Ginting, Edwin (2017) Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Disabilitas di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Partisipasi politik memiliki hubungan yang erat dengan hak politik seluruh warga negara dan menjadi salah satu dasar penilaian bagi pelaksanaan demokrasi. Penelitian ini dibuat untuk mengangkat perhatian terhadap peran negara dalam meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas di Indonesia. Penelitian ini berangkat dari adanya fenomena minimnya aksebilitas disabilitas dan belum terselenggaranya pemilihan yang pro disabilitas. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Indonesia melalui KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas untuk kemudian menjadi tolak ukur pemerataan hak. Menggunakan metode kualitatif-deskriptif penelitian ini mengungkap langkah perumusan perbaikan dari sisi penyelenggaraan Pemilu untuk disabilitas. Salah satu langkah progresif yang ditemukan adalah dengan peningkatan aksebilitas melalui “Pemilu Akses” demi mendekatkan pemilih pada asas LUBER dan JURDIL. Upaya negara dalam meningkatkan partisipasi disabilitas juga terlihat dari adanya perbaikan daftar pemilih dengan klasifikasi disabilitas yang semakin jelas. Di sisi lain, perangkat undang-undang terus didorong agar dapat memberikan akses yang lebih bagi penyandang disabilitas agar dapat menjadi penyelenggara Pemilu bahkan calon. Hasilnya, pada Pilkada serentak tahun 2015 dan 2017 KPU telah berhasil mendata pemilih disabilitas beserta pengelompokkan jenis disabilitas. Selain itu, pemahaman petugas di TPS akan pentingnya fasilitas untuk disabilitas semakin ditingkatkan. Kini, undang-undang Pemilu mencoba memberi kesempatan agar partisipasi politik disabilitas dapat dimaknai semakin luas.
English Abstract
Political participation has a relation with the political rights of citizens and become one of the basis of assessment for the implementation of democracy. This research was made to raise attention to the role of the State in improving participation of disability voters in Indonesia. This study depart from the existence of the phenomenon of minimum accessibility of disability and yet in this election that pro-disability. Then, this research aims to know the role of Indonesia through the Election Commission in improving disability voter participation to become a benchmark equity rights. Using qualitative methods-descriptive research was uncovering the step formulation improvements from the holding of the elections for the disability. One of the progressive steps being found is to increase accessibility through "Pemilu Akses" for the sake of closer to voters on the basis of the “LUBER and JURDIL”. The country's efforts in increasing the participation of disability is also visible from the presence of the voter list fixes with the classification of disability is increasingly clear. On the other hand, the law equipment to be encouraged in order to provide more access for persons with disability to become organizers of Elections even candidates. As a result, Elections in 2015 and 2017 showed the election commission has managed to register a voter's disability and their grouping type of disability. In addition, an understanding of the importance of Polling Station staff in facilities for growing disability is improved. Now, Election laws try to give opportunity to the political participation of disability can be meant.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/987/051711311 |
Uncontrolled Keywords: | Negara, Disabilitas, Partisipasi |
Subjects: | 300 Social sciences > 353 Specific fields of public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 14 Nov 2017 08:05 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 02:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5478 |
Text
Edwin Ginting.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |