Evaluasi Implementasi Program Kawin Semi Alami Sebagai Upaya Peningkatan Jumlah Populasi Dan Kelestarian Plasma Nutfah Banteng Jawa (Bos Javanicus) Di Taman Nasional Baluran

Tyapradana, Deby Okta (2017) Evaluasi Implementasi Program Kawin Semi Alami Sebagai Upaya Peningkatan Jumlah Populasi Dan Kelestarian Plasma Nutfah Banteng Jawa (Bos Javanicus) Di Taman Nasional Baluran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Taman Nasional Baluran sebagai benteng perlindungan keanekaragaman hayati berperan penting dalam melestarikan plasma nutfah mamalia besar endemik Indonesia sekaligus maskot TN Baluran. Sayangnya Banteng Jawa (Bos javanicus) sejak tahun 1996 oleh IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) justru dinyatakan terancam punah dihabitatnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil sosial ekonomi masyarakat desa penyangga, faktor internal dan eksternal yang menyebabkan terjadinya penurunan populasi Banteng Jawa (Bos javanicus), pelaksanaan upaya peningkatan populasi plasma nutfah Banteng Jawa (Bos javanicus) secara in situ di TN Baluran, dan sebagai alternatif strategi peningkatan populasi dan pengelolaan berdasarkan analisis SWOT di TN Baluran. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan keberlanjutan program unit breeding banteng sebagai upaya peningkatan jumlah populasi dan kelestarian plasma nutfah Banteng Jawa di TN Baluran. Materi penelitian adalah program kegiatan konservasi banteng yang dilakukan di kawasan Savana Bekol dengan subyek pengelola konservasi banteng dan masyarakat yang tinggal di sekitar TN Baluran. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung. Wawancara dilakukan secara mendalam dengan narasumber yang telah ditentukan secara purposive yaitu para pejabat TN Baluran atau pihakpihak yang mampu memberikan gambaran dan informasi untuk menjawab permasalahan pada penelitian ini. Selain itu, narasumber juga meliputi masyarakat desa penyangga TN Baluran. Sampel ditentukan berdasarkan informasi dari warga dan pihak pengelola taman nasional dengan jumlah 3-4 orang pada tiap desa penyangga dengan kriteria masyarakat yang aktif melakukan aktifitas pemanfaatan didalam kawasan. Observasi secara terbuka dilakukan terhadap kegiatan konservasi/breeding semi alami banteng di Bekol hingga aktifitas masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan taman nasional. Data dikumpulkan melalui rekaman hasil wawancara, foto dokumentasi, video dan rekaman aktifitas penangkaran Banteng Jawa (Bos javanicus) di kawasan Bekol TN Baluran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey langsung dengan analisis meliputi: (1) analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah dengan tujuan penelitian mengetahui profil sosial ekonomi masyarakat desa penyangga dan mendapatkan temuan baru mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan populasi Banteng Jawa (Bos javanicus) serta mengetahui implementasi program kawin alam plasma nutfah Banteng Jawa (Bos javanicus) secara in situ di TN Baluran. (2) analisis SWOT (Strength –Weaknes, Opportunity-Threat), digunakan untuk merumuskan alternatif strategi peningkatan populasi dan pengelolaan unit breeding banteng. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di desa penyangga TN Baluran secara garis besar masih memilih cara-cara instan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bergantung pada sumberdaya hutan TN Baluran. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penurunan populasi Banteng Jawa (Bos javanicus) di alam liar adalah ketersediaan air dan pakan, kualitas dan kuantitas savana, perburuan liar, persaingan pakan dan kerusakan habitat. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, program breeding semi alami telah terbukti meningkatkan jumlah populasi sehingga program breeding semi alami layak untuk dilanjutkan sebagai upaya pelestarian plasma nutfah banteng jawa (Bos javanicus) di TN Baluran. Analisis SWOT menghasilkan enam strategi yaitu: (1) memaksimalkan potensi kegiatan yang telah berjalan dengan melibatkan berbagai pihak berkompeten dan menjalin kerjasama serta riset, (2) menjadikan kegiatan konservasi banteng sebagai sarana eduwisata bagi wisatawan di TN Baluran, (3) meningkatkan mutu dan kualitas pengelolaan melalui pelatihan SDM pihak pengelola, (4) pembinaan terhadap habitat asli banteng, peningkatan penanganan satwa banteng dan melakukan pengembangan dalam pengelolaan satwa banteng dalam unit breeding semi alami, (5) penyediaan sarana dan prasarana yang memadahi untuk mendukung kegiatan konservasi banteng, dan (6) memberdayakan dan mengoptimalkan keikutsertaan lembaga atau organisasi nonpemerintah yang menangani konservasi, penelitian dan masalah lingkungan. Kesimpulan penelitian ini yaitu kondisi masyarakat yang tinggal di desa penyangga TN Baluran secara garis besar masih cenderung bergantung pada sumberdaya hutan TN Baluran. Sementara itu, faktor ketersediaan air dan pakan, kualitas dan kuantitas savana, persaingan pakan, perburuan liar dan kerusakan habitat merupakan faktor yang memberikan pengaruh terhadap kelestarian populasi Banteng Jawa, untuk itu unit breeding banteng layak untuk dilanjutkan sebagai upaya pelestarian secara in-situ dengan menerapkan strategi pertumbuhan (growth strategy) dan menerapkan strategi SO dengan cara meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak yang terkait serta meningkatkan daya tarik konservasi sebagai ekowisata.

English Abstract

The purpose of this research was to determine alternative management strategies to increase Banteng Jawa (Bos javanicus) population in Baluran National Park based on SWOT analysis. The research method used was direct survey. Data collecting was using two analysis namely: (1) descriptive qualitative analysis was used to get the profil about people living in rural communities and new information about factors that influence decrease Banteng Jawa population in native habitat along with understand evaluation implementation of semi-natural breeding program. (2) SWOT analysis was used to formulate the appropriate policy strategy, to maximize the strengths and opportunities, and minimize the weaknesses and threats. The results research showed that people living in rural communities of Baluran National Park still choose instant ways to fulfill their needs by relying on forest resources of Baluran National Park. While the factors that influence the decreasing Banteng Jawa population in the native habitat are availability of water and food, the quality and quantity of savannas, poaching, forage competition and habitat destruction. Based on observations and interviews, semi-natural breeding program has been shown to increase the number of population and the program is appropriate to proceed Banteng Jawa germplasm as an conservation effort in Baluran National Park. The results of SWOT analysis was generating six strategies as follows: (1) Maximizing the potential of the activities that had been run by involving the various parties are competent and build research cooperation, (2) Creating a Banteng Jawa conservation action to be ecotourism object, (3) Improving the quality of management through human resource training, (4) Developing the native habitat, improved handling and managing construction in semi-natural breeding unit of Banteng Jawa, (5) Providing sufficient facilities and infrastructure to support the conservation action and (6) Empowering and optimizing the participation of institutions or non-governmental organizations that deal with conservation, research and environmental problems. So, it can be concluded that the breeding unit worthed to continuing as an in-situ conservation effort by applying growth strategy and implementing SO strategy by increasing synergy with various related parties and increasing conservation appeal as ecotourism.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/377/051709973
Uncontrolled Keywords: Banteng jawa, Baluran national park, swot
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Nov 2017 04:25
Last Modified: 27 Oct 2020 02:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5454
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item