Jatnika, Oktana Indriyatna (2017) Analisis Fundamental Untuk Menilai Kewajaran Harga Saham Dengan Pendekatan Discounted Cash Flow (Studi Pada Perusahaan Dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar Dari Jakarta Islamic Index Dan Ftse Bursa Malaysia Hijrah Shariah Index Periode 2011-2015). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Nilai kekayaan akan mengalami penurunan nilai akibat adanya pembayaran pajak dan pengaruh inflasi yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu, orang akan berpikir berbagai cara untuk meningkatkan taraf hidupnya atau setidaknya mampu mempertahankan nilai kekayaannya di masa yang akan datang. Berdasarkan alasan tersebut maka solusi yang tepat adalah dengan melakukan investasi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kewajaran harga saham perusahaan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia dan memberikan rekomendasi terkait dengan hasil valuasi yang didapatkan dengan menggunakan analisis fundamental pendekatan Discounted Cash Flow (DCF). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan FTSE Bursa Malaysia Hijrah Shariah Index (FBMHS) tahun 2015. Total dari masing-masing indeks adalah 30 perusahaan. Total populasi penelitian menjadi 60 perusahaan. Sampel yang digunakan sejumlah 7 perusahaan yang diperoleh berdasarkan kriteria perusahaan yang mewakili 50% dari total kapitalisasi pasar di indeks masing-masing pada tahun 2015, memiliki rata-rata pertumbuhan EPS bernilai positif selama periode 2011-2015, dan memiliki laporan keuangan lengkap selama periode 2011-2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis fundamental pendekatan DCF. Hasil dari analisis fundamental pendekatan DCF menunjukkan bahwa Petronas Gas Bhd dan Tenaga Nasional Bhd sedang dalam kondisi undervalued yaitu harga wajar saham dari perusahaan tersebut lebih tinggi daripada harga pasarnya. Sebaiknya investor mengambil keputusan untuk membeli saham tersebut. Untuk Axiata Group Bhd, Petronas Chemicals Group Bhd, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., dan PT. Unilever Indonesia Tbk., mereka sedang dalam kondisi overvalued yaitu harga pasar saham perusahaan tersebut lebih tinggi dari harga wajarnya. Investor sebaiknya menjual atau tidak membeli saham perusahaan tersebut karena sedang dalam kondisi terlalu mahal untuk dibeli.
English Abstract
The value of wealth will decrease due to tax payments and the influence of inflation which always increases from year to year. For that, people will think of various ways to improve their standard of living or successfully keep the value of his wealth in the future. For that reason, the right solution is to invest. The research is conducted to find out the fairness of share price of sharia companies listed in Bursa Efek Indonesia and Bursa Malaysia and to give recommendation related to the valuation result obtained by using fundamental analysis of Discounted Cash Flow (DCF) approach. The research type is descriptive research with quantitative approach. The population in this study are all companies listed in Jakarta Islamic Index (JII) and FTSE Bursa Malaysia Hijrah Shariah Index (FBMHS) in 2015. Total of each index is 30 companies. The total research population is 60 companies. The sample used by a number of 7 companies obtained based on the criteria of the company representing 50% of the total market capitalization in each index in 2015, has a positive average growth of EPS in the period of 2011-2015, and has a complete financial report during the period of 2011-2015. Data collection technique used for this research is documentation technique. Data analysis conducted in this study using fundamental analysis of DCF approach. The results of a fundamental analysis of the DCF approach shows that Petronas Gas Bhd and Tenaga Nasional Bhd are in undervalued condition ie stock prices higher than their market price. Investors should decide to buy the stock. For Axiata Group Bhd, Petronas Chemicals Group Bhd., PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., and PT. Unilever Indonesia Tbk., they are in overvalued condition ie the stock market price is higher than the fair price. Investors should sell or not buy shares of the company because it is in a condition too expensive to buy.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2017/745/051708432 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Fundamental, Menilai Kewajaran Harga Saham, Discounted Cash Flow (DCF), Saham Syariah |
Subjects: | 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.17 International cooperation |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 01:26 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 04:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5766 |
![]() |
Text
OKTANA INDRIYATNA JATNIKA.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |