Perbedaan Performans Reproduksi Sapi Maduradan Sapi Madrasin (Maduralimousin) Di Kabupaten Sumenep Pulau Madura

Omitasari, Aqnes (2017) Perbedaan Performans Reproduksi Sapi Maduradan Sapi Madrasin (Maduralimousin) Di Kabupaten Sumenep Pulau Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi Madura merupakan sapi potong yang hidup pada lingkungan agroekosistemkering dan berkembang baik di pulau Madura. Kontribusi sapi Madura sebagai sapi potong yang berkembang baik di pulau Jawa maupun pulau Madura. Kabupaten Sumenep merupakan kawasan pengembangan sapi potong di pulau Madura. Usaha sapi lokal mempunyai kemampuan reproduktivitas lebih baik dibanding sapi persilangan. Pemerintah saat ini telah berupaya untuk menghasilkan produktivitas sapi yang ada didalam negeri. Berbagai sapi potong telah diimpor baik berupa ternak hidup maupun dalam bentuk semen beku yakni dengan Inseminasi Buatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu genetic sapi potong Indonesia. Inseminasi Buatan dikenal sebagai teknologi reproduksi ternak yang dipercaya dapat menghasilkanbibit dan ternak dengan kualitas baik dalamj umlah yang besar untuk mendapatkan kualitas pejantan unggul. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep pada bulan Februari hingga Maret 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan performans reproduksi sapi Madura dan sapi Madrasin (Madura- Limousin). Materi yang digunakan untuk penelitian adalah Induk sapi Madura dengan paritas satu sebanyak 60 ekor, dan Induk Sapi Madrasin dengan paritas satu sebanyak 60 ekor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung di lapangan dengan metode Accendial Sampling dengan ketentuan sapi betina indukan yang masuk kedalam data Akseptor IB Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. hal ini dibuktikan dengan adanya kartu recording IB yang dimiliki peternak. Data primer yang diperoleh melalui wawancara dan kuisioner terhadap peternak sebagai alat bantu pengambilan data. Data sekunder diperoleh dari catatan recording petugas Inseminator yang meliputi tanggal IB. Studi pustaka dan keterangan dari Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep. Variabel yang diamati dalam penelitian ini dalah mengetahui Service per Conception, Days Open, Calving Interval, Indeks Fertilitas dan Conception Rate. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan uji t-tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Service per Conception dari sapi Madura yaitu 1,21±0,5 kali, sapi Madrasin yaitu 1,33±0,6 kali. Days open dari sapi Madura 106,3±10,5 hari, sapi Madrasin yaitu 101,7±12,5 hari. Calving Interval dari sapi Madura yaitu 398±26,16 hari, sapi Madrasin yaitu 390±46,15. Conception Rate sapi Madura yaitu 83,3%, sapi Madrasin yaitu 75%. Indeks Fertilitas dari sapi Madura yaitu 87%, sapi Madrasin 91%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Days Open dan Calving Intervalantara sapi Madura dan sapi Madrasin tidak sama, sedangkan Service Per Conception, Conception Rate dan Indeks Fertilitas sapi Madura dan sapi Madrasin sama. Indeks Fertilitas sapi Madura lebih baik dari pada sapi Madrasin.

English Abstract

The objective of this research was to know the difference of reproductive performance in Madura cow and Madrasin (Madura-Limousin) cow. This research was located in Lenteng Sub-district of Sumenep Regency from February to March 2017. The material used were 60 Madura cows, and 60 Madrasin cows. The research method used in this research was direct observation in field with Accendial Sampling method. The variables observed in this study were Service per Conception, Days Open, Calving Interval, Fertility Index and Conception Rate. Analysis used t-test unpaired conpairs. Showed that of Service per Conception of Madura cow was 1.21±0,5. Madrasin cow was 1.33± 0.6. Days Open from Madura cow 106.3 ± 10.5 days, Madrasin cow was 101.7 ± 12.5 days. Calving Interval of Madura cow is 398 ± 26.16 days, Madrasin cow was 390 ± 46.15. Madura cow Conception Rate was 83.3%; Madrasin cow was 75%. The Fertility Index of Madura cow was 87% Madrasin cow 91%. It was can be concluded that there was a significant difference in Days Open and Calving Interval of Madura cow and Madrasin cow. On the other that there was no significant difference in Service per Conception, Conception Rate. The Fertility Index of Madura cow is better than Madrasin cow.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/310/051709906
Uncontrolled Keywords: Service per Conception, Days Open, Calving Interval, Conception Rate, Fertility Index
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 21 Cattle and related animals (Genetics)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Nov 2017 08:22
Last Modified: 06 Jan 2023 02:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5477
[thumbnail of Aqnes Omitasari.pdf] Text
Aqnes Omitasari.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item