Tingkat Ketepatan Pestisida Dan Hubungan Perilaku Petani Dengan Pendapatan Usahatani Tumpangsari Cabai Di Dusun Sumberbendo, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Sylvanto, Salsano Salya (2017) Tingkat Ketepatan Pestisida Dan Hubungan Perilaku Petani Dengan Pendapatan Usahatani Tumpangsari Cabai Di Dusun Sumberbendo, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan pestisida sering ditemukan pada tanaman cabai. Pada dasarnya pestisida dapat dikategorikan sebagai risk reducing input, karena merupakan input yang dapat meningkatkan nilai harapan dari probabilitas hasil (Fleisher 1990 dalam Ameriana 2008). Penggunaan pestisida dapat menekan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sehingga kehilangan hasil dapat diminimalkan. Tetapi penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dapat menurunkan jumlah produksi menurun dan membuat hama menjadi tahan terhadap pestisida tersebut. pengurangan penggunaan pestisida pada petani cabai menghadapi dilema. Di satu sisi, pengurangan pestisida dapat mengurangi biaya produksi, tetapi di sisi lain dapat meningkatkan intensitas serangan OPT sehingga risiko kehilangan hasil lebih besar. Dengan kondisi seperti ini, bagaimana perilaku petani dalam menerapkan ketepatan penggunaan pestisida pada usahatani cabai? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis tingkat ketepatan aplikasi pestisida yang dilakukan petani pada usahatani cabai. (2) Menganalisis hubungan persepsi dan pengetahuan petani dengan tingkat ketepatan pestisida. (3) Menganalisis hubungan tingkat ketepatan pestisida dengan pendapatan usahatani tumpangsari cabai. Penelitian ini dilakukan menggunakan deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis tentang fenomena yang ada, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diteliti, menguji hipotesis, membuat prediksi serta mendapatkan makna dari implikasi dari suatu permasalahan berdasarkan data-data yang diperoleh. Lokasi penelitian berada di Dusun Sumberbendo, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2017. Penentuan sampel dipilih secara sengaja yaitu petani cabai yang bertempat tinggal di Dusun Sumberbendo, petani cabai sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dari 50 petani cabai mitra juragan. Jumlah petani cabai mitra juragan ditentukan sebanyak 30 petani. Hubungan persepsi petani mengenai ketahanan varietas terhadap perilaku tepat petani dalam aplikasi pestisida adalah tinggi dimana hasil terbanyak adalah 83,3% yang tepat. Jika persepsi petani mengenai ketahanan varietas tinggi maka petani dalam pengaplikasian pestisida akan sesuai dengan anjuran, tidak memakai pestisida secara berlebihan atau mengurangi pestisida. Hubungan antara persepsi petani mengenai produk pestisida terhadap perilaku petani dalam aplikasi pestisida adalah tinggi, dimana hasil terbanyak adalah 80% yang tepat. Jadi semakin petani mengetahui harga pestisida yang dipasarkan, kemudahan dalam pembelian pestisida, dan kemudahan pengaplikasian pestisida maka persepsi petani akan semakin tinggi. Jika persepsi petani tentang produk tinggi maka petani dalam aplikasi pestisida semakin tepat. viii Hubungan pengetahuan petani tentang dampak penggunaan pestisida terhadap perilaku tepat petani dalam aplikasi pestisida adalah tinggi dimana hasil terbanyak adalah 86,4% yang tepat. Jadi semakin petani mengetahui dampak penggunaan pestisida terhadap lingkungan, kekebalan OPT, hasil panen, petani maka petani akan semakin tepat dalam penggunakan pestisida Berdasarkan penjelasan terdapat hubungan antara ketepatan aplikasi pestisida terhadap pendapatan usahatani. Semakin tepat aplikasi pestisida, maka pendapatan semakin tinggi, dimana 54,2% responden yang tepat dalam aplikasi pestisida memiliki pendapatan di atas rata-rata. Saran dari penelitian adalah petani membuat jadwal penyemprotan OPT dalam seminggu dan dalam aplikasinya tetap sesuai dosis karena jika berlebihan akan membuat OPT resisten. Selain itu petani disarankan untuk tidak terlalu tergantung pada pestisida dalam pengendalian hama. Ada beberapa cara untuk pengendalian hama seperti memasang perangkap di luar tanaman dominan. Varietas yang dipakai unutk cabai besar sebaiknya varietas Pilar, Skarlet dan Kaisar karena sudah terjamin mutunya. Pengaplikasian pestisida petani disarankan memakai perlengkapan diri lengkap seperti masker, baju dengan lengan panjang,sarung tangan,dan celana panjang. Peneliti selanjutnya dapat mengkaji perbandingan antara petani tumpangsari cabai yang menggunakan pestisida dengan petani tumpangsari yang tidak menggunakan pestisida terhadap pendapatan.

English Abstract

The use of pesticides is often found in pepper. Basically pesticides can be categorized as risk reducing inputs, as an input to increase the expected value of the probability results (Fleisher 1990 in Ameriana 2008). Use of pesticides can suppress attacks Plant Pest Organisms (OPT) so that the yield loss can be minimized. But the use of pesticides is not wise to decrease the amount of decrease and make pests become resistant to pesticides. reduced use of pesticides on chili farmers face a dilemma. On the one hand, the reduction of pesticide can reduce production costs, but on the other hand can increase the intensity of pest attacks so that the risk of losing greater results. With these conditions, how the behavior of farmers in applying the precision of pesticide use on farms chili? The purpose of this study are: (1) to analyze the level of precision applications of pesticides by farmers on the farm chili. (2) analyze the relationship between perception and knowledge of farmers with a level of accuracy of pesticides. (3) analyze the relationship between the level of accuracy of pesticides with chilli intercropping farming income. This study was conducted using a descriptive analysis with quantitative approach. Descriptive analytical method is a method that aims to describe systematically about the phenomena, the properties and the relationship between the phenomenon under study, test hypotheses, make predictions, and get a sense of the implications of a problem based on the data obtained. The research location is in the hamlet Sumberbendo, Kucur Village, District Dau, Malang. The study was conducted from March to June 2017. The samples were selected intentionally namely chili farmers who live in the hamlet Sumberbendo, chili farmers sample taken randomly(simplerandomsampling)of 50 farmers chili skipper partners. The number of farmers chili skipper partners are determined by 30 farmers. Relations farmers' perceptions of the resistance of varieties to proper behavior of farmers in the application of pesticides is high where the result is 83.3% majority is right. If the farmers' perceptions of the high resistance of varieties the farmers in pesticide application will be as prescribed, do not use pesticides excessively or reduce pesticides. The relationship between farmers' perceptions of pesticide products on the behavior of farmers in the application of pesticides is high, in which the highest is 80% right. So the farmers to know the price of pesticides are marketed, ease of purchasing pesticides, and ease of application of pesticides the farmers' perceptions will be higher. If the farmer's perception of the product is high then the farmers in getting proper pesticide application. Relations farmers' knowledge about the impact of pesticide use on the proper behavior of farmers in the application of pesticides is high where the result is 86.4% majority is right. So the farmers know the impact of pesticide use on the environment, the immune pest, harvest, farmer, farmers will be more precise in the use of pesticides x The relationship between the accuracy of the application of pesticides on farm income. The more precise application of a pesticide, the higher the income, of which 54.2% of respondents are appropriate in the application of pesticides have incomes above the average. Suggestions from the study were farmers make in a week schedule pest spraying and the application remain appropriate because if excessive doses will make pest resistant. In addition, farmers are advised to be less dependent on pesticides in controlling pests. There are several ways to control pests such as setting traps outside the dominant crop. Varieties used fatherly great chili varieties should Pilar, Skarlet and the Emperor because it was of assured quality. Application of pesticides farmers themselves are advised to take complete equipment such as masks, gowns with long sleeves, gloves, and long pants. Researchers can then study the comparisons between intercropping chilli farmers use pesticides with cropping farmers who do not use pesticides on income.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/711/051710927
Uncontrolled Keywords: Pestisida, Tanaman, Cabai, Risk Reducing Input, Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.8 Other crops grown for industrial processing > 633.84 Hot spices
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 16 Nov 2017 02:37
Last Modified: 26 Oct 2020 02:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5598
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item