Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan Biourin Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Romadhon, Nur Qomariyah (2017) Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan Biourin Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman sayuran umbi yang digunakan sebagai bumbu utama penyedap masakan. Bawang merah dapat ditanam di lahan secara luas, namun semakin bertambahnya jumlah penduduk semakin terbatas pula lahan penanaman yang digunakan terutama di daerah perkotaan sehingga diperlukan inovasi dalam memanfaatkan lahan yang terbatas. Penanaman di polybag adalah upaya untuk menanam bawang merah dengan mengembangkan pertanian perkotaan yang memanfaatkan lahan sempit atau pekarangan di sekitar rumah secara optimal. Keberhasilan budidaya bawang merah di polybag tidak terlepas dari penggunaan media tanam yang digunakan yaitu dengan pengaturan komposisi media tanam berupa tanah, kompos dan arang sekam, hal ini bertujuan untuk menyediakan ruang tumbuh optimal bagi perakaran tanaman. Budidaya bawang merah di polybag dapat dilakukan secara organik dengan penggunaan pupuk organik cair berupa biourin sapi yang merupakan bahan penyubur tanaman dan dapat memberikan tambahan unsur N, P, K yang berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan kombinasi yang tepat dari komposisi media tanam dan pemberian biourin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Hipotesis dari penelitian ini yaitu kombinasi komposisi media tanam dan pemberian biourin sapi yang berbeda dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2017 di dalam shading house Kurnia Kitri Ayu Farm kecamatan Sukun, Kota Malang. Alat yang digunakan yaitu polybag ukuran 35x35 cm, timbangan analitik, thermohigrometer, kamera, lux meter, gelas ukur, oven, sekop, tugal, penggaris, meteran, kalkulator, papan label, spidol, dan amplop coklat. Bahan yang digunakan ialah bibit bawang merah varietas Bauji, urin sapi 1 liter, kotoran sapi 5 kg, EM4 10 ml, pupuk kandang kambing, air, tanah, kompos dan arang sekam. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 10 kombinasi perlakuan komposisi media tanam dengan biourin sapi, B0: Tanah+Kompos tanpa Biourin, B1: Tanah+Kompos dengan Biourin 1000 L ha-1, B2: Tanah+Kompos dengan Biourin 2000 L ha-1, B3: Tanah+Kompos dengan Biourin 3000 L ha-1, B4: Tanah+Kompos dengan Biourin 4000 L ha-1, B5: Tanah+Arang Sekam tanpa Biourin, B6: Tanah+Arang Sekam dengan Biourin 1000 L ha-1, B7: Tanah+Arang Sekam dengan Biourin 2000 L ha-1, B8: Tanah+Arang Sekam dengan Biourin 3000 L ha-1, B9: Tanah+Arang Sekam dengan Biourin 4000 L ha-1. Setiap perlakuan di ulang 3 kali, sehingga di dapatkan 30 satuan percobaan dengan masing-masing satuan percobaan terdiri dari 6 polybag, total keseluruhan polybag yang digunakan yaitu 180 polybag. Pengamatan pertumbuhan terdiri dari pengamatan non destruktif meliputi panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, dan jumlah anakan, pengamatan destruktif meliputi berat segar total tanaman, berat kering total tanaman, sedangkan ii pada pengamatan panen meliputi jumlah umbi panen, berat umbi per umbi, berat segar dan berat kering umbi matahari panen, berat segar total tanaman dan berat kering matahari total tanaman. Data yang di peroleh di analisa dengan analisis ragam (uji F), apabila berbeda nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi komposisi media tanam tanah+arang sekam dengan biourin 3000 L ha-1 (B8) memberikan hasil yang lebih tinggi pada parameter pertumbuhan tanaman yang meliputi jumlah daun, luas daun, jumlah anakan, berat segar total tanaman dan berat kering total tanaman umur 35 HST. Pada parameter hasil yang meliputi jumlah umbi sebesar 11.92 umbi per rumpun, berat umbi umbi-1 sebesar 6.01 g umbi-1, berat segar total tanaman panen sebesar 84.76 g rumpun-1 dan berat kering matahari total tanaman panen sebesar 55.59 g rumpun-1, serta meningkatkan berat segar umbi panen sebesar 70.75 g rumpun-1 atau 62.64 % dan berat kering umbi matahari panen sebesar 52.37 g rumpun-1 atau 64.32% dibandingkan perlakuan tanah+arang sekam tanpa biourin.

English Abstract

Shallot (Allium ascalonicum L.) is a vegetable crop of bulbs used as the main flavor of cooking. Shallot can be planted on the land widely, but the growing number of people increasingly limited also land planting used primarily in urban areas so that innovation is required in the use of limited land. Polybag panting is one of solution planting of shallot by developing urban farming that utilize narrow land or yard around the house. Successful cultivation of shallot in polybag can not be separated from planting media that is used by setting the composition of media in the form of soil, compost and charcoal husk. It aims to provide optimal growing space for rooting plants. Shallot cultivation in polybag can be done organically with the use of liquid organic fertilizer in the form of cow biourine and provide additional elements N, P, K which is useful for growth and development of plants. The purpose of this research is to get the right combination of planting media composition and cow biourine on growth and yield of shallot. The hypothesis of this research is the combination of planting media composition and cow biourin different give an impact on growth and yield of shallot. The research was conducted in March-June 2017 in the shading house of Kurnia Kitri Ayu Farm, district of Sukun, Malang city. The tool used is 35x35 cm polybag, analytical scale, thermohigrometer, camera, lux meter, measuring cylinder, oven, shovel, ruler, calculator, label board, markers, and brown envelope. The materials used are shallot of Bauji varieties, 1 liter cow urine, 5 kgs cow feces, 10 ml EM4, goat manure, water, soil, compost and charcoal husk. Research method that used are Randomized Block Design consisting of 10 combinations of planting media with cow biourine, B0: Soil + Compost without Biourin, B1: Soil + Compost with Biourin 1000 L ha-1, B2: Soil + Compost with Biourin 2000 L ha-1, B3: Soil + Compost with Biourin 3000 L ha-1, B4: Soil + Compost with Biourin 4000 L ha-1, B5: Soil + Charcoal Husk without Biourin, B6: Soil + Charcoal Husk with Biourin 1000 L ha-1, B7: Soil + Charcoal Husk with Biourin 2000 L ha-1, B8: Soil + Charcoal Husk with Biourin 3000 L ha-1, B9: Soil + Charcoal Husk with Biourin 4000 L ha-1. Each treatment replicated 3 times, so there are 30 experiment units with each unit consisting of 6 polybags. The total polybag used is 180 polybags. Growth observations consisted of non destructive observation including plant length, leaf number, leaf area, and number of tillers. For destructive observation including fresh weight total of plant, dry weight total of plant, while on harvesting observation including number of bulbs, bulbs weight, fresh weight of bulbs, dry weight of bulb sun, fresh weight total of plant and dry weight sun total of plant. The data obtained in the analysis using the analysis of variance (F test), if it’s different between the treatment then continued with the test of Honestly Significance Difference (HSD) on 5% level. Results showed that planting media with composition soil+charcoal husk with biourin 3000 L ha-1 (B8) give better yield and more high on plant growth parameters iv including number of leaves, leaf area, number of tillers, fresh weight of total plant and dry weight of total plant age 35 DAP and on yield parameters including number of bulb harvest 11.92 (per clump), bulbs weight to 6.01 g per bulb, fresh weight of total harvest 84.76 g per clump, sun dry weight of total harvest 55.59 g per clump and fresh weight of bulb 70.75 g per clump or 62.64% and sun-dry weight of bulbs 52.37 g per clump or 64.32% compared to treatment soil+charcoal husk without biourin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/738/051710939
Uncontrolled Keywords: Bawang Merah (Allium ascalonicum L.), Media Tanam, Biourin Sapi, Pertumbuhan, Hasil Tanaman
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.2 Edible tubers and bulbs > 635.25 Onions
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 14 Nov 2017 02:19
Last Modified: 29 Jun 2022 07:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5409
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (149kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (630kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (8kB) | Preview
[thumbnail of Bagian Depan.pdf]
Preview
Text
Bagian Depan.pdf

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of NUR QOMARIYAH ROMADHON.pdf] Text
NUR QOMARIYAH ROMADHON.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item