Tyas, Wahyuning (2017) Pengaruh POC Dan Dua Varietas Batang Bawah Terhadap Pertumbuhan Serta Serapan N P K Benih Jeruk Siam Pontianak di Tanah Berpasir. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanah berpasir merupakan tanah porous yang dapat memudahkan perakaran tanaman untuk tumbuh. Tanah berpasir memiliki tekstur kasar dan banyak pori-pori makro yang menyebabkan daya ikat terhadap air serta unsur hara rendah. Pada perbenihan jeruk di tanah berpasir membutuhkan pupuk yang dapat memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman seperti pupuk organik cair (POC). POC dapat mengimbangi pupuk anorganik dalam menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan benih jeruk di media berpasir. Selain dari pemupukan, kualitas benih jeruk dipengaruhi oleh varietas yang digunakan. Untuk memperoleh benih jeruk yang bermutu dan beradaptasi pada kondisi tanah yang kurang menguntungkan dapat dilakukan dengan cara okulasi. Okulasi tanaman jeruk Siam Pontianak dengan batang bawah Japansche citroen (JC) dan batang bawah Poncirus trifoliata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh POC dan dua varietas batang bawah terhadap pertumbuhan serta serapan N, P, K benih jeruk Siam Pontianak di tanah berpasir. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 - Mei 2017 di shade house Kebun Percobaan Punten, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor I adalah dosis POC yaitu P0 (3 g NPK 100 mL air-1 tanaman-1), P1 (80 mL POC tanaman-1 + 3 g NPK 100 mL air -1 tanaman-1), P2 (161 mL POC tanaman-1 + 3 g NPK 100 mL air-1 tanaman-1), P3 (241 mL POC tanaman-1 + 3 g NPK 100 mL air-1 tanaman-1), P4 (402 mL POC tanaman-1). Faktor II adalah varietas batang bawah B1 (Poncirus trifoliata) dan B2 (Japansche citroen). Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, pH tanah, residu dan serapan N, P, K tanaman. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan benih jeruk pada 2 MSA dan 4 MSA nyata dipengaruhi oleh varietas batang bawah. Pada 6, 8 dan 10 MSA nyata dipengaruhi oleh aplikasi POC dan dua varietas batang bawah. Varietas B2 (Japansche citroen) menunjukkan tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi dibanding B1 (Poncirus trifoliata). Serapan N dan serapan P benih jeruk Siam Pontianak dipengaruhi oleh aplikasi POC, sedangkan serapan K dipengaruhi oleh interaksi POC dan dua varietas batang bawah jeruk.
English Abstract
Sandy soil is porous soil that can allow the plant roots to grow. Sandy soils have a coarse texture and many macro pores that cause in water holding capacity and nutrients poor. The citrus seedling in sandy soil requires fertilizer that can improve soil conditions and increase the availability of nutrients for plants such as liquid organic fertilizer (LOF). LOF can offset inorganic fertilizers in providing nutrients for the growth of citrus seeds in sandy soil. Apart from fertilization, citrus seed quality is influenced by varieties used. To obtain quality citrus seeds and adapt to unfavorable soil conditions can be done by grafting. Siam Pontianak grafting citrus plant with Japansche citroen rootstock (JC) and Poncirus trifoliata rootstock. The purpose of this study was to determine the effect of LOF and two varieties of rootstock on the growth and N, P, K uptake of Siam Pontianak seeds in sandy soil. The research conducted in November 2016 - May 2017 at the shade house of Punten Experimental Garden, Research Institute for Citrus and Subtropical Fruits. The study used Factorial Randomized Block Design (RAKF) with 2 factors and repeated 3 times. Factor I is the dose of LOF is P0 (3 g NPK 100 mL water-1 plant-1), P1 (80 mL LOF plant-1 + 3 g NPK 100 mL water-1 plant-1), P2 (161 mL LOF plant-1 + 3 g NPK 100 mL water-1 plant-1), P3 (241 mL LOF plant-1 + 3 g NPK 100 mL water-1 plant-1), P4 (402 mL LOF plant-1). Factor II is the varieties of rootstock B1 (Poncirus trifoliata) and B2 (Japansche citroen). Observation parameters is plant height, number of leaves, soil pH, N, P, K residue, and N, P, K uptake. The results showed the growth of citrus seeds in 2 and 4 WAA was significantly affected by varieties of rootstock. At 6, 8 and 10 WAA was significantly affected by LOF application and two varieties of rootstock. Varieties B2 (Japansche citroen) show the highest plant height and number of leaves compared to B1 (Poncirus trifoliata). N uptake and P uptake of Siam Pontianak citrus seed are affected by LOF application, whereas K uptake is affected by interaction of LOF and two varieties of citrus rootstock.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/739/051710940 |
| Uncontrolled Keywords: | Tanah Berpasir, Pupuk Organik Cair (POC), Batang Bawah, Pertumbuhan, Jeruk Siam Pontianak |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.9 Flowers and ornamental plants > 635.93 Grouping by life duration; taxonomic grouping > 635.934 4 Orchids / Orchid culture > 635.955 Groupings by soil factors |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 14 Nov 2017 02:30 |
| Last Modified: | 27 Oct 2020 01:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5418 |
Actions (login required)
 |
View Item |