Analisis Daya Saing Komoditas Susu Sapi Di Malang Raya (Studi Kasus Di Koperasi Pujon Kabupaten Malang)

Cahyanto, Arif (2017) Analisis Daya Saing Komoditas Susu Sapi Di Malang Raya (Studi Kasus Di Koperasi Pujon Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produksi susu sapi dalam negeri sampai saat ini masih perlu peningkatan yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan, pasalnya hingga akhir tahun 2016 Indonesia hanya mampu memenuhi permintaan susu sebesar 80 persen saja dari total kebutuhan 3.3 juta ton. Sehingga produksi susu sapi lokal hanya dapat memenuhi sekitar 20 persen saja kebutuhan susu sapi yang sebagian besar diserap oleh Industri Pengolahan Susu (IPS) di Indonesia. Hingga akhir tahun 2016 kebijakan pemerintah tentang penerapan bea masuk impor sebesar lima persen belum bisa dirasa efektif untuk melindungi dan meningkatkan daya saing usaha produksi susu sapi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya saing usaha produksi susu sapi dari tingkat keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif, serta mengetahui dampak kebijakan seperti tarif impor terhadap daya saing usaha produksi susu sapi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang meliputi jumlah produksi, biaya produksi, total penerimaan usaha produksi susu sapi oleh Koperasi SAE Pujon yang didapat dari laporan pertanggung jawaban tahun 2016. Selain itu data sekunder lain yang dibutuhkan berupa harga sosial dan data pendukung seperti kebijakan yang berlaku di Indonesia diperoleh melalui fasilitas internet yang mempermudah mendapatkan data tersebut pada website baik milik pemerintah maupun swasta. Instansi yang terkait dalam penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, The Global Dairy Trade dan studi pustaka yang berasal dari literatur dan bukubuku. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif dengan alat analisis Policy Analysis Matrix (PAM). Sampel penelitian ini adalah Koperasi SAE Pujon yang berada di Kabupaten Malang Jawa Timur sebagai bentuk kerjasama kelembagaan peternak sapi perah. Usaha produksi susu sapi yang dilakukan oleh Koperasi SAE Pujon memiliki daya saing yang baik, baik dari segi keuntungan, keunggulan kompetitif maupun keunggulan komparatif yang tergambar dalam tingkat privat maupun di tingkat sosial dengan nilai keuntungan privat maupun sosial yang lebih besar dari nol. Pengusahaan susu sapi pada Koperasi SAE Pujon menunjukan nilai PCR dan DRCR yang lebih kecil dari satu. Hal ini menunjukan bahwa usaha produksi susu sapi memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif. Sedangkan pada kebijakan pemerintah seperti tarif bea masuk impor sebesar lima persen yang diberlakukan pada tahun 2016 menunjukan hasil yang positif, yaitu mendukung dan melindungi produksi susu sapi dari peternak lokal yang tergambar pada harga privat. Namun pada harga sosial, komoditas susu yang tercantum pada nilai output pada tahun 2016 sebesar Rp.4.586,- per liter, lebih rendah dari harga privat sehingga Industri Pengolahan Susu (IPS) berpotensi untuk memilih produk impor.

English Abstract

High demand for fresh milk can’t be responded properly by domestic dairy farmers. The amount of domestic milk production was currently only 20 percent of which can meet consumer demand, while the remaining 80 percent has to be imported from abroad. Milk Processing Industries (IPS) in the country tend to prefer to do an import of milk than to buy fresh milk produced by a local farmers. Government policy on the application of the import duties import amounting to five percent by the year 2016 reasonably give effect where was not yet effective for protecting and improving the competitiveness of dairy commodities. This research purpose were to identify the level of competitiveness of fresh milk in Malang from the competitive advantage and comparative advantage of SAE Cooperative as well as knowing the impact of government policies such as the application of the tariff import commodity competitiveness against cow's milk. Methods of analysis used in this study was through surveys on SAE Cooperative Pujon by using Policy Analysis Matrix (PAM) tools. The sample used in this study aside because considered able to represent the process of production of dairy commodity from dairy farmers who joined as a member, the amounts of milk produced was also the largest in East Java. The analysis showed that fresh milk has a good competitiveness, both in terms of competitive advantage or comparative advantages and the import customs tariff applied will affect imports positively against the competitiveness of fresh milk produced by SAE Pujon Cooperative.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/370/051709966
Uncontrolled Keywords: Fresh Milk, Competitiveness, Policy Anlysis Matrix (PAM)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.214 2 Cattle milk
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 13 Nov 2017 03:43
Last Modified: 28 Sep 2020 12:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5338
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item