Dinamika Populasi Ikan Kurisi (Nemipterus nematophorus Bleeker, 1853) Yang Didaratkan Di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (UPT P2SKP) Mayangan

Ainurrohmah, Sofia (2017) Dinamika Populasi Ikan Kurisi (Nemipterus nematophorus Bleeker, 1853) Yang Didaratkan Di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (UPT P2SKP) Mayangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hasil tangkapan ikan kurisi yang meningkat menunjukkan bahwa penangkapan Ikan kurisi bersifat open acces, yang berarti penangkapannya masih di lakukan terus menerus. Tingginya manfaat dari ikan kurisi tersebut menyebabkan peningkatan permintaan akan ikan kurisi dan berakibat kepada peningkatan eksploitasi, sehingga ikan kurisi yang di tangkap terus menerus ukurannya cenderung kecil. Pengelolaan sumberdaya ikan kurisi perlu di lakukan agar pemanfaatan ikan kurisi tetap lestari dan berkelanjutan.Penelitian mengenai dinamika populasi ikan kurisi dapat di jadikan dasar dalam mengelola sumberdaya ikan kurisi agar dapat mencapai pemanfaatan maksimum jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek biologi ikan kurisi (Nemipterus nematophorus) yang di daratkan di UPT P2SKP Mayangan probolinggo. Menganalisis dinamika populasi ikan kurisi (N. nematophorus) yang di daratkan di UPT PP Mayangan probolinggo. Menduga laju eksploitasi dan status pemanfaatan ikan kurisi (N. nematophorus) yang di daratkan di UPT PP Mayangan probolinggo. Metode yang di lakukan pada penelitian ini dengan cara mengumpulkan dan membedah sampel dan menganalisis data sehingga dapat di tarik kesimpulan. Metode pengolahan data yang di lakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dan FAOICLARM Fish Stock Assessment Tools (FISAT II). Kesimpulan yang dapat di ambil dari hasi penelitian ini adalah hubungan panjang berat ikan kurisi (Nemipterus nematophorus) mempunyai pola pertumbuhan isometrik di mana pertambahan panjang dan pertambahan berat seimbang (b=3). Nisbah kelamin betina lebih dominan dari pada jantan. Tingkat Kematangan Gonad (TKG) yang paling banyak adalah TKG 1 dan 2. Panjang ikan betina dan jantan pertama kali matang gonad (Lm) masing-masing sebesar 15,9 cm dan 16, 6 cm sedangkan panjang ikan pertama kali tertangkap sebesar 14,9. Mortalitas total (Z) sebesar 5,31 pertahun dengan mortalitas alami (M)sebesar 1,22 per tahun dan mortalitas penangkapan (F) sebesar 4,09 pertahun. Rekruitmen ikan kurisi sebanyak dua kali dalam waktu satu tahun. Parameter pertumbuhan yang di dapatkan L∞ = 25,00 cm dan K = 0,50 pertahun, sedangkan t0 = -0,34 tahun dengan panjang maksimum 23,75 cm dengan umur maksimal (tmax) 5,6 tahun. Laju eksploitasi (E) yang di dapatkan sebesar 0,77 per tahun yang menunjukkan status pemanfaatannya depleted. Nilai Y/R sebesar 0,023 per tahun dan nilai B/R sebesar 0,108 per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan maksimal dengan stok ikan yang jumlahnya semakin sedikit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/313/051705452
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.27 Fishing for specific kinds of fishes > 639.277 2 Fishing for specific kinds of fishes (Percoidea)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 24 Jul 2017 04:26
Last Modified: 30 Sep 2020 16:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/538
[thumbnail of Sofia Ainurrohmah.pdf] Text
Sofia Ainurrohmah.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item