Pengaruh Penambahan Madu Bunga Kelengkeng (Nephelium Longata L) Terhadap Kualitas Kefir Ditinjau Dari Nilai Ph, Organoleptik, Total Plate Count (TPC) Dan Aktivitas Antioksidan

Khothimah, Khusnul (2017) Pengaruh Penambahan Madu Bunga Kelengkeng (Nephelium Longata L) Terhadap Kualitas Kefir Ditinjau Dari Nilai Ph, Organoleptik, Total Plate Count (TPC) Dan Aktivitas Antioksidan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kefir merupakan minuman fungsional yang mengandung vitamin, mineral, asam amino esensial yang membantu memelihara dan memperbaiki fungsi tubuh. Madu memiliki kandungan gizi yang terdiri dari asam amino, karbohidrat, protein, serta beberapa jenis vitamin dan mineral yang mudah diserap sel-sel tubuh. Asam amino bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak. Madu juga mengandung zat antibiotik yang berguna untuk mengalahkan kuman patogen penyebab penyakit infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi penambahan madu bunga kelengkeng pada kefir yang terbaik ditinjau dari kualitas organoleptik, nilai pH, total plate count dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi diversifikasi produk terhadap dunia ilmu pengetahuan, teknologi dan industri tentang pengembangan minuman fungsional untuk kesehatan. Pengujian TPC, penilaian organoleptik dan penilaian pH dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, sedangkan pengujian aktivitas antioksidan dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi (ITP) Universitas Muhammadiyah Malang. Materi dalam penelitian ini yakni kefir madu yang dibuat dari susu sapi, kefir grains dengan penambahan madu bunga kelengkeng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu perbedaan konsentrasi madu bunga kelengkeng yang ditambahkan, yaitu 10%, 12,5%, 15% dan 17,5%. Variabel yang diteliti yakni penilaian organoleptik, nilai pH, total plate count dan aktivitas antioksidan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan bila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengaruh penambahan madu bunga kelengkeng tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kualitas organoleptik, berbeda sangat nyata (P<0,01) pada TPC, nilai pH dan aktivitas antioksidan. Rata-rata hasil analisis dari P1, P2, P3 dan P4 pada organoleptik warna adalah 4,45±0,25, 4,50±0,12, 4,35±0,25, 4,20±0,00, pada organoleptik aroma sebesar 3,85±0,44, 3,75±0,38, 4,30±0,26, 3,75±0,10, pada organoleptik rasa sebesar 3,60±0,16, 3,95±0,25, 4,00±0,28, 3,70±0,48, nilai pH 3,60±0,01, 3,59±0,01, 3,48±0,07, 3,41±0,01, total plate count 6,62±0,41 log cfu/ml, 6,56±0,51 log cfu/ml, 5,78±0,36 log cfu/ml, 5,51±0,30 log cfu/ml dan aktivitas antioksidan sebesar 24,70±3,46 %, 16,16±2,24 %, 22,87±2,79 %, 12,91±2,41 %. Kesimpulan penelitian adalah penambahan madu bunga kelengkeng sebesar 10% (P1) merupakan perlakuan terbaik dengan kualitas organoleptik warna sebesar 4,45±0,25, organoleptik aroma 3,85±0,44, organoleptik rasa 3,60±0,16, nilai pH 3,60±0,01, nilai TPC 6,62±0,41 log cfu/ml dan aktivitas antioksidan sebesar 24,70±3,46 %. Konsentrasi penambahan madu bunga kelengkeng pada kefir sebaiknya sebesar 10% ditinjau dari warna, aroma dan rasa yang disukai panelis serta segi ekonomis.

English Abstract

The objective of this research was to determine the best concentration of adding longan flower honey to kefir based on organoleptic quality, pH value, total plate count, and antioxidant activities. The materials used in this research were honey kefir made from milk, kefir grains and longan flower honey. The method used in this research was experimental with Completely Randomized Design by 4 treatments and 4 replications and continued by using Duncan’s Multiple Range Test. The result showed that the effect of adding longan flower honey was not significantly Difference (P>0.05) on organoleptic quality but highly difference (P<0.01) on TPC, pH value and antioxidant activity. Adding 10% of longan flower honey was the best treatment with quality of organoleptic (colour 4.45±0.25, aroma 3.85±0.44 and taste 3.60±0.16), pH value 3.60±0.01, TPC value 6.62±0.41 log cfu/ml and antioxidant activity 24.70±3.46 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/217/051705771
Uncontrolled Keywords: Kefir, Longan Flower Honey, Organoleptic, pH, Total Plate Count and Antioxidant Activitiy
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.214 2 Cattle milk
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 09 Nov 2017 01:27
Last Modified: 27 Aug 2020 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5119
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item