Kurniawan, Prasetiyo Bayu (2017) Analisis Proses Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus PT. Hutama Karya Persero). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pajak Pertambahan Nilai memiliki mekanisme dimana pajak masukan dapat dikreditkan dengan pajak keluaran dalam satu masa periode yang sama. Keadaan dimana pajak masukan yang dapat dikreditkan lebih besar dari pada pajak keluaran akan menghasilkan kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai yang dapat diminta kembali oleh pihak wajib pajak yaitu PT. Hutama Karya (Persero). Pada saat melakukan pengajuan atas kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai, perusahaan selalu menerima penolakan sebagian atau tidak diterima sepenuhnya dari pihak Kantor pelayanan Pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang dilakukan oleh PT. Hutama Karya (Persero) dan menganalisis apa yang menjadi penyebab terjadinya keadaan perusahaan selalu menerima penolakan sebagian atau tidak diterima sepenuhnya berdasarkan proses yang dilakukan perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara terstruktur, observasi dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data di lapangan model Miles dan Huberman, dengan pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data, dan terakhir penarikan kseimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa perusahaan telah melakukan proses restitusi dengan benar, akan tetapi ada kendala lain yaitu terkait administrasi yang menyebabkan perusahaan selalu menerima penolakan sebagian atau tidak diterima sepenuhnya. Saran yang diberikan dalam penelitian ini terkait proses pengembalian kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai yang dilakukan oleh PT. Hutama Karya (Persero) adalah dengan membuat membuat sistem alur bukti penerimaan transaksi dan faktur pajak dengan bagaimana siapakah penerima bukti transaksi dan faktur pajaknya, melakukann verifikasi, dan perekapan data yang berdasarkan waktu penerimaan. Membuat sistem alur kordinasi dengan lawan transaksi untuk pembaruan database perusahaan terkait lawan transaksi dan membuat standar operasional prosedur terkait bagian Akuntansi yang mencatat bukti transaksi arus barang dan kas dengan bagian Pajak yang menerima dan menerbitkan faktur pajak, agar memudahkan proses pendataan dan perekapan data.
English Abstract
Value Added Tax has a mechanism whereby the input tax can be credited with the output tax within one period of the same period. The circumstances in which the input tax that can be credited is greater than the output tax will result in overpayment of Value Added Tax which can be requested by the taxpayer that is PT. Hutama Karya (Persero). When applying for an overpayment of value added tax, the company always receives a partial rejection or is not fully accepted by the Tax Office. This study aims to find out the process of application for the refund of tax overpayment by PT. Hutama Karya (Persero) and analyze what causes the occurrence of the circumstances the company always receives rejection partly or not fully accepted based on the process of the company. The type of this research is qualitative with case study approach, and data collection technique used in this research is by conducting structured interview, observation and document study. Data analysis used in this research is data analysis in field Miles and Huberman model, with data collection, data reduction, data presentation, and last draw withdrawal. Based on the results of the research, it is known that the company has done the restitution process correctly, but there are other obstacles that are related to the administration that causes the company always accept rejection partly or not fully accepted. Suggestion given in this research related to process of return of overpayment of value added tax conducted by PT. Hutama Karya (Persero) is to create a flow of transactions receipt and tax receipt flow system with how the receiver receives transaction and tax invoice, verifies and recording data based on time of receipt. Creating a coordination flow system with transaction counterpart for updating corporate database related to transaction counter and making operational standard procedure related to Accounting section that records evidence of cash flow transaction of goods and cash with Tax part receiving and issuing tax invoice, in order to facilitate data collection process and data recording.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/723/051708410 |
| Uncontrolled Keywords: | Pajak Pertambahan Nilai, Kelebihan Pembayaran Pajak, dan Prosedur. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.27 Other taxes > 336.271 Excise, sales, value-added, related taxes > 336.271 4 Value-added tax |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 23 Nov 2017 01:59 |
| Last Modified: | 04 Nov 2020 04:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5856 |
Actions (login required)
 |
View Item |