Pradana, Aprinkresna Yudha (2017) Nilai HTC (Heat Tolerance Coefficient) Kelinci Peranakan New Zealand White Jantan Lepas Sapih Pada Suhu Lingkungan Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai HTC (Heat Tolerance Coefficient) kelinci peranakan New Zealand White jantan lepas sapih pada suhu lingkungan yang berbeda.Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 18 ekor kelinci peranakan New Zealand White jantan lepas sapih dengan umur 6-8 minggu dengan rata-rata bobot badan awal 1069-1101 gram. Pakan yang diberikan yaitu hijauan (rumput lapang) yang diberikan pada pagi hari (pukul 07.00 WIB) dan konsentrat (BR-1 PT. Wonokoyo) yang diberikan sore hari (15.00 WIB). Pakan hijauan dan konsentrat yang diberikan dengan perbandingan 70 : 30. Kelinci dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan. Perlakuan P1 dengan kisaran suhu 23-25 oC, perlakuan P2 dengan kisaran suhu 27-29 oC dan perlakuan P3 dengan kisaran suhu 30-33 oC. Pada perlakuan P1, untuk mendapatkan suhu yang diharapkan, digunakan box yang dimodifikasi yang dipasang blower dan dengan menambahkan balok es dan blue ice. Pada perlakuan P2 dan P3, digunakan pemanas dengan dipasangkan lampu pijar sebagai sumber panas. Parameter yang diamati diantaranya frekuensi pernafasan dan suhu tubuh kelinci, kemudian dikalkulasi dengan rumus benezra untuk mendapatkan nilai HTC kelinci. Data frekuensi pernafasan dan suhu tubuh diambil tiga kali sehari dan setiap dua hari sekali selama 5 minggu. Hasil pengamatan frekuensi pernafasan menunjukkan hasil berbeda sangat nyata (P<0.01) antar kelompok perlakuan. Nilai rata-rata masing-masing perlakuan adalah 77.4+3.15c (P1), 132.3+5.69b (P2) dan 152.6+7.71a (P3) kali/menit. Hasil pengamatan suhu tubuh kelinci menunjukkan hasil berbeda sangat nyata (P<0.01) antar kelompok perlakuan. Nilai rata-rata masing-masing perlakuan adalah 38.7+0.05c (P1), 38.8+0.08b (P2) dan 39.1+0.08a (P3) oC. Untuk suhu tubuh kelinci didapatkan pada kisaran yang masih normal. Nilai HTC kelinci juga menunjukkan hasil berbeda sangat nyata, dimana perlakuan P1 (2.3+0.05c) lebih baik dari pada perlakuan P2 (3.2+0.09b) dan P2 (3.5+0.13a). Perlakuan terbaik untuk menghasilkan kelinci dengan nilai HTC yang baik yaitu pada perlakuan P1, dimana frekuensi pernafasan yang cenderung lebih rendah dan suhu yang masih dalam kisaran normal.
English Abstract
The purpose of this research was for knowing the difference about HTC of New Zealand White Rabbit Crossbreed on different environment temperature. Animals were divided into three tretament groups. Treatment T1 with temperature range of 23-25oC, T2 of 27-29 oC dan T3 of 31-33oC. The parameters observed were respiratory frequency and body temperature of rabbit, and then calculated with Benezra formula’s to get HTC value. The data of respiratory frequency and body temperature were taken every two days for 5 weeks. Respiratory frequency observation result showed highly siginificant effect (P<0.01) between the treatments. The mean values of each treatment were 77.4 +3.15 (T1), 132.0 +5.69 (T2) and 152.6 +7.71 (T3) times/minutes. The body temperature showed high significant effect (P<0.01) between the treatments. The mean values of each treatment were 38.7 +0.05 (T1), 38.8 +0.08 (T2) and 39.1 +0.08 (T3) oC. The body/rectal temeperature still normal range for rabbits. The HTC value also showed highly significant different results T1 treatment (2.3 +0.05) was better than T2 (3.2 +0.09) and T3 (3.5 +0.13). The best treatment of produce a rabbit with good HTC is on P1 treatment, where the respiration frequency tend to be lower and the body temperature is on the normal range.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2017/248/051706323 |
| Uncontrolled Keywords: | New Zealand White rabbit, respiration, body temperature, HTC |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.9 Other mammals > 636.932 2 Other mammals (Oryctolagus (Old World rabbit)) |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 09 Nov 2017 02:52 |
| Last Modified: | 24 Jan 2022 07:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5156 |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (855kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (358kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (551kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (551kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (472kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (329kB) | Preview |
Preview |
Text
daftar pustaka.pdf Download (431kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |