Implementasi Peraturan Daerah Kota Malang No. 2 Tahun 2013 Tentang Prasarana, Sarana Dan Utilitas Di Lingkungan Rumah Susun (Studi Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman rumah susun Kota Malang),

Pangaribuan, Petrus Arjuna Rafael (2017) Implementasi Peraturan Daerah Kota Malang No. 2 Tahun 2013 Tentang Prasarana, Sarana Dan Utilitas Di Lingkungan Rumah Susun (Studi Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman rumah susun Kota Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar keingintahuan penulis dalam implementasi Peraturan Daerah Kota Malang No. 2 Tahun 2013 Tentang Prasarana, Sarana Dan Utilitas Di Lingkungan Rumah Susun Kota Malang. Pertumbuhan penduduk baik dari dalam maupun dari luar yang setiap tahunnya meningkat menyebabkan kepadatan pendudut, sehingga masyarakat yang berpenghasilan rendah memilih tinggal di daerah kumuh. Langkah Pemerintah Kota Malang dalam mengatasinya adalah dengan membuat rumah susun sewa dengan harga yang terjangkau. Pertama peneliti ingin meneliti Bagaimanakah implementasi Peraturan Daerah Kota Malang No. 2 Tahun 2013 Tentang Prasarana, Sarana Dan Utilitas Di Lingkungan Rumah Susun Kota Malang. Kedua Apa saja faktor pendorong dan penghambat implementasi Peraturan Daerah Kota Malang No. 2 Tahun 2013 Tentang Prasarana, Sarana Dan Utilitas Di Lingkungan Rumah Susun Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus peneliti adalah aktor-aktor yang terlibat, komunikasi, sumberdaya, disposisi (disposisi), struktur birokrasi, pendukun, penghambat, serta rencana, hasil, dan dampak bagi kehidupan penghuni. Metode analisis yang digunakan adalah melalui metode interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Dalam penelitian ini terdapat empat tahapan penelitian yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh, peneliti menemukan bahwa dalam implementasi Peraturan Daerah Kota Malang No. 2 Tahun 2013 Tentang Prasarana, Sarana Dan Utilitas Di Lingkungan Rumah Susun Kota Malang belum mampu di implementasikan dengan baik dan belum mampu mencapai tujuan yang diharapkan. Apabila dilihat dari beberapa aspek yaitu seperti aktor dalam pembangunan melibatkan pihak swasta, dan proses implementasi berjalan dengan baik melalui komunikasi, dan disposisi atau prilaku pelaksana berjalan dengan pembagian tugas masing-masing sehingga terkoordinasikan. Namun jika dilihat sumberdaya, struktur birokras, serta perencanaan yang belum sepenuhnya terencanakan, sehingga membuat pihak dari pengelolah UPT menyususun proposal pengajuan ulang kepada DPKP. Serta dari dampat yang dirasakan masyarakat sudah nyaman dan tenang hanya saja dari tujuan kebijakan yang harusnya meningkatkan kualitas dari masyarakatnya tidak dapat dicapai, dari segi pendidikan dan kesehatan.

English Abstract

This research was conducted on the basis of the curiosity of authors in the implementation of Malang City Local Regulation no. 2 Year 2013 About Infrastructure, Facilities And Utilities In The Urban Houses Of Malang. The growth of the population both from within and from outside which increases every year to the density of the huddle, so that low-income people choose to live in slums. The steps of Malang City Government in overcoming it is by making rental flats at an affordable price. First, the researcher wants to study how the implementation of Malang City Local Regulation no. 2 Year 2013 About Infrastructure, Facilities And Utilities In The Urban Houses Of Malang. Second What are the factors driving and impeding the implementation of Malang City Local Regulation no. 2 Year 2013 About Infrastructure, Facilities And Utilities In The Urban Houses Of Malang.. The type of research used in writing this thesis is a descriptive research type with a qualitative approach. The researcher's focus is on the actors involved, communication, resources, disposition, bureaucratic structures, pendukun, obstacles, and plans, outcomes, and impacts on the life of the inhabitants. The analytical method used is through interactive methods Miles, Huberman and Saldana. In this research there are four stages of research that is data collection, data condensation, data presentation and conclusion. Based on the research results obtained, the researchers found that in the implementation of Malang City Local Regulation no. 2 Year 2013 About Infrastructure, Facilities And Utilities In The Urban Houses Of Malang has not been able to implement well and have not been able to achieve the expected goals. When viewed from several aspects such as actors in development involves the private sector, and the implementation process goes well through communication, and dispositions or behaviors of executors running with the division of tasks each so coordinated. However, if seen resources, bureaucracy structures, and planning that has not been fully planned, thus making the party from UPT managers prepare proposal submission to DPKP. As well as from the perceived dampat society is comfortable and quiet only from the policy objectives that should improve the quality of the community can not be achieved, in terms of education and health.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/677/051708292
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas, Kota Malang.
Subjects: 300 Social sciences > 353 Specific fields of public administration > 353.5 Public administration of social warfare > 353.55 Housing
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 Nov 2017 06:19
Last Modified: 25 Nov 2020 08:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5802
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item