Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap Keberhasilan Ib Sapi Limpo (Limousin-PO) Di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo

Rhohmawati, Sabtiana Putri (2017) Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap Keberhasilan Ib Sapi Limpo (Limousin-PO) Di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi LIMPO merupakan sapi hasil persilangan antara sapi Limousin yang berasal dari daerah subtropis dan sapi Peranakan Ongole (PO) yang berasal dari daerah tropis, dari kedua daerah tersebut akan terdapat perbedaan suhu, kelembaban dan ketersediaan pakan sehingga dapat mempengaruhi performans reproduksi. Zona nyaman untuk sapi persilangan yaitu dengan kisaran antara 17-28ºC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan IB dari sapi LIMPO pada ketinggian tempat yang berbeda di Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo yang dilihat dari Service per Conception (S/C), Calving Interval (CI), Days Open (DO), Conception Rate (CR). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan pedoman untuk meningkatkan tatalaksana reproduksi sapi LIMPO di Kecamatan Sawoo. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, pada tanggal 20 April sampai 20 Mei 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Materi penelitian ini adalah ternak sapi LIMPO sebanyak 30 ekor di ketinggian tempat <500 m dpl dan 30 ekor di ketinggian tempat >500 m dpl dan telah beranak minimal dua kali. Setelah data diperoleh, dilanjutkan dengan analisis statistik uji-t tidak berpasangan untuk mengetahui pengaruh perbedaan ketinggian tempat terhadap keberhasilan IB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ketinggian tempat memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap suhu dan kelembaban, serta memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap S/C, DO, CI dan CR. Nilai S/C dari sapi LIMPO pada ketinggian tempat >500 m dpl dan <500 m dpl masing-masing sebasar 1,8±1,0 dan 2,5±1,6 kali. Angka perhitungan DO pada ketinggian tempat >500 m dpl dan <500 m dpl masing-masing sebesar 190±116,4 dan 259±162,7 hari. Perhitungan nilai CI di ketinggian >500 m dpl dan <500 m dpl masing-masing 460±116,4 dan 528±163,1 hari. Nilai CR sebesar 60% pada ketinggian tempat >500 m dpl dan 40% pada ketinggian tempat <500 m dpl. Hasil penelitian diatas dipengaruhi oleh perbedaan ketinggian tempat yang berkaitan dengan suhu dan kelembaban. Suhu yang tinggi akan mengakibatkan sapi akan cenderung banyak minum daripada makan, sehingga dapat mengurangi kemampuan reproduksinya karena energi yang dimiliki sapi digunakan menjaga dan mempertahankan suhu tubuhnya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi LIMPO dapat berproduksi secara baik di daerah dengan ketinggian tempat >500 m dpl. Kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa pebedaan ketinggian tempat berpengaruh terhadap tampilan reproduksi sapi LIMPO di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk peternak bahwa pemeliharaan sapi LIMPO akan dapat bereproduksi dengan baik apabila dipelihara pada ketinggian tempat >500 m dpl.

English Abstract

The aim of this research was to evaluate success of the Artificial Insemination (AI) in LIMPO cattle at different altitudes in Sawoo sub-districts Ponorogo district. The materials used in this research were 60 heads of LIMPO cattle ( 30 heads at altitude <500 m above the sea level (asl) and 30 heads at altitude >500 m asl). The method used in this research was survey. Data wale analyzed by t-test unpaired comparison on Service per conception (S/C), Days Open (DO), Calving Interval (CI), and Conception Rate (CR). The result showed that the difference altitude give a significant effect (P<0.05) to S/C, DO, CI, and CR of Limousine crossbreed cattle. The value of S/C in altitude >500 and <500 m asl were 1.8 ± 1.0 and 2.5 ± 1.6 times, DO in altitude >500 and <500 m asl were 190 ± 116.4 and 259 ± 162.7 days, CI in altitude >500 and <500 m asl were 460 ± 116.4 and 528 ± 163.1 days, and CR in altitude >500 and <500 m asl were 60% and 40%. It was concluded that altitude >500 m asl give the best results in reproductive performance on LIMPO cattle.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/382/051709978
Uncontrolled Keywords: LIMPO Cattle, Altitude, Artificial Insemination
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 24 Cattle and related animals (Breeding and reproduction methods) > 636.208 245 Cattle and related animals (Artificial insemination)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Nov 2017 01:53
Last Modified: 28 Sep 2020 18:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5503
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item