Representasi Kritik Terhadap Materialisme Dalam Film Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya

Satrio, Fany Dwi Nur (2017) Representasi Kritik Terhadap Materialisme Dalam Film Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rayya, Cahaya di Atas Cahaya, merupakan sebuah film yang muncul diantara genre-genre film yang sudah populer di Indonesia pada tahun 2012. Film tersebut bergenre road movie yang berkisah tentang seorang artis yang mengalami masalah asmara dan melakukan perjalanan sebagai bentuk pelarianya. Penelitian ini memiliki fokus pada simbol-simbol audio/visual yang digunakan sineas dalam penyampaian ideologi, karena bertujuan untuk mengetahui bagaimana kritik terhadap materialisme direpresentasikan dalam film tersebut. Metode yang digunakan berjenis kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan studi semiotika Roland Barthes dengan konsep denotasi-konotasi dan mitos. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggambaran kritik terhadap materialisme di tampilkan dalam bentuk audio dan visual yang meliputi beberapa karakter seperti; karakter Bude Arya, karakter Pak Slamet, karakter Nenek Penjual Karak, karakter Ibu Penjual Ikan, karakter Fanny (Buruh Pabrik) dan karakter Rayya. Kemudian kritik juga muncul dalam beberapa dialog seperti; dialog Hariman dan Gatot, dialog Rombongan Manten, dialog Rayya dan Arya di dalam mobil dan dialog Arya dan Rayya membaca puisi. Karakter dan dialog dalam film tersebut menunjukan nilai-nilai keberanian untuk melawan arus materialisme. Penelitian ini menyimpulkan bahwa karakter dan dialog dalam film Rayya, Cahaya di Atas Cahaya merepresentasikan dua kritikan materialisme yakni, penolakan terhadap pandangan yang bersifat objektif dan pandangan yang menganggap bahwa kepemilikan harta benda adalah faktor penentu kebahagiaan. Bentuk-betuk kritik tersebut menunjukan bahwa paham materialisme tidak sesuai digunakan sebagai pedoman dan tujuan hidup manusia, pemahaman tersebut mewakili sisi ideologi idealisme dari sineas yang memproduksi film tersebut.

English Abstract

Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya was one of popular genre movies in Indonesia since 2012. The genre of this movie was road movie telling about an actress with love issue who then decides taking a journey for escape. This research focused on auditory and visual symbols used by movie-makers to present their ideology because this research was aimed to understand the critics on materialism represented in the movies. Method of research was qualitative, and data were collected through documentation. Data were analyzed using Roland Barthes

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FIS/2017/459/051705281
Uncontrolled Keywords:	Film, Road Movie, Semiotika, Representasi, Kritik Materialisme.
Subjects:	300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Sugiantoro
Date Deposited:	24 Jul 2017 02:57
Last Modified:	06 Dec 2020 12:29
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/519

	Text BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (899kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB)

Actions (login required)

View Item