Salsabilla, Khairina (2017) Relasi Kekuasaan Dan Pengetahuan (Pemikiran Politik Prof. Miriam Budiardjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemikiran politik kaum intelektual Indonesia berkaitan erat dengan kekuasaan. Penelitian ini mencoba mengurai relasi kekuasaan dan pengetahuan kaum intelektual Indonesia pada pemikiran ilmuwan politik Prof. Miriam Budiardjo pada tiga rezim yaitu rezim Soekarno, rezim Soeharto (Orde Baru) dan Pasca Orde Baru. Secara umum kajian terhadap kaum intelektual hanya seputar kepada biografi tokoh dan pemikiran tokoh tersebut diproduksi karena latar belakang tokoh dan pengaruh pemikiran tokoh lain tanpa adanya relasi terhadap kekuasaan. Sehingga penelitian ini hadir dalam dimensi berbeda guna mengurai relasi kekuasaan rezim dengan produksi pemikiran politik Miriam. Dengan menggunakan Teori Foucault mengenai relasi kekuasaan dan pengetahuan, bahwa kekuasaan itu tidak hanya tentang dominasi, melainkan sebuah jaringan, tersebar, dan kekuasaan itu memproduksi pengetahuan. Relasi kekuasaan dan pengetahuan melibatkan episteme yang menghasilkan praktek diskursif tertentu. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu historis dan wacana. Dengan menggunakan metodologi arkeologi dan genealogi pengetahuan Foucault penelitian ini berusaha melacak episteme, wacana dan praktek kekuasaan. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu studi pustaka dan teknik analisis data yaitu dengan analisis Foucaultian. Hasil penelitian yang didapat adalah terdapat relasi antara kekuasaan tiga rezim di Indonesia terhadap produksi pemikiran politik Miriam Budiardjo. Pengetahuan berperan dalam pembangunan logika kebenaran kekuasaan berdasarkan episteme masing-masing rezim. Pemikiran Miriam digunakan rezim sebagai alat pendisiplinan, kontrol, serta penyebaran gagasan dan wacana tertentu. Kata kunci: relasi, kekuasaan, pengetahuan.
English Abstract
Indonesian intellectual political closely related to relatives of power .This research tries to unravel relation between the power and the knowledge of indonesia’s intellectual on the notion political scientist Prof .Miriam Budiardjo on three regime in Indonesia that Soekarno regime, Soeharto regime (New Order) and post-New Order. In general, the research on the intellectual only about to biography figures and thought figure be produce since the idea of the figures and influence thought another figure without any relation to power. So this research present in different dimension to unravel relationship regime with the production Miriams political idea .Using Foucault theory about power and knowledge relationships, that power is not just about domination, but a network, spread, and power it produces knowledge. Relation power and knowledge involving episteme who produced discursive practice in particular regime. The approach that was used to research is historical and discourse. Using foucault method that archeology and genealogi knowledge this research trying to trace episteme, discourse and practice of power. Data collection techniques used in this research is a model using Foucaultian. The results obtained is that there relation between three power regime in indonesia towards production miriam budiardjo political idea dan thought. Knowledge had a role in development of the logic power truth based on episteme each regime. Miriams thought and idea used as instrument of dicipline, control and the distribution of ideas and discourse.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/934/051711267 |
Uncontrolled Keywords: | relasi, kekuasaan, pengetahuan. |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.5 Political ideologies |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 14 Nov 2017 00:43 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 07:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5383 |
![]() |
Text
Khairina Salsabilla.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |