Analisis Perbedaan Jenis Umpan Serta Kedalaman Alat Tangkap Pancing Ulur Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Muncar Banyuwangi Jawa Timur

Nurudin, - (2017) Analisis Perbedaan Jenis Umpan Serta Kedalaman Alat Tangkap Pancing Ulur Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Muncar Banyuwangi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha perikanan tangkap Indonesia didominasi perikanan tradisional dengan menggunakan alat tangkap yang sederhana dengan daerah penangkapannya berkisar di daerah pantai. Salah satu perikanan tangkap tradisonal yang sebagian besar dipakai oleh nelayan Indonesia adalah pancing ulur (Hand line). Pancing ulur terdiri atas beberapa komponen, yaitu 1) gulungan tali; 2) tali pancing; 3) mata pancing; dan 4) pemberat. Usaha perikanan pancing ulur dalam perkembangannya tidak banyak mengalami kemajuan yang berarti jika dibandingkan dengan alat tangkap lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai upaya dan modifikasi dilakukan guna mengoptimalkan produktivitas dan efektivitas alat tangkap ini. Selain itu, penggunaan mata pancing dengan berbagai ukuran dan tipe serta modifikasi berbagai macam dan bentuk umpan buatan untuk efektivitas penangkapan ikan relatif kurang diterapkan oleh nelayan nelayan Pancing ulur. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis umpan buatan yang berbeda terhadap ikan hasil tangkapan, Untuk mengetahui pengaruh perbedaan kedalaman saat pengoperasian pancing ullur terhadap ikan hasil tangkapan,Unjtuk mengetahui interaksi antara perbedaan penggunaan jenis umpan buatan yang berbeda dengan kedalaman alat tangkap saat operasi penangkapan. Metode penelitian yang akan dilakukan adalah metode experimental fishing yaitu metode dengan cara ikut melakukan operasi penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pancing ulur (hand line) yang akan diberi tiga jenis umpan buatan yang berbeda. Adapun umpan buatan yang digunakan adalah bulu ayam, benang mas dan pentil. Perlakuan tersebut akan dilakukan sebanyak masing - masing 20 kali trip. Hasil tangkapan pancing ulur yang menggunakan umpan buatan berupa bulu ayam, benang mas dan pentil yaitu Ikan mackerel / slengseng (Scomber ausralasicus), Ikan selar bentong (Selar crumenophthalmus), Ikan Kembung (Rastrelliger faughni) Pada faktor jenis umpan diperoleh nilai Fhitung sebesar 4,806 dengan nilai signifikansi sebesar 0,010. Nilai Ftabel 5% pada derajat bebas 2 dan 95 sebesar 3,092. Karena nilai Fhitung > Ftabel atau nilai signifikansi lebih kecil dari taraf nyata alpha 5% (0,050) maka disimpulkan terdapat perbedaan hasil tangkapan antar jenis umpan. Pada faktor kedalaman diperoleh nilai Fhitung sebesar 25,280 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai Ftabel 5% pada derajat bebas 1 dan 95 sebesar 3,941. Karena nilai Fhitung > Ftabel atau nilai signifikansi lebih kecil dari taraf nyata alpha 5% (0,050) maka disimpulkan terdapat perbedaan hasil tangkapan antar kedalaman. Artinya hasil tangkapan pada kedalaman 10-20 berbeda signifikan dengan hasil tangkapan pada kedalaman 20-30.

English Abstract

Fishing rod is a well known fishing gear for fishermen community. Basically the fishing rod consists of two main parts, line and hook. Mostly of fishing line made from nylon, cotton yarn, plastic (strings) and polyethylene. While the hook is made from brass, steel wire or rust resistant material. In general, the tip of the fishing pole is hooked back, but some are without hooking back. Numbers of hooks depends on the type of fishing line, and it could be one, two or even 1000 hooks. Bait is the most important component to attract targeted fish. Baits type applied in this research were consisting of chicken feathers, golden yarn and rubbers. There was a significant difference in the catch between the the using of artificial baits such as chicken feathers, golden yarns and rubbers in the handline fishing operation. Total catches during research in the depth of 10-20 m for a handline fishing using artificial bait of the chicken feathers was 41 kg , golden yarns was 36.9 kg and rubbers was 40.1 kg. While the total catches handline fishing in the depth of 20-30 m using chicken feathers bait was 83.6 kg, using golden yarns baits was 85.9 kg, and using rubbers bait was 42.6. The depth of the operation of fishing gear may has influence toward the catch. In the 10-20 m depth, chicken fetahers bait was very effective to use which gets the largest total catch of 41 kg, while for the depth of 20-30 m the most effective was golden yarn bait with total catch of 85.9 Kg.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/564/051707018
Uncontrolled Keywords: Catches artificial baits, Depth, Handline Handline, fish catches, artificial baits, depth
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 688 Other final products and packaging technology > 688.7 Recreational equipment > 688.79 Equipment for fishing, hunting, shooting
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 Nov 2017 03:03
Last Modified: 02 Dec 2020 07:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5780
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item