103/PMK.010/2016 Pasal 4 huruf a dan c yang berbunyi wajib pajak wajib merupakan wajib pajak baru dan menanamkan modalnya di Bank Indonesia minimal satu Triliun Rupiah. Kehadiran dari proyek industri pionir ini yang nantinya akan membantu pemerintah dalam memenuhi ketersediaan barang selama melakukan pembangunan. Oleh karena itu, dapat dirumuskan rumusan masalah dari penelitian ini bagaimana insentif tax holiday mempengaruhi realisasi investasi di Indonesia ?. Apakah insentif tax holiday mempengaruhi realisasi investasi di Indonesia ?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian ini bertempat pada Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Badan Pembinaan BUMD Penanaman Modal Provinsi DKI Jakarta. Adapun data yang diambil terdapat dua jenis yaitu primer dan sekunder. Data primer terdiri dari fakta hasil wawancara bersama pihak BKPM dan BPBUMDPM serta data sekunder terdiri dari realisasi investasi dan jumlah industri pionir terdaftar. Setelah peneliti melakukan tinjauan ke lapangan dapat diketahui bahwa implementasi dari insentif tax holiday ini belum maksimal dikarenakan beberapa hal. Hal tersebut diantaranya adalah desain dari insentif tax holiday ini tidak disesuaikan dengan iklim investasi yang ada di Indonesia. Insentif tax holiday memiliki persyaratan yang terlalu berat sehingga tidak dapat menyerap investor dengan baik.

English Abstract

This essay is thoroughly researching about Tax Incentive Grant towards the increasing realization of investment in Indonesia. The Government itself has aiming to manifest the National Medium Term Development Plan (RPJMN) for the year 2019 by 9% increasing. Therefore there’s several ways to achieve the said plan. The Ministry of Finance has been proposing 2 ways, which is the long-term effort and the short-term effort. The long-term effort is consisting of Optimization National Income and the short-term effort will be using the Tax Incentive Grant. The Optimization Budget is not only relying on the taxation sector but also the investment sector as well. The investment sector is chosen because it has an impact that can help the Government in national development. the way to increase the Investment rate, the Government has chosen to attract investor through giving them the Tax Incentive Grant. The Ministry of Finance through the Capital Investment Coordinating Board (BKPM) has brought out several of the Tax Incentive Grants, which is the Exemption of Import Duty, Allowance Tax and Holiday Tax. A Holiday Tax is a new type of Tax Incentive Grant that has been implemented in Indonesia. The outline is a Holiday Tax Incentive is providing the reduction of the Corporate Income Tax towards the industrial pioneer that fulfills the specific requirement needed. One of the specific requirement is listed within the PMK 103/PMK.010/2016 Art. 4 verse a and c, which quote “Mandatory Taxpayer is a new kind of taxpayer that exclusively investing their assets in Bank Indonesia in minimal value of one trillion rupiah”. These turn-outs of the industrial pioneer will help the Government in fulfilling the Availability of Goods through the National Development. Industrial pioneer also expected to be able to introducing them to their technology that they’ll apply during the venture. Hence the formulation of the problem can be formulated from this research namely is the Tax Holiday Incentive affects the investment realization in Indonesia? And also How the Tax Holiday Incentive affects the investment realization in Indonesia? This research is using the research types of Quantitative research, and Case study approach research. The location of the research is located at Capital Coaching and Investment Coordinating Board BUMD Capital Investment at the Province of DKI Jakarta. As for the research data that will be taken is divided into primary and secondary data. The primary data is including the Factual Result of an Interview with the representative of the BKPM and BPUMDPM and the Secondary Data is including the Investment Realization and the total count of the registered Industrial Pioneer After research has completed we figured out that implementation of tax holiday is not significantly influenced that were caused by some reasons. That reasons is the design of tax holiday itself is not matched with the investment climate in Indonesia. Some of the rules are too hard to completed by the investors. Therefore the influenced is not too significant

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/725/051708412
Uncontrolled Keywords: Insentif Pajak, Tax Holiday, Investasi
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 Nov 2017 02:22
Last Modified: 11 Nov 2024 01:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5862
[thumbnail of SKRIPSI.pdf] Text
SKRIPSI.pdf

Download (27MB)

Actions (login required)

View Item View Item