Saputri, Erina Slamet (2017) Relasi Kuasa Pengusaha Tambang dalam Mencegah Protes Warga Pada Proyek Pertambangan Sirtu (Studi Kasus Pada Pertambangan Tipe Galian C di Gunung Penanggungan Dusun Sunyi 2, Desa Sunyi, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini menjelaskan tentang relasi kuasa yang dibangun pengusaha tambang pasir batu (sirtu) di Gunung Penanggungan wilayah Dusun Sunyi 2 dalam mencegah penolakan masyarakat dan merespons tindakan protes warga sehingga protes itu tidak terjadi kembali. Selama ini proyek tambang sirtu tersebut tetap beroperasi walaupun tidak lepas dari praktik eksploitasi SDA hingga menyebabkan kerusakan lingkungan di Dusun Sunyi 2 dan dua dusun lain yakni Dusun Ijo dan Dusun kuning yang dilalui truk pengangkut hasil tambang. Maka hasil penelitian ini berusaha menunjukkan kekuatan atau kekuasaan pengusaha tambang dalam memperoleh ijin usaha tambangnya dan penerimaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori ekologi politik dari Bryant dan Bailey yang menjelaskan tentang dimensi perubahan lingkungan, skala dan kekuatan aktor. Dimensi perubahan lingkungan yang diakibatkan proyek pertambangan sirtu ialah dimensi sehari-hari yakni kerusakan hutan akibat penebangan pohon dan penggalian sirtu serta dampak polusi debu akibat proses pengangkutan hasil tambang. Melalui kekuasaan yang dimilikinya pengusaha tambang dapat tetap menjalankan usaha tambangnya tanpa adanya penolakan atau gerakan perlawanan dari warga yang merasakan dampak-dampak kerusakan lingkungan. Pengusaha tambang melalui modal ekonominya mampu menjalin relasi dengan pemerintah baik skala regional maupun lokal dan masyarakat khususnya warga yang berada disekitar area tambang. Melalui relasi itu, pengusaha tambang mampu mengontrol aktor lain dan menciptakan situasi kondusif untuk proyek tambangnya. Penolakan dan gerakan protes warga dapat dicegah pengusaha tambang dengan cara menjalin relasi terlebih dahulu dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Pengusaha tambang memberikan pekerjaan atau imbalan kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat jika dapat membuat warga setuju dan menerima keberadaan proyek tambang. Pengusaha tambang juga memberikan pekerjaan bagi warga-warga sekitar area tambang atau ring 1 yang berpotensi merasakan dampak kerusakan lingkungan akibat kegiatan tambang. Pada ring 2 (Dusun Ijo) dan 3 (Dusun Kuning) yang dilalui truk pengangkut hasil tambang, pengusaha memberikan uang kompensasi debu tiap tahun.
English Abstract
This research explains power relations maintained by sandstone mining companies in Mount Penanggungan to prevent communities refusal and responsd to their protest actions to happen again. So far, the mining activities remain neglecting the exploitation of natural resources resulting in environmental damage in the villages of Sunyi 2, Ijo, and Kuning. This study attempts to reveal the power of mining companies in obtaining mining business permits and communities acceptance to suct activities. The study functions political ecology theory of Bryant and Bailey which explains various dimensions of environmental changes, their scales and the power of actors. The dimension of environmental change resulting from the sandstone mining project is based on daily dimensions such as forest degradation, sand and rock excavation to a depth of 15-20 meters, and dust pollution. Mining companies keep running their mining operations without resistance from people who virtually esxperience environmental damage. Mining companies through their economic capital, are able to maintain relationships with regional and local governmen and lokal communities, especially those who reside around the mining area. Through such relationships, the mining companies control other actors and create a conducive situation for their mining activities. Resistance and protest movement of citizens can be prevented because mining companies can maintain advance relationships with village
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/475/051705542 |
Uncontrolled Keywords: | Pertambangan, kerusakan lingkungan, protes, dan relasi kuasa. |
Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 24 Jul 2017 06:53 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 06:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/546 |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (531kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |