Hegasari, Amalia (2017) Pengembangan Kawasan Agrowisata Belimbing Karangsari Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Lokal (Studi pada Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangan kawasan pertanian dapat dikembangkan melalui strategi pariwisata. Salah satu kawasan pertanian yang mempunyai sumber daya alam yang mampu dikembangkan menjadi obyek tujuan wisata adalah kawasan agrowisata belimbing karangsari. Kawasan agrowisata belimbing karangsari merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Blitar yang memiliki prospek menarik dan dapat diandalkan untuk dikembangkan di masa mendatang. Suatu wilayah agar dapat berkembang lebih baik harus berlandaskan pada pembangunan ekonomi lokal. Agrowisata belimbing karangsari merupakan salah satu wujud adanya pembangunan ekonomi lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan, dan menganalisis pengembangan kawasan agrowisata belimbing karangsari. Hal ini dilihat dari aktor pelaksana, program, dan hasil yang dicapai dalam pengembangan kawasan agrowisata belimbing karangsari. Selain itu juga untuk mengetahui, mendiskripsikan, dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhinya pengembangan kawasan agrowisata belimbing karangsari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model Milles dan Huberman. Analisis data dilakukan secara interaktif kemudian setelah data terkumpul dilakukan kondensasi data, penyajian data dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pengembangan kawasan agrowisata belimbing karangsari dapat menyerap tenaga kerja dan peningkatan ekonomi lokal masyarakat sekitar khususnya Kelurahan Karangsari. Namun dalam pengembangan kawasan agrowisata belimbing karangsari belum berjalan secara optimal. Hal ini dipengaruhi oleh kapabilitas sumber daya manusia yang kurang maksimal dan sarana prasaran pelengkap yang masih terdapat kekurangan. Sehingga menjadi faktor penghambat dari pengembangan kawasan agrowisata belimbing karangsari. Hal tersebut mengakibatkan wisatawan yang berkunjung belum banyak, jika dibandingkan dangan objek wisata lain di Kota Blitar. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar pemerintah memberikan perhatian lebih untuk meningkatkan pengembangan agrowisata belimbing karangsari melalui peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, mempercepat pembangunan sarana dan prasarana pelengkap, serta peningkatan kerjasama dengan swasta.
English Abstract
The development of agricultural areas can be done through tourism strategies. One of the agricultural areas which have natural resources that can be developed into a tourism object is Karangsari Star Fruit Agro Tourism. Karangsari Star Fruit Agro Tourism is one of tourist destinations in Blitar which has interesting and reliable prospect to be developed in the future. A region in order to develop better should be based on local economic development. One form of local economic development is Karangsari Star Fruit Agro Tourism. The purpose of this research is to understand, to describe, and to analyze the development of Karangsari Star Fruit Agro Tourism, judging from the implementing actors, programs, and the results that have been achieved in the development Of Karangsari Star Fruit Agro Tourism. This research is also for understanding, describing, and analyzing the supporting and obstacle factors that affect the development of Karangsari Star Fruit Agro Tourism. The method used in this research is descriptive research type with qualitative approach. Data source used primary data and secondary data. Data collection method is done by observation, interview and documentation. The data analysis model used in this research is Milles and Huberman data analysis model. It is done interactively and after all data collected will be followed by condensation data, data presentation and the last is the conclusion. Based on the results of the study concluded that the development of Karangsari Star Fruit Agro Tourism is able to absorb the workforce and to increase local economic, especially Karangsari Village. However, the development of Karangsari Star Fruit Agro Tourism has not run optimally. This is influenced by the poor capability of the human resources and the lack complementary facilities. So it becomes an inhibiting factor of agro-tourism development of belimbing karangsari. This makes the amount of tourists are less compared to other tourist attraction in Blitar. Therefore, the researcher suggest the government to give more attention to this matter in order to improve the development of Karangsari Star Fruit Agro Tourismi, by improving the capability of human resources, accelerating the development of complementary facilities and infrastructure and escalating the cooperation with private sector.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/643/051708301 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.7 Business enterprises > 338.76 Business enterprises by industry |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 23 Nov 2017 00:17 |
| Last Modified: | 26 Aug 2020 03:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5834 |
Actions (login required)
 |
View Item |