Mahatvayoga, Yudhistira Anindhya (2017) Karakteristik Karkas Berdasarkan Bobot Tubuh Kosong Dan Saleable Meat Yield Sapi Bali Jantan Pada Umur Pi2 Dan Pi4. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 24 Februari sampai 26 Maret 2017 di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Kota Surabaya, Jawa Timur. Penelitian ini berrtujuan untuk mengetahui karakteristik karkas berdasarkan saleable meat yield (SMY) dan bobot tubuh kosong sapi Bali jantan pada berbagai tingkat umur yang berbeda. Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi dalam pemilihan karkas dan menduga jumlah produksi daging sapi Bali. Materi penelitian ini adalah sapi Bali jantan kisaran umur 1,5 sampai 2,5 tahun (PI2 dan PI4) berjumlah 115 ekor. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi kasus. Data analisis yang digunakan uji t tidak berpasangan, variabel yang diamati adalah bobot potong, bobot karkas, bobot daging, bobot tulang, bobot lemak, saleable meat yield dan bobot tubuh kosong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi karkas berdasarkan bobot tubuh kosong, bobot tubuh kosong dan SMY sapi Bali jantan pada tingkat umur yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan rataan tiap kelompok umur yaitu bobot karkas PI2(182,62±17,25 kg); PI4(251,73±17,86 kg), bobot tubuh kosong PI2 (329,37±29,69 kg); PI4(413,73±31,71 kg), persentase karkas berdasarkan bobot tubuh kosong PI2(55,45±1,78%); PI4(58,35±1,73%), bobot daging PI2(129,36±12,96 kg); PI4(179,59±14,36 kg), bobot tulang PI2(32,01±3,05 kg); PI4(44,27±3,36 kg), bobot lemak PI2(7,36±0,72 kg); PI4(11,15±1,10 kg), persentase lemak PI2(4,04±0,24%); PI4(4,35±0,31%), meat bone ratio PI2(4,05±0,23); PI4(4,06±0,11) dan saleable meat yield PI2(76,91±0,85%); PI4(76,66±0,47%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sapi Bali jantan umur PI4 (24-36 bulan) mempunyai produksi karkas dan bobot tubuh kosong lebih tinggi dibanding umur PI2 (18-24 bulan) karena meningkatnya umur akan semakin meningkatkan produksi karkas dan bobot tubuh kosong, kecuali SMY lebih rendah dibanding umur PI2 (18-24 bulan) karena meningkatnya bobot lemak akan menurunkan SMY.
English Abstract
The purpose of this research was to observed production of carcass, saleable meat yield and body weight loss of Balinese bulls. This research used 115 tails of Balinese bulls. Balinese bulls divided based on ages PI2 (1.5-2 years) and PI4 (2-3 years). The method was case study and purposive sampling. Data was analyzed with unpaired t-test. The variable were body weight loss, body weight loss percentage, carcass weight, percentage of carcass body weight loss, meat weight, bone weight, fat weight, percentage of carcass, meat, bone, fat, meat bone ratio and saleable meat yield. The results showed that age gave high significant difference effect (P<0.01). Average of bulls body weight loss was 380.55±30,7 kg, body weight loss percentage 96.24±0.07%, carcass weight 217.18±17.55 kg, dressing percentage 58.35±1.73%, meat weight 154.47±13.66 kg, meat percentage 71.06±0.35%, bone weight 38.14±8.67 kg, bone percentage 17.56±0.03%, fat weight 9.29±2.68 kg, fat percentage 4.23±0.28%, meat bone ratio 4.05±0.01 and saleable meat yield 76.79±0.18%. Conclusion from the study were production of carcass based on body weight loss Balinese bulls age group PI4 higher than PI2, except saleable meat yield Balinese bulls aged PI2 higher than PI4.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2017/292/051709888 |
| Uncontrolled Keywords: | age, body weight loss, saleable meat yield |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 21 Cattle and related animals (Genetics) |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 16 Nov 2017 03:14 |
| Last Modified: | 07 Oct 2020 04:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5611 |
Actions (login required)
 |
View Item |