Mahya, Farhatul (2017) Pengaruh Modernisasi Terhadap Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Masyarakat suku Tengger memiliki kearifan lokal yang masih dipertahankan namun juga mulai mengalami modernisasi. Jika dilihat dari peran serta masyarakat dalam pengelolaan alam, konsep kearifan alam biasanya dapat ditemui pada nyanyian-nyanyian, pepatah-pepatah, sesanti, petuah, semboyan, dan kitab-kitab kuno yang melekat dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Persoalan yang dihadapi oleh masyarakat disana ialah tidak menyadari bahwasanya pengaruh modernisasi berjalan seiringan dengan kearifan lokal yang ada disana dan rawan akan terjadinya modernisasi dikarenakan terbuka untuk umum. Tujuan penelitian ini yaitu: a) Mendeskripsikan proses modernisasi yang terjadi di masyarakat Desa Ngadas. b) Mendeskripsikan kearifan lokal yang diterapkan oleh masyarakat Desa Ngadas. c) Mendeskripsikan pengaruh modernisasi terhadap kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya alam di Desa Ngadas. Jenis penelitian ini adalah penelitian pendekatan kualitatif. Lokasi dipilih secara purposive yakni berlokasi di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penentuan informan dengan menggunakan teknik pengambilan snowball sampling. Key informant dengan kriteria informan yang mengetahui mengenai kearifan lokal yang ada di Desa Ngadas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengaruh modernisasi terhadap kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya alam dilihat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah masuk di Desa Ngadas dibuktikan dengan adanya penggunaan pupuk kimia dalam pengelolaan lahan pertanian. Masyarakat Desa Ngadas (Tengger) telah menggunakan pupuk kimia. Selain itu, dalam bidang transportasi terjadi perubahan dalam penggunaan transportasi. Saat ini, masyarakat Desa Ngadas telah menggunakan kendaraan bermotor dan truck dalam mendistribusikan hasil pertanian. Kemudian dibidang komunikasi dan informasi adalah masuknya telepon seluler atau handphone. Sehingga dengan adanya alat komunikasi berupa handphone dapat memudahkan masyarakat dalam memasarkan hasil pertanian dan berhubungan dengan banyak orang diluar daerah. Dari segi mata pencaharian juga memiliki perubahan yang mana dengan adanya transportasi serta komunikasi dan informasi juga berimbas kepada mata pencaharian. Selain menjadi petani masyarakat juga bisa menjalankan usaha lain untuk menambah pendapatan.Masyarakat Tengger di Desa Ngadas kini telah terjadi akulturasi antara budaya baru dengan budaya lama seperti ketika ada acara atau hajatan sudah mulai ada acara yang diisi dengan hiburan seperti“dangdutan”. Jadi, modernisasi dapat mempengaruhi kearifan lokal, khususnya dalam pengelolaan sumberdaya alam suatu masyarakat adat. Saran untuk penelitian ini sebaiknya dilakukan pengawasan dan pembinaan kepada masyarakat adat dan juga untuk generasi muda untuk menjaga kearifan lokal yang dimiliki mereka. Pengawasan dan pembinaan ini dapat dilakukan oleh pemerintah daerah setempat, para tokoh-tokoh adat dan juga tokoh agama agar modernisasi yang terjadi dapat disaring dampak atau pengaruh negatifnya dan diambil dampak positifnya guna untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang mereka miliki dan selaras dengan alam.
English Abstract
The community the tengger having local knowledge that which is retained but also to start experienced modernization.When viewed from the role of the community in the management of nature, the concept of wisdom natural usually can be found in hymn-singing, aphoristic, slogan, religious advice, the motto, and scriptures ancient inherent in behavior daily life.The problems faced by the community there is not aware.That influence modernization walk seiringan with local knowledge that is there and prone to of modernization because open to the public. The purpose of this research namely: a) described the process of modernization that occurred in the village community ngadas. b) described the local wisdom applied by villagers ngadas. c) described against the influence of the modernization of the local wisdom in the management of natural resources in the village of ngadas. This study included in research qualitative.Location, which were selected purposively is located in the village ngadas kecamatan poncokusumo kabupaten malang, east java.The determination of informants with using a technique the snowball sampling. Two key informant criteria informants who knew about local knowledge that existed in the village ngadas. The results of the study showed that influence modernization of local knowledge in natural resource management in terms of progress in science and engineering that had been deposited in the village ngadas evidenced by an absence of the use of fertilizer in the management of farmland. Villagers Ngadas (Tengger) been using fertilizer.In addition, in transport evidence for changes in the use of transportation.Currently, villagers ngadas have vehicles and trucks in distribute agricultural products.Then in communication and information is the entry mobile phone or cell phone. So with the existence of communication tools such as mobile phones would facilitate the public in marketing of agricultural products and interact a lot with the people out regions.In terms of livelihoods also had the changes which with the transportation and communication and information also affected to livelihoods.Besides becoming farmers people could also run other businesses to add income.The community tengger in the village ngadas now has happened acculturation between new culture to culture long as when there a or hajatan there have been the event filled with entertainment as“dangdutan”.So, modernization can affect local knowledge, especially in natural resource management an indigenous. Suggestions for this study should be done supervision and direct assistance to the community the customs and also for youth to keep wisdom local belong to them.Supervision and development it can be carried out by the local regional government, the figures the customs and also religious figures that modernization occurring can filtered the impact of or influence out the negatives and taken the impact of positive to to maintain and preserve wisdom local their religion and nature harmonious.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/429/051707658 |
Uncontrolled Keywords: | Suku Tengger, Kearifan Lokal, Modernisasi, Pengelolaan Alam |
Subjects: | 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.08 Group identity |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 09 Nov 2017 01:12 |
Last Modified: | 25 Nov 2020 16:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5115 |
Text
BAB III.pdf Download (361kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |