Peran Komunitas Gresikuseru dalam Kegiatan Pelestarian Kesenian Damarkurung.

Damayanti, Irmalia Kurnia (2017) Peran Komunitas Gresikuseru dalam Kegiatan Pelestarian Kesenian Damarkurung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kesenian Damarkurung merupakan salah satu warisan budaya asli Kabupaten Gresik berupa lampion yang berbentuk kubus. Pada keempat sisinya terdapat gambar khas yang memiliki alur cerita tentang kehidupan masyarakat Kabupaten Gresik pada zamannya. Tetapi, seiring dengan perkembangan zaman kesenian Damarkurung mulai tidak terlihat lagi eksistensinya. Di tahun 2012, terdapat sebuah kegiatan berupa festival Damarkurung yang dilakukan oleh komunitas Asosiasi Souvenir Gresik (ASSIK) dan Ikatan Mahasiswa Gresik se-Surabaya (IMAGES). Adanya perbedaan visi dan misi antar anggota serta perbuahan struktur di dalamnya, maka di tahun 2013 kegiatan festival Damarkurung dilanjutkan oleh komunitas baru, yaitu komunitas Gresikuseru. Komunitas Gresikuseru kemudian membuat sebuah program DamarKurung Fest yang di dalamnya terdapat kegiatan-kegiatan sebagai strategi untuk memperkenalkan kembali dan melestarikan kesenian Damarkurung. Kegiatan itu diantaranya, Pesantren Damarkurung, diskusi dan festival Damarkurung. Komunitas Gresikuseru memiliki peran penting guna terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut. Maka, penelitian ini mencoba melihat peran dari komunitas Gresikuseru dalam upaya pelestarian kesenian Damarkurung berdasarkan empat elemen difusi inovasi milik Everett M. Rogers. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi partisipan sebagai instrument utama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan berdasarkan elemen difusi inovasi ditemukan bahwa gagasan berupa kegiatan festival yang kemudian menjadi upaya pengenalan dan pelestarian merupakan bentuk dari inovasi, media komunikasi yang digunakan adalah komunikasi publik, selanjutnya pada tahap proses difusi inovasi, target adopsi hanya sampai pada tahap knowledge, elemen sistem sosialnya adalah komunitas Gresikuseru, masyarakat Gresik, dan pihak pemerintah daerah. Komunitas Gresikuseru menjadi agen perubahan dalam upaya pelestarian kesenian Damarkurung yang memiliki peran sebagai fasilitator, pemberi informasi, penghubung, pembangun sejarah, serta pembangun kebutuhan untuk berubah.

English Abstract

Damarkurung art is one of the original cultural heritage of Gresik Regency which form of cube-shaped laterns. On the four sides of Damarkurung there is a typical image that has a story line about the life society of Gresik Regency in his day. However, along with the times the Damarkurung art has no longer its existence. In 2012, there is an event called Damarkurung festival which is pioneered by Gresik Souvenir Association (ASSIK) and Gresik Student Association in Surabaya (IMAGES). The differences of vision and mission among the members and structure change in it, so in 2013 the Damarkurung festival is continued by new community, that was Gresikuseru community. The Gresikuseru community developed a program that was named DamarKurung Fest which there are activities as a strategy to reintroduce and preserve Damarkurung art. These activities include. Pesantren Damarkurung, discussions and the Damarkurung festival. Gresikuseru community has important role for the implementation these activities. This research tries to see thee role of Gresikuseru community in their effort to preserve the Damarkurung art based on four elements of diffusion innovation by Everett M. Rogers. This study uses data collection thechniques with in-depth interview and participatory observation as the main instrument. The result of this research shows that based on the element of diffusion of innovation, it is found the idea of festival activity which later becomes the introduction and preservation effort is part of innovation element, public communication used by communitacion media, than stage of innovation diffusion process by target adopter only through the knowledge stage, and the element of social system are Gresikuseru community, society of Gresik and the local government. Gresikuseru community is a agent of change in effort of activities conservation of the Damarkurung art, which has role as facilitator, information giver, a linker, history builder, and develops need for change.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/831/051711164
Uncontrolled Keywords: Difusi Inovasi, Agen Perubahan, Komunikasi Pembangunan
Subjects: 700 The Arts > 745 Decorative arts > 745.5 Handicrafts > 745.592 Toys, models, etc
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 09 Nov 2017 00:54
Last Modified: 22 Oct 2020 15:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5109
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item