Karakter Kualitatif Dan Kuantitatif Sapi Sonok Dan Sapi Taccek Pada Berbagai Tingkat Umur Di Kabupaten Pamekasan

Arimba, Fachri Juang (2017) Karakter Kualitatif Dan Kuantitatif Sapi Sonok Dan Sapi Taccek Pada Berbagai Tingkat Umur Di Kabupaten Pamekasan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi Madura memiliki nilai sosial-budaya, diantaranya adalah budaya sapi Sonok dan sapi Taccek. Budaya sapi Sonok merupakan kesenian masyarakat Madura yang mengedepankan keindahan bentuk tubuh dan keterampilan sapi Madura betina. Budaya sapi Taccek adalah kesenian masyarakat Madura berupa memajang sapi Madura betina pada tiang dengan kaki depan diatas balok kayu. Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2016 sampai Mei 2017 di Kabupaten Pamekasan. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakter kualitatif dan kuantitatif sapi Sonok dan sapi Taccek pada berbagai tingkatan umur. Hasil penelitian diharapkan menjadi sumber informasi kebijakan seleksi bibit serta pengetahuan mengenai sapi Sonok dan sapi Taccek. Materi yang digunakan adalah 50 ekor sapi Sonok dan 50 ekor sapi Taccek, umur sapi dikelompokkan menjadi 12 - 17, 18 – 24, 25 – 36, 37 – 48 dan >48 bulan. Metode menggunakan studi kasus, data diperoleh melalui wawancara, mengamati dan melakukan pengukuran statistik vital, penentuan lokasi dan sampel secara purposive sampling. Data karakter kualitatif dianalisis menggunakan frekuensi relatif (%), data karakter kuantitatif dianalisis secara statistika menggunakan Uji – t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan sapi Sonok berbagai tingkat umur memiliki karakter kualitatif berupa warna tubuh merah bata (76%), tanduk mengarah ke dalam (72%), terdapat garis punggung (80%) dan memiliki gelambir (96%) serta mempunyai lingkaran mata (100%). Sapi Taccek berbagai tingkat umur memiliki karakter kualitatif berupa warna tubuh merah bata (54%), tanduk mengarah ke luar (48%), tidak memiliki garis punggung (60%), tidak memiliki gelambir (60%) serta memiliki lingkaran mata (100%). Karakter kuantitatif sapi Sonok dan sapi Taccek kelompok umur 25 – 36, 37 – 48 dan >48 bulan menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05). Lingkar dada rata-rata sapi Sonok umur 25 – 36, 37 – 48 dan >48 bulan sebesar (157,5 ± 5,04 cm), (164,7 ± 6,1 cm) dan (166,2 ± 7,62 cm), lingkar dada rata-rata sapi Taccek pada umur yang sama sebesar (151,7 ± 6 cm), (158,8 ± 5,64 cm) dan (158,9 ± 7,19 cm). Panjang badan rata-rata sapi Sonok umur 25 – 36, 37 – 48 dan >48 bulan sebesar (125,4 ± 3,5 cm), (132,9 ± 4,44 cm) dan (133,2 ± 3,53 cm), panjang badan rata-rata sapi Taccek pada umur yang sama sebesar (121,9 ± 3,29 cm), (128,1 ± 5,22 cm) dan (128,6 ± 4,48 cm). Tinggi badan rata-rata sapi Sonok umur 25 – 36, 37 – 48 dan >48 bulan sebesar (128,4 ± 4,93 cm), (132,3 ± 4,25 cm) dan (132,3 ± 3,06 cm), tinggi badan rata-rata sapi Taccek pada umur yang sama sebesar (122,3 ± 5,23 cm), (127,2 ± 4,57 cm) dan (128,5 ± 3,9 cm). Kesimpulan penelitian adalah karakter kualitatif sapi Sonok pada berbagai tingkatan umur yaitu warna tubuh dominan merah bata, tanduk mengarah ke dalam, memiliki lingkaran mata, garis punggung dan gelambir. Karakter kualitatif sapi Taccek pada berbagai tingkatan umur adalah warna tubuh dominan merah bata, tanduk mengarah ke luar, mempunyai lingkaran mata, tidak memiliki garis punggung dan tidak memiliki gelambir. Sapi Sonok pada kelompok umur 25 – 36, 37 – 48 dan >48 bulan memiliki ukuran karakter kuantitatif lebih besar dibanding sapi Taccek. Saran yang diberikan adalah melanjutkan penelitian mengenai pengaruh faktor lingkungan terhadap karakter kualitatif dan kuantitatif sapi Sonok dan sapi Taccek.

English Abstract

Research was conducted to know the qualitative and quantitative characters of Sonok and Taccek cattle at various age levels. The material used were 50 Sonok and 50 Taccek cattle, consisted of 12 - 17, 18 - 24, 25 - 36, 37 - 48 and >48 months. Data was taken by interview, observation and measurement the vital statistics. Qualitative data were analyzed using relative frequency formula (%), while the quantitative data was analyzed statistically using unpaired t test. The results showed that Sonok cattle at various age levels had a qualitative character of reddish brown color (76%), small sized horn and upward curved (72%), have back line (80%), lappet at the neck (96%) and black color surrounding eyes (100%). Taccek cattle at various age levels had a qualitative character of reddish brown color (54%), small sized horn and outward curved (48%), have no back line (60%), have no lappet at the neck (60%) and have black color surrounding eyes (100%). Quantitative characters of Sonok and Taccek cattle in age group of 25 - 36 month, 47 - 48 month and >48 month showed significantly different results (P<0.05). Qualitative character of Sonok cattle at various age levels were reddish brown color, small sized horn and upward curved, black color surrounding eyes, have back line and lappet at the neck. The qualitative character of Taccek cattle at various age levels were reddish brown color, small sized horn and outward curved, black color surrounding eyes, have no back line and lappet at the neck. Sonok cattle in age group of 25-36, 37-48 and >48 months had a larger quantitative character size than Taccek cattle.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/376/051709972
Uncontrolled Keywords: Qualitative character, quantitative character, sonok cattle, taccek cattle
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 21 Cattle and related animals (Genetics)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Nov 2017 04:00
Last Modified: 19 Sep 2020 10:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5450
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item