Pengaruh Umur Pemotongan Dan Jarak Tanam Rumput Odot (Pennisetum Purpureum CV.Mott) Terhadap Kandungan Nutrisi

Hamida, Viaya Intan (2017) Pengaruh Umur Pemotongan Dan Jarak Tanam Rumput Odot (Pennisetum Purpureum CV.Mott) Terhadap Kandungan Nutrisi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai Maret 2017 di desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan umur pemotongan yang berbeda pada rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) terhadap kandungan nutrisi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi mahasiwa maupun peternak mengenai jarak tanam dan umur potong yang berbeda pada rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang baik terhadap kandungan nutrisi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah stek rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dan urea. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan menggunakan rancangan petak terbagi pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Penelitian ini menggunakan 2 faktor yaitu faktor A (Main Treatment): umur pemotongan40hari (U40), umur pemotongan 50 hari (U50), umur pemotongan60 hari (U60) dan faktor B (Sub Treatment): jarak tananam 15x 15cm (J1), jarak tananam 20x 20cm (J2), jarak tananam 30x 30cm (J3). Variabel yang diamati adalah kandungan Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK). Apabila terjadi pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan umur pemotongan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap Bahan Kering (BK) U40 (10,73%± 0,22), U50 (11,49% ± 0,01) dan U60 (12,75% ± 0,14) dan Bahan Organik (BO) U40 (82,53%± 0,63), U50 (82,59% ± 0,10) dan U60 (83,54% ± 0,42) sedangkan pada perbedaan jarak tanam tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap BK, BO. Pada Protein Kasar (PK) terjadi perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) U40 (8,22%± 0,26), U50 (7,98% ± 0,44) dan U60 (6,99% ± 0,17). Interaksi umur pemotongan dan jarak tanam memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap Protein Kasar (PK) U40J3 (8,46 %). Serta perbedaan umur pemotongan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap Serat Kasar (SK) U40 (30,62%± 0,54), U50 (31,65% ± 0,17) dan U60 (32,92% ± 0,48) Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa konsentrasi BK, BO, SK tertinggi pada umur 60 hari. Konsentrasi PK tertinggi pada U40J3. Jarak tanam yang paling lebar J3 (30 x 30 cm) memberikan pengaruh terhadap Protein Kasar (PK) sebesar 7,9% dan interaksi umur pemotongan 60 hari dengan jarak tanam 20 x 20 cm (U60J2) memberikan pengaruh terhadap Bahan Organik (BO) paling tinggi sebesar 84,02%. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan untuk melakukan pemotongan rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada umur pemotongan 60 hari karena cenderung memiliki nilai BK, BO dan SK paling tinggi.

English Abstract

The objective of this research was to measure the effect of plant spacing and cutting age dwarf elephant (Pennisetum purpureum cv. Mott) on nutritional content of Dry Matter (DM), Organic Matter (OM), Crude Protein (CP) and Crude Fiber (CF). This experimental employed Split plot design in a randomized completely block designwith 3 replications. This research uses 2 factors factor A (main treatment) was cutting age U40,U50,U60 and factor B (sub treatment) was plant spacing J1, J2, J3. The variables observed were Dry Matter (DM), Organic Matter (OM), Crude Protein (CP) and Crude Fiber (CF). The results shows that the difference in cutting age gave a highly significant difference (P<0.01) to dry matter, organic matter and crude protein. Meanwhile on crude fiber there is significantly difference (P<0.05).While based on thedifference of plant spacing give no significantly affected (P> 0.05) for DM, OM and CF. Meanwhile on Crude Protein there is highly significantly difference (P<0.01). The interaction of cutting age and plant spacing give highly significantly difference (P<0.01) for CP and give a significantly difference (P<0.05).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/274/051709870
Uncontrolled Keywords: Cutting age, plant spacing, dwarf elephant grass (Pennisetum purpureum cv. Mott),nutritional content DM, OM, CP, and CF.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.084 Feeding / Animal feeding > 636.084 5 Grazing
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 16 Nov 2017 07:55
Last Modified: 28 Sep 2020 18:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5674
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item