Analisis Keunggulan Komparatif Usahatani Jeruk Baby Java (Citrus sinensis L.) Di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Sabian, Gilang Ardi (2017) Analisis Keunggulan Komparatif Usahatani Jeruk Baby Java (Citrus sinensis L.) Di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Buah jeruk merupakan salah satu tanaman hortikultura buah tahunan yang berasal dari Asia (Aksi Agraris Kanisius, 2011). Sampai saat ini kebutuhan buah jeruk oleh masyarakat Indonesia cenderung meningkat. Tingginya kebutuhan jeruk di Indonesia ditunjukkan oleh peningkatan impor buah jeruk ke Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah mengembangkan kebun jeruk di beberapa wilayah diantaranya adalah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Produksi jeruk di Kecamatan Dau pada tahun 2015 mencapai 492.000 kuintal (75 persen) dari 660.601 kuintal jeruk yang dihasilkan di Kabupaten Malang (BPS Kabupaten Malang, 2015). Oleh sebab itu, Kecamatan Dau memiliki potensi untuk pembudidayaan buah jeruk yang ditunjukkan dengan produksi buah jeruk yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis keuntungan pada usahatani jeruk Baby Java secara ekonomi; 2) Menganalisis keunggulan komparatif usahatani jeruk Baby Java; dan 3) Menganalisis tingkat sensitivitas keunggulan komparatif usahatani jeruk Baby java, ketika terjadi perubahan pada; a) harga input (pupuk anorganik dan pestisida); b) harga output; c) produktivitas; d) nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, dan e) harga input (pupuk anorganik dan pestisida), harga output, produktivitas, dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika secara bersama-sama berpengaruh terhadap keunggulan komparatif komoditas jeruk Baby Java. Metode penentuan lokasi penelitian ditentukan secara purposive, yaitu Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Metode penentuan responden petani sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik acak sederhana (simple random sampling). Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis ekonomi, analisis Domestic Resources Cost (DRC), dan analisis sensitivitas. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa: 1) Usahatani jeruk Baby Java di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten malang menguntungkan secara ekonomi yaitu petani responden rata-rata mendapat keuntungan sebesar Rp 49.918.141/ha/tahun; 2) Usahatani jeruk Baby Java di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang memiliki keunggulan komparatif. Hal ini ditunjukkan oleh nilai DRCR yang nilainya mendekati nol. Nilai DRCR pada usahatani jeruk Baby Java adalah sebesar 0,305; 3) Perubahan variabel yang dilakukan pada analisis sensitivitas mengakibatkan tingkat keunggulan komparatif mengalami perubahan. Terjadinya perubahan pada variabel: a) Kenaikan harga input pupuk anorganik sebesar 141% dan pestisida sebesar 20% memengaruhi tingkat keunggulan komparatifnya dengan nilai DRCR sebesar 0,317; b) Penurunan harga output jeruk Baby Java sebesar 50% memengaruhi tingkat keunggulan komparatif dengan nilai DRCR sebesar 0,651; c) Penurunan produktivitas jeruk Baby Java sebesar 30% dan 70% memengaruhi tingkat keunggulan komparatif dengan nilai DRCR masing-masing sebesar 0,448 dan 1,195; d) Menguat dan melemahnya nilai tukar rupiah sebesar 7% terhadap dollar Amerika memengaruhi tingkat keunggulan komparatif ii usahatani jeruk Baby Java dengan nilai DRCR masing-masing 0,328 dan 0,284; e) Adanya kenaikan harga input pupuk anorganik sebesar 141%, pestisida 20%, penurunan harga output 50%, penurunan produktivitas jeruk Baby Java sebesar 30%, serta menguat dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika sebesar 7% memengaruhi tingkat keunggulan komparatif usahatani jeruk Baby Java. Hal ini ditunjukkan dengan nilai DRCR sebesar 1,238 pada saat semua perubahan variabel terjadi bersama-sama dengan menguatnya rupiah dan nilai DRCR sebesar 1,052 pada saat semua perubahan variabel terjadi bersama-sama dengan melemahnya rupiah. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa adanya perubahan pada beberapa variabel akan menyebabkan berubahnya tingkat keunggulan komparatif usahatani Jeruk Baby Java. Saran yang dapat diberikan bagi penelitian tentang analisis keunggulan komparatif usahatani jeruk Baby Java di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang adalah sebagai berikut: 1) Berdasarkan hasil perhitungan analisis ekonomi usahatani jeruk Baby Java di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang adalah menguntungkan secara ekonomi. Hal itu dapat dilihat dari PV keuntungan yang didapatkan oleh petani yaitu sebesar Rp 49.918.141/ha/tahun. Oleh sebab itu, usahatani jeruk Baby Java di Desa Selorejo disarankan untuk dilanjutkan; 2) Berdasarkan hasil perhitungan analisis keunggulan komparatif usahatani jeruk Baby Java di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, usahatani tersebut memiliki keunggulan komparatif. Hal ini ditunjukkan dengan nilai DRCR sebesar 0,305. Oleh sebab itu, usahatani jeruk Baby Java dapat dilanjutkan dan disarankan petani untuk mempertahankan atau lebih mengoptimalkan alokasi input tradeable dan input non tradeable dalam kegiatan usahatani jeruk Baby Java; 3) Berdasarkan hasil perhitungan analisis sensitivitas, beberapa perubahan variabel akan merubah nilai keunggulan komparatif usahatani jeruk Baby Java. Oleh sebab itu, pemerintah perlu memerhatikan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi jeruk Baby Java dengan cara mengembangkan input teknologi ataupun pengetahuan guna meningkatkan keuntungan dan keunggulan komparatif jeruk Baby Java. Selain itu, pemerintah perlu menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika agar jeruk Baby Java tetap memiliki nilai keunggulan komparatif dan tetap efisien ketika diproduksi di dalam negeri. Nilai tukar rupiah yang stabil juga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan daya saing produk lokal dalam pasar domestik maupun pasar internasional.

English Abstract

Orange fruit is one of the annual fruit horticulture plants originally from Asia (Aksi Agraris Kanisius, 2011). Until this time, needs of orange fruits by Indonesia society tends to increase. The high needs of oranges in Indonesia it shown by increased imports of orange fruits to Indonesia. Therefore, the Government developed orange farming in some areas such as Kecamatan Dau, Malang. Orange production in Dau by 2015 achieve 492.000 kuintal (75 percent) of the 660.601 Orange kuintal generated in Malang (BPS Kabupaten Malang, 2015). Therefore, the Dau has a potential for the cultivation of orange fruits, indicated by high production of orange fruits. This research have purposes to: 1) Analyze the profit of baby Java Orange farming economically; 2) Analyze the comparative advantage of Baby Java orange farming; and 3) Analyze the level of sensitivity of the comparative advantages of Baby Java orange farming when there is a change on; a) input prices (inorganic fertilizers and pesticides); b output prices; c) productivity; d) exchange rate of the rupiah against the American dollar, and e) input prices (inorganic fertilizers and pesticides), output prices, productivity; and the exchange rate of the rupiah against the American dollar together have an effect on the comparative advantages of commodity Baby Java orange. The method of determination specified research is purposive method with location in Selorejo Village, Dau Subdistrict, Malang. Method of determination of the respondent sample farmers using the method probability sampling with simple random sampling technique . The data analysis undertaken in this study is a descriptive analysis and quantitative analysis using economic analysis, analysis of Domestic Resources Cost (DRC), and sensitivity analysis. The results of this research can be known that: 1) Baby Java orange Farming in Selorejo village economically profitable. farmer respondents can recieve profit amount Rp 49.918.141/ha/year; 2) Baby Java orange Farming in Selorejo village has a comparative advantage. This is shown by the value of the DRCR whose value is close to zero. The value of the DRCR at Baby Java orange farming is 0,305; 3) changes of variable in sensitivity analysis can effect the result value of comparative advantage. The occurrence of changes in variables: a) the input price increases 141% of inorganic fertilizers and pesticides by 20% can change the value of comparative advantage with the value of the DRCR is 0,317; b) decreased of price of Baby Java orange by 50% affected the value of comparative advantages with DRCR value is 0,651; c) decreased of Baby Java's orange productivity by 30% and 70% affected the level of comparative advantage with DRCR value of 0.448 and 1,195; d) Strengthened and weakening rupiah exchange rate of 7% against the American dollar can affect value of comparative advantages Baby Java orange farming with the value of DRCR are 0,328 and 0,284; e) price increases by 141% of inorganic fertilizers and pesticides by 20%, decrease price of output 50%, decreased Baby Java orange producitivity by 30%, as well as strengthened and the iv weakening of the exchange rate of the rupiah against the American dollar amounted to 7% can affect value of comparative advantages of Baby Java orange farming. This is indicated by the value of the DRCR is 1,238 upon all changes to variables occur together with stregthened of the rupiah and value DRCR is 1,052 at the time of all changes to variables occur together with the weakening of the rupiah. Based on these results, it can be seen that the changes in some variables will affect a change in value of comparative advantages of Baby Java orange Farming. Suggestions that can be given for this research about comparative advantage analysis of Baby Java orange farming in Selorejo Village, Dau subdistrict, Malang District are as follows: 1) Based on the calculation of economic analysis of Baby Java orange farming in Selorejo Village, Dau Subdistrict, Malang District is ecnomically profitable. This can be seen from the PV profits obtained by farmers that is Rp 49.918.141 / ha / year. Therefore, Baby Java orange farming in Selorejo Village is recommended to continue; 2) Based on calculation of comparative advantage analysis of Baby Java orange farming in Selorejo Village, Dau Subdistrict, Malang District, has comparative advantage. This is indicated by a DRCR value is 0,305. Therefore, Baby Java orange farming can be continued and it is advisable for farmers to maintain or optimize the allocation of tradeable inputs and non-tradeable inputs in the activities of the Baby Java orange farming; 3) Based on the calculation of sensitivity analysis, some variables change will change the value of comparative advantage of Baby Java orange farming. Therefore, the government needs to pay attention to the quality, quantity and continuity of Baby Java orange production by developing technology or knowledge inputs to increase the advantages and comparative advantages of Baby Java orange. In addition, the government needs to maintain the stability of the rupiah exchange rate against the US Dollar for Baby Java oranges still have a comparative advantage value and remain efficient when produced domestically. The stable exchange rate of the rupiah can also generate public confidence and the competitiveness of local products in both domestic and international markets.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/357/051707548
Uncontrolled Keywords: Usahatani, Pembudidayaan Buah Jeruk, Jeruk Baby Java (Citrus sinensis L.)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.3 Citrus and moraceous fruits > 634.31 Oranges
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 13 Nov 2017 03:32
Last Modified: 07 Oct 2020 03:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5334
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item