Model Proses Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (Studi Pada Badan Usaha Milik Desa Maju Makmur, Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar)

Nurvianto, Feny (2017) Model Proses Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (Studi Pada Badan Usaha Milik Desa Maju Makmur, Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model proses implementasi kebijakan dalam pengelolaan BUM Desa. BUM Desa merupakan salah satu bentuk untuk mewujudkan kemandirian perekonomian di desa. Mewujudkan pembangunan desa, khususnya di bidang ekonomi merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan nasional. Untuk menunjang pembangunan tersebut, desa dapat mendirikan BUM Desa sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Penelitian ini dilaksanakan di BUM Desa Maju Makmur, Desa Minggirsari, karena Desa Minggirsari memiliki BUM Desa terbaik nasional kategori agricultural. Namun, walaupun memiliki BUM Desa terbaik nasional, Desa Minggirsari masih tergolong ke dalam Desa Berkembang. Teori yang digunakan sebagai pisau analisa penelitian ini adalah teori model proses implementasi kebijakan milik Donald Van Meter dan Carl Van Horn untuk menganalisa dalam pengelolaan BUM Desa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan metode purposive. Selanjutnya, data yang didapat dianalisa melalui teknik kondensasi data, display data dan penarikan kesimpulan. Untuk validasi data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, implementasi berlangsung dengan baik. Hanya saja produk hukum yang menjadi dasar pembentukan BUM Desa masih menggunakan Perbup Blitar Nomor 8 tahun 2011, walaupun telah ada UU Nomor 6 tahun 2014 dan Permendesa Nomor 4 tahun 2015. Selain itu, minimnya potensi desa menjadi permasalahan tersendiri bagi implementor kebijakan. Hasil penelitian lainnya adalah bahwa keterkaitan antara kebijakan dan kinerja BUM Desa tidak selalu dapat berjalan dengan sempurna. Sehingga memunculkan patologi atau permasalahan dalam implementasi kebijakan seperti adanya kepentingan private dari implementor kebijakan yang merugikan BUM Desa, ketidakpatuhan kelompok sasaran kebijakan dan persepsi masyarakat terhadap kebijakan BUM Desa.

English Abstract

This research aims to review a model of the policy implementation process in the Rural-Owned Enterprise (BUM Desa). BUM Desa is one way to achieve economic independence in the village. To realize rural development, especially in economy is one of the main pillar in national development. To support that development, villages can build BUM Desa in accordance with ACT of The Republic of Indonesia No. 6 of 2014 about Village. This research was carried out at BUM Desa Maju Makmur, Minggirsari Village, because the Minggirsari Village has BUM Desa which is the best in Indonesia in agriculture category. But, even though it has the best national BUM Desa, Minggirsari Village still classifies as a Developing Village. The theory that are used as to analyze in this research is a theory model of the policy implementation process by Donald Van Meter and Carl Van Horn to analyze the management of BUM Desa. The methodology used in this research is descriptive qualitative, with data collection technique through interviews , the study documentation and observation. The determination of informants was done by using purposive method. Then, the data is analyzed through data condensation, data display and conclusion. For data validation, this research used the source triangulation technique. The result of this research shows that in general, the implementation has been running well. It’s just legal products which to base the BUM Desa still used Regulation of Blitar Regent (Perbup) No. 8 of 2011, although there have been ACT of The Republic of Indonesia No 6 of 2014 and Regulation of Village Minister (Permendesa) No. 4 of 2015. Moreover, lack of potential of the village has been a problem image for implementor policy. The other results of the research is that the links of policy and performance BUM Desa can’t always work perfectly. So that it develops a pathology or problem for the policy implementation, the likes of private interest by the policy implementor that hurts BUM Desa, disobedience of the target group of the policy and public perceptions in policy of BUM Desa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/897/051711230
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Kebijakan Publik, BUM Desa, Otonomi.
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration > 354.27 General topics of assistance > 354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Nov 2017 06:58
Last Modified: 30 Nov 2020 13:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5360
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item