Analisis Proses Pembuatan Keputusan David Cameron Dalam Memutuskan Referendum Keanggotaan Inggris Di Uni Eropa Tahun 2015-2016

Irsalina, Zahwa (2017) Analisis Proses Pembuatan Keputusan David Cameron Dalam Memutuskan Referendum Keanggotaan Inggris Di Uni Eropa Tahun 2015-2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keanggotaan Inggris di Uni Eropa yang berawal dari niat untuk bergabung berdasarkan tujuan ekonomi dan ketika tujuan ekonomi tersebut tercapai, Perdana Menteri Inggris yaitu David Cameron memutuskan untuk menggelar referendum keanggotaan di tahun 2016 dimana keputusan tersebut berpotensi untuk mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa. Berdasarkan pada latar belakang tersebut, muncul pertanyaan mengenai proses pembuatan keputusan referendum keanggotaan Inggris di Uni Eropa yang dilalui oleh David Cameron. Penelitian ini menggunakan konsep proses pembuatan keputusan milik Herbert Simon yang menjabarkan tiga tahap pembuatan keputusan yaitu dimulai dari tahap inteligensi, desain, dan pilihan. Melalui analisa menggunakan ketiga tahap itu, didapatkan hasil penelitian terakait diambilnya keputusan referendum melalui proses tahap inteligensi dimana David Cameron melakukan identifikasi masalah keanggotaan Inggris di Uni Eropa dengan menekankan masalah krisis ekonomi zona Eropa yang dinyatakan dalam pidatonya, kemudian pada tahap desain dimana ia melakukan pemilihan alternatif dengan pertimbangan melihat sejarah kasus serupa sebelumnya, dan pada tahap pilihan dimana ia memilih untuk melakukan renegosiasi dan referendum untuk menyelesaikan masalah tersebut.

English Abstract

The background of this research is about the membership of United Kingdom in European Union where its objective to join was for economic interest. Once it is achieved as soon as United Kingdom joined, David Cameron as United Kingdom Prime Minister decided to hold an in-out referendum in 2016 which could lead United Kingdom to leave the European Union. Based on that matters, this research began to question the decision making process that involve David Cameron’s consideration in making the so-called in-out referendum decision. Indication of the determinants of the decision making process concerning the United Kingdom in-out referendum requires analysing each of its stages. For this purpose, this research used the division proposed by Herbert Simon in his concept of decision making process. In intelligence phase, David Cameron identified the problem of United Kingdom membership in European Union by emphasizing the Eurozone economic crisis in his speech. In design phase, Cameron generated alternatives by benchmarking the history of United Kingdom in-out referendum that happened in 1975. In choice phase, Cameron decided to propose a renegotiation with European Union regarding its law and terms to solve this problem and end it with in-out referendum in 2016.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/926/051711259
Uncontrolled Keywords: referendum, pengambilan keputusan, inteligensi, desain, pilihan
Subjects: 300 Social sciences > 328 The legislative process > 328.2 Initiative and referendum > 328.23 Referendum > 328.230 942 Referendum (England)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Nov 2017 01:59
Last Modified: 15 Jun 2022 05:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5405
[thumbnail of Zahwa Irsalina.pdf] Text
Zahwa Irsalina.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item